We know more about innovativeness,

We know more about innovativeness, the degree to which an individual or other unit of adoption is relatively earlier in adopting new ideas than other members of a system, than about any other concept in diffusion research (Chapter 2). The expressed short-term goal of most change agencies is to facilitate the adoption of innovations by their clients. Because increased innovativeness is the objective of change agencies, it became the main dependent variable in the diffusion research sponsored by these change agencies. A further reason for the prime focus on innovativeness in diffusion research, especially in developing countries, is that innovativeness is one of the best single indicators of the success of development programs. Innovativeness indicates behavioral change, the ultimate goal of most diffusion programs, rather than cognitive or attitudinal change.
This chapter suggests one method of categorizing adopters and demonstrates the usefulness of this technique with research findings about the characteristics of adopter categories. We shall discuss the normality of adopter distributions, the method of classifying adopters, characteristics of adopter categories, and predicting innovativeness.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kita tahu lebih banyak tentang inovasi, tingkat mana individu atau unit adopsi relatif sebelumnya dalam mengadopsi ide-ide baru dari anggota lain dari sistem, daripada tentang konsep apapun dalam penelitian difusi (Bab 2). Tujuan jangka pendek dinyatakan dari kebanyakan lembaga perubahan adalah untuk memfasilitasi adopsi inovasi oleh klien mereka. Karena peningkatan inovasi adalah tujuan dari agen-agen perubahan, itu menjadi variabel utama dalam difusi penelitian yang disponsori oleh ini mengubah lembaga. Alasan utama fokus pada inovasi dalam penelitian difusi, terutama di negara berkembang, lebih lanjut adalah bahwa inovasi adalah salah satu indikator tunggal terbaik dari keberhasilan program-program pembangunan. Basisnya ada menunjukkan perubahan perilaku, tujuan utama dari sebagian besar program difusi, daripada perubahan kognitif atau sikap. Bab ini menunjukkan salah satu metode mengkategorikan pengadopsi dan menunjukkan kegunaan dari teknik ini dengan temuan penelitian tentang karakteristik adopter kategori. Kita akan membahas normalitas distribusi adopter, metode mengklasifikasikan pengadopsi, karakteristik kategori adopter, dan memprediksi inovasi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kami tahu lebih banyak tentang inovasi, sejauh mana unit individu atau lainnya adopsi relatif awal dalam mengadopsi ide-ide baru dari anggota lain dari suatu sistem, daripada mengenai konsep lain dalam penelitian difusi (Bab 2). Menyatakan tujuan jangka pendek dari kebanyakan lembaga perubahan adalah untuk memfasilitasi adopsi inovasi oleh klien mereka. Karena peningkatan inovasi adalah tujuan dari lembaga perubahan, menjadi variabel dependen utama dalam penelitian difusi yang disponsori oleh lembaga perubahan ini. Alasan lebih lanjut untuk fokus utama pada inovasi dalam penelitian difusi, terutama di negara-negara berkembang, adalah bahwa inovasi merupakan salah satu indikator tunggal terbaik dari keberhasilan program-program pembangunan. Inovasi menunjukkan perubahan perilaku, tujuan akhir dari kebanyakan program difusi, daripada perubahan kognitif atau sikap.
Bab ini menunjukkan salah satu metode mengkategorikan pengadopsi dan menunjukkan kegunaan dari teknik ini dengan temuan penelitian tentang karakteristik kategori adopter. Kita akan membahas normalitas distribusi adopter, metode klasifikasi pengadopsi, karakteristik kategori adopter, dan memprediksi inovasi.