This is extreeemly important becaus

This is extreeemly important because we as women are already naturally insecure. We yearn for the admiration and approval of our husbands, whether we like to admit it or not. If we‘re being honest ladies…we’re especially sensitive and insecure about our looks. How can we not when the world does everything in its power to teach us women (and our men) from birth it seems, that real womanhood is looking like a magazine cover 24/7…without photoshop, I might add. The world gives unrealistic expectations to us women who want to do more in life than workout all day, eat a piece of celery for each meal, and spend thousands of dollars “fixing” ourselves. We want to be great wives, mothers, teachers, and friends. We want to create stronghomes, neighborhoods, and communities. We want to spend our days in the service of others instead of focusing on the superficial in ourselves.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ini adalah extreeemly penting karena kita sebagai perempuan sudah tentu tidak aman. Kami merindukan kekaguman dan persetujuan dari suami kita, apakah kita suka mengakuinya atau tidak. Jika kita sedang jujur wanita... kita tidak terutama sensitif dan tidak aman tentang penampilan kami. Bagaimana kita bisa tidak ketika dunia melakukan segala sesuatu untuk mengajarkan kita perempuan (dan laki-laki kami) dari kelahiran tampaknya, bahwa kewanitaan nyata adalah mencari seperti cover majalah 24/7...without photoshop, saya bisa menambahkan. Dunia memberikan harapan yang tidak realistis perempuan yang ingin lebih dalam hidup daripada latihan sepanjang hari, makan sepotong seledri untuk setiap makan, dan menghabiskan ribuan dolar "memperbaiki" diri kita. Kami ingin menjadi besar istri, ibu, guru, dan teman-teman. Kami ingin membuat stronghomes, lingkungan dan masyarakat. Kami ingin menghabiskan hari kami dalam pelayanan orang lain tidak berfokus pada dangkal dalam diri kita.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hal ini extreeemly penting karena kita sebagai wanita sudah alami aman. Kami merindukan kekaguman dan persetujuan dari suami kita, apakah kita suka mengakuinya atau tidak. Jika kita sedang wanita jujur ​​... kami sangat sensitif dan tidak aman tentang penampilan kami. Bagaimana bisa kita tidak ketika dunia melakukan segala daya untuk mengajar kita perempuan (dan laki-laki kami) sejak lahir tampaknya, bahwa perempuan yang sebenarnya adalah tampak seperti cover majalah 24/7 ... tanpa photoshop, saya bisa menambahkan. dunia memberikan harapan yang tidak realistis kepada kami wanita yang ingin berbuat lebih banyak dalam hidup daripada latihan sepanjang hari, makan sepotong seledri untuk setiap makan, dan menghabiskan ribuan dolar "memperbaiki" diri kita sendiri. Kami ingin menjadi istri yang besar, ibu, guru, dan teman-teman. Kami ingin menciptakan stronghomes, lingkungan, dan masyarakat. Kami ingin menghabiskan hari-hari kami dalam pelayanan orang lain bukan berfokus pada dangkal dalam diri kita sendiri.