urge us to examine school variables for eventually having a ‘more vivi terjemahan - urge us to examine school variables for eventually having a ‘more vivi Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

urge us to examine school variables

urge us to examine school variables for eventually having a ‘more vivid descriptions of the dynamics of SE’ (pp. 62–63). Since school is the signifi-cant framework where learning and teaching occurs, understanding the rela-tion between out of school learning activities and in school factors can provide some understanding of participation in PT. Lee et al. (2009) indi-cated that ‘there is a possibility that the demand for PT can be dependent on the characteristics of the school’s education’ (p. 909), namely, on the quality of educational services provided at the meso level. To date, the rela-tions between school characteristics, its quality and PT activities have barely been examined (e.g. Bray et al., 2014; Song et al., 2013), therefore there is a need to further explore these relationships (Song et al., 2013).

This study addresses a part of this gap by focusing on the school unit and referring to the following goals:

(1) Examining the extent to which there are differences between schools in PT intensity; and

(2) probing school factors, i.e. school socioeconomic status (SES) and quality that are related with these differences. Further, as PT can be related with socioeconomic factors we will attempt to answer whether the relationships between school quality and PT intensity are moderated by school SES? Referring to these goals may enable us to have a better understanding of the PT phenomenon at school level and drive guidelines for policy-making regarding PT at the educa-tional system.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
mendesak kita untuk memeriksa variabel sekolah untuk akhirnya memiliki 'Deskripsi lebih hidup dinamika SE' (ms. 62-63). Karena sekolah adalah kerangka ungkapan-cant mana belajar dan mengajar terjadi, memahami Real-tion antara sekolah kegiatan belajar dan dalam faktor-faktor sekolah dapat memberikan beberapa pemahaman tentang partisipasi dalam PT. Lee et al. (2009) indi-cated bahwa 'ada kemungkinan bahwa permintaan untuk PT dapat tergantung pada karakteristik pendidikan sekolah' (p. 909), yaitu pada kualitas layanan pendidikan disediakan di tingkat meso. Sampai saat ini, Real-tions antara sekolah karakteristik, kualitas dan PT kegiatan nyaris telah diteliti (misalnya Bray et al., 2014; Lagu et al., 2013), oleh karena itu ada kebutuhan untuk lebih menjelajahi hubungan ini (lagu et al., 2013).Studi ini membahas bagian dari celah ini dengan fokus pada unit sekolah dan merujuk kepada tujuan berikut:(1) memeriksa sejauh mana terdapat perbedaan antara sekolah di PT intensitas; dan (2) menyelidik sekolah faktor, yaitu sekolah status sosial ekonomi (SES) dan kualitas yang berhubungan dengan perbedaan-perbedaan ini. Lebih lanjut, seperti PT dapat terkait dengan faktor-faktor sosial ekonomi kita akan mencoba untuk menjawab Apakah hubungan antara sekolah kualitas dan intensitas PT yang dikelola oleh sekolah SES? Mengacu pada tujuan-tujuan ini dapat memungkinkan kita untuk memiliki pemahaman yang lebih baik dari PT fenomena di sekolah tingkat dan berkendara pedoman untuk pembuatan kebijakan mengenai PT educa-mem sistem.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
mendesak kita untuk memeriksa variabel sekolah untuk akhirnya memiliki 'deskripsi yang lebih jelas tentang dinamika SE' (hlm. 62-63). Karena sekolah adalah kerangka signifi-tidak bisa di mana belajar dan mengajar terjadi, memahami rela-tion antara dari kegiatan belajar sekolah dan faktor sekolah dapat memberikan beberapa pemahaman partisipasi di PT. Lee et al. (2009) indi-kasikan bahwa 'ada kemungkinan bahwa permintaan untuk PT dapat bergantung pada karakteristik pendidikan sekolah' (hlm. 909), yaitu, pada kualitas layanan pendidikan yang disediakan di tingkat meso. Untuk saat ini, rela-tions antara karakteristik sekolah, kegiatan kualitas dan PT yang telah hampir tidak diperiksa (misalnya Bray et al, 2014;.. Lagu et al, 2013), oleh karena itu ada kebutuhan untuk lebih mengeksplorasi hubungan ini (Lagu et .. al, 2013)

penelitian ini membahas bagian dari kesenjangan ini dengan berfokus pada unit sekolah dan mengacu pada tujuan berikut:

(1) Meneliti sejauh mana ada perbedaan antara sekolah dalam intensitas PT; dan

(2) menyelidik faktor sekolah, yaitu status sekolah sosial ekonomi (SES) dan kualitas yang terkait dengan perbedaan ini. Selanjutnya, PT dapat berhubungan dengan faktor sosial ekonomi kita akan mencoba untuk menjawab apakah hubungan antara kualitas sekolah dan intensitas PT dikelola oleh sekolah SES? Mengacu pada tujuan-tujuan ini dapat memungkinkan kita untuk memiliki pemahaman yang lebih baik dari fenomena PT di tingkat sekolah dan mendorong pedoman untuk pembuatan kebijakan mengenai PT di sistem pendidik-nasional.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: