Multinationals may enter a host mar

Multinationals may enter a host market by different modes of foreign direct investment (FDI). This paper examines the choice of FDI mode, and shows that the profitability of greenfield investment influences this choice not only directly, but also indirectly
since it determines the outside option of potential acquisition targets and joint venture partners. In particular, even if greenfield investment is a viable option, the multinational may prefer a joint venture to M&A, and M&A to greenfield investment, provided that M&A and joint venture both involve sufficiently low fixed costs. The reason is that the profitability of greenfield investment both reduces the acquisition price in the case of M&A, and gives local firms an incentive to agree to a joint venture.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Perusahaan multinasional mungkin memasuki pasar host oleh mode investasi langsung asing (FDI). Karya ini mengkaji pilihan FDI modus, dan menunjukkan bahwa keuntungan dari investasi greenfield mempengaruhi pilihan ini tidak hanya secara langsung, tetapi juga secara tidak langsungkarena ini menentukan pilihan di luar target potensi akuisisi dan mitra usaha patungan. Secara khusus, bahkan jika greenfield investasi adalah pilihan yang layak, multinasional dapat memilih sebuah usaha patungan untuk M & A, dan M & A untuk investasi greenfield, disediakan yang M & A dan perusahaan patungan melibatkan biaya tetap yang cukup rendah. Alasan adalah bahwa keuntungan dari investasi greenfield kedua mengurangi harga akuisisi dalam kasus M & A, dan memberikan perusahaan-perusahaan insentif untuk menyetujui perusahaan patungan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Perusahaan multinasional dapat memasuki pasar host dengan modus yang berbeda dari investasi asing langsung (FDI). Makalah ini membahas pilihan modus FDI, dan menunjukkan bahwa profitabilitas pengaruh investasi greenfield pilihan ini tidak hanya secara langsung, tetapi juga secara tidak langsung
karena menentukan pilihan di luar target akuisisi potensial dan mitra usaha patungan. Secara khusus, bahkan jika investasi greenfield adalah pilihan yang layak, perusahaan multinasional dapat memilih usaha patungan untuk M & A, dan M & A untuk greenfield investasi, asalkan M & A dan perusahaan patungan keduanya melibatkan biaya tetap cukup rendah. Alasannya adalah bahwa profitabilitas investasi greenfield baik mengurangi harga akuisisi dalam kasus M & A, dan memberikan perusahaan lokal insentif untuk menyetujui perusahaan patungan.