Street vendor relocation in Surakar

Street vendor relocation in Surakarta as a collaborative
planning process
Surakarta, also well known as Solo, is the second largest city in Central Java Province.
Surakarta is a relatively small city with an area of 44.04 square kilometres and a population
of 500,642 inhabitants. Our analysis is limited to the officials in the formal leadership,
which can be referred to the mayor and the leaders of local governmental agencies
who run the local administration. In the past, this city was governed by Kasunanan
Surakarta (sultanate), but nowadays the sultanate has no longer a strong influence on the
city governance – although the palace still holds touristic and heritage values.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

PKL relokasi di Surakarta sebagai kolaboratif
proses perencanaan
Surakarta, juga dikenal sebagai Solo, adalah kota terbesar kedua di Provinsi Jawa Tengah.
Surakarta adalah kota yang relatif kecil dengan luas 44,04 kilometer persegi dan penduduk
dari 500.642 jiwa. Analisis kami terbatas pada pejabat dalam kepemimpinan formal,
yang dapat disebut walikota dan pimpinan lembaga pemerintah lokal
yang menjalankan pemerintahan lokal. Di masa lalu, kota ini diatur oleh Kasunanan
Surakarta (kesultanan), tetapi saat ini kesultanan tidak lagi memiliki pengaruh yang kuat pada
pemerintahan kota - meskipun istana masih memegang nilai-nilai wisata dan warisan.