Textbooks do not make for major con

Textbooks do not make for major contributions to a field on their own, however.
They depend on the quality and visibility of the research on which they
are based. During the past 25 years psychology of religion material has appeared
with increasing frequency in high-end journals. In addition, and added to the already
existing psychology of religion journals such as the Journal for the Scientific
Study of Religion and the Review of Religious Research, new journals devoted to
this topic have been established. One of them, The International Journal for the
Psychology of Religion (established in 1990) is published in the United States,
and the other, Mental Health, Religion, and Culture (established in 1998) is published
in the United Kingdom. To complement the function served by journals,
the annual series Research in the Social Scientific Study of Religion (JAI Press,
Inc., established in 1990) and the topic’s first Annual Review chapter (Gorsuch
1988) appeared, as did a chapter on religion and health (Chatters 2000). Finally,
special issues of leading journals are appearing that focus on religious influences
on personal and societal well-being (Paloutzian & Kirkpatrick 1995), religion in
the psychology of personality (Emmons & McCullough 1999), religion and the
family (Parke 2001), religion and adult development (Sinnott 2001), and religion
as a meaning system (Silberman 2003). These trends make it clear that individual
researchers are including religious dimensions in various aspects of their work and
that journals of the highest quality and influence wish to publish it.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Buku pelajaran tidak membuat kontribusi besar untuk bidang mereka sendiri, namun.Mereka bergantung pada kualitas dan visibilitas penelitian yang merekaBerdasarkan. Selama 25 tahun psikologi bahan agama telah munculdengan meningkatnya frekuensi dalam jurnal high-end. Selain itu, dan ditambahkan ke sudahAda psikologi jurnal-jurnal agama seperti jurnal untuk ilmiahStudi agama dan Review penelitian agama, jurnal-jurnal baru yang ditujukan untuktopik ini telah didirikan. Salah satu dari mereka, The International Journal untukPsikologi agama (didirikan pada tahun 1990) yang diterbitkan di Amerika Serikat,dan yang lain, Kesehatan Mental, agama, dan budaya (didirikan pada tahun 1998) diterbitkandi Britania Raya. Untuk melengkapi fungsi dilayani oleh jurnal,seri tahunan penelitian sosial ilmiah studi agama (JAI Press,Inc, didirikan pada tahun 1990) dan bab tinjauan tahunan pertama topik (Gorsuch1988) muncul, seperti halnya sebuah bab tentang agama dan kesehatan (Chatters 2000). Akhirnya,masalah khusus jurnal terkemuka yang muncul yang fokus pada pengaruh agamapribadi dan sosial kesejahteraan (Paloutzian & Kirkpatrick 1995), agama dalamPsikologi kepribadian (Emmons & McCullough 1999), agama danKeluarga (Parke 2001), agama dan pengembangan dewasa (Sinnott 2001) dan agamasebagai suatu sistem makna (Silberman 2003). Tren ini membuatnya jelas individupeneliti termasuk dimensi agama dalam berbagai aspek pekerjaan mereka danbahwa jurnal kualitas tertinggi dan pengaruh ingin mempublikasikannya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Buku teks tidak membuat kontribusi besar untuk bidang mereka sendiri, namun.
Mereka bergantung pada kualitas dan visibilitas dari penelitian yang mereka
didasarkan. Selama 25 tahun terakhir psikologi bahan agama telah muncul
dengan meningkatnya frekuensi dalam jurnal high-end. Selain itu, dan ditambahkan ke sudah
psikologi ada jurnal agama seperti Journal untuk Ilmiah
Studi Agama dan Ulasan Penelitian Keagamaan, jurnal baru yang ditujukan untuk
topik ini telah dibentuk. Salah satunya, The International Journal untuk
Psikologi Agama (didirikan pada tahun 1990) diterbitkan di Amerika Serikat,
dan lainnya, Mental Health, Agama, dan Budaya (didirikan pada tahun 1998) diterbitkan
di Inggris. Untuk melengkapi fungsi dilayani oleh jurnal,
Research seri tahunan dalam Studi Sosial Ilmiah Agama (JAI Press,
Inc., didirikan pada tahun 1990) dan pertama topik Review Tahunan bab (Gorsuch
1988) muncul, seperti yang dilakukan sebuah bab tentang agama dan kesehatan (Chatters 2000). Akhirnya,
isu-isu khusus dari jurnal terkemuka yang muncul fokus bahwa pada pengaruh agama
pada pribadi dan kesejahteraan sosial (Paloutzian & Kirkpatrick 1995), agama
psikologi kepribadian (Emmons & McCullough 1999), agama dan
keluarga (Parke 2001), agama dan pembangunan dewasa (Sinnott 2001), dan agama
sebagai sistem makna (Silberman 2003). Kecenderungan ini membuat jelas bahwa individu
peneliti termasuk dimensi agama dalam berbagai aspek pekerjaan mereka dan
bahwa jurnal kualitas tertinggi dan pengaruh ingin mempublikasikannya.