A mericans aspire to a soci¬ety als

A mericans aspire to a soci¬ety
also good. A good so
ciety that is not merely civil
ciety is one in which
people treat one another as ends in themselves and not merely as instruments, a society In which each per¬son is shown full respect and dignity rather than being used and manipulated. It is a social world in which people treat one an¬other as members of a community — a much extended family — rather than only as employees, traders, consumers, or even fellow citizens.
Several core values that characterize a good society can be directly derived from its definition. On the face of it, child abuse, spousal abuse, violent crime in general and, . of course, civil and international war of¬fend the first principle of treating people as ends. (Hence, our love of peace.) For the same reason, violating individual au-tonomy, unless there are compelling pub¬lic reasons, Is incompatible with treating people as ends. This is the ultimate foun¬dation of our commitment to liberty.
The ethical tenet that we should treat people, as ends rather than only as means is far from novel, but this hardly makes it less compelling. Less widely accepted is the very significant sociological observation that it is in communities, not in the realm of the state nor the market, that this tenet is best realized. Hence, policies that undermine community distance the good society.
The good society balances the state, the market, and the community. Much has al-ready been made of the fact that the best way to proceed is to view government as neither the problem nor the solution but as one partner of the good society. Similarly,

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah mericans bercita-cita untuk soci¬ety
juga baik. Sebuah baik sehingga
ciety yang tidak hanya sipil
ciety adalah salah satu di mana
orang memperlakukan satu sama lain sebagai tujuan dalam diri mereka sendiri dan bukan hanya sebagai instrumen, masyarakat Di mana setiap per¬son ditampilkan penuh hormat dan martabat bukannya digunakan dan dimanipulasi. Ini adalah dunia sosial di mana orang memperlakukan satu an¬other sebagai anggota komunitas - keluarga jauh diperpanjang - bukan hanya sebagai karyawan, pedagang, konsumen, atau bahkan sesama warga.
Beberapa nilai-nilai inti yang mencirikan masyarakat yang baik bisa langsung berasal dari definisi. Di wajah itu, pelecehan anak, kekerasan suami-istri, kejahatan kekerasan pada umumnya dan,. tentu saja, perang saudara dan internasional of¬fend prinsip pertama memperlakukan orang sebagai tujuan. (Oleh karena itu, cinta kita damai.) Untuk alasan yang sama, melanggar individu au-tonomy, kecuali jika ada alasan pub¬lic menarik, adalah tidak sesuai dengan memperlakukan orang sebagai tujuan. Ini adalah foun¬dation akhir dari komitmen kami untuk kebebasan.
Prinsip etika yang harus kita memperlakukan orang, sebagai tujuan dan bukan hanya sebagai sarana jauh dari novel, tapi ini tidak membuatnya kurang menarik. Kurang diterima secara luas adalah pengamatan sosiologis sangat signifikan bahwa dalam masyarakat, tidak dalam ranah negara maupun pasar, yang prinsip ini terbaik diwujudkan. Oleh karena itu, kebijakan yang melemahkan jarak masyarakat masyarakat yang baik.
Masyarakat yang baik menyeimbangkan keadaan, pasar, dan masyarakat. Banyak memiliki al-siap dibuat dari fakta bahwa cara terbaik untuk melanjutkan adalah untuk melihat pemerintah sebagai tidak masalah atau solusi, tetapi sebagai salah satu mitra dari masyarakat yang baik. Demikian pula,