WhatsApp has been plagued by numero

WhatsApp has been plagued by numerous issues in their security: easily stolen passwords, unencrypted messages and even a website that can change anyone’s status. But that streak is not yet over.

To be clear: this post is not about using IMEI numbers as your password. That issue has been fixed. Logging in on a new device currently works as follows:
The phone posts its phone number to a HTTPS URL to request an authentication code,
the phone receives an authentication code in the text message,
the authentication code is used, again over HTTPS, to obtain a password

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

WhatsApp telah terganggu oleh berbagai isu dalam keamanan mereka: mudah dicuri password, pesan tidak terenkripsi dan bahkan sebuah website yang dapat mengubah status seseorang. Tapi beruntun itu belum berakhir.

untuk menjadi jelas: posting ini bukanlah tentang menggunakan nomor IMEI sebagai password Anda. Bahwa masalah telah diperbaiki. Log in pada perangkat baru saat ini bekerja sebagai berikut:
Telepon posting nomor telepon ke sebuah HTTPS URL untuk meminta kode otentikasi,
telepon menerima kode otentikasi dalam pesan teks,
kode otentikasi yang digunakan, lagi atas HTTPS, untuk mendapatkan password

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

WhatsApp telah diganggu oleh berbagai masalah dalam keamanan mereka: password dengan mudah dicuri, pesan terenkripsi dan bahkan sebuah situs web yang dapat mengubah status siapa pun. Tapi beruntun itu belum berakhir. Untuk menjadi jelas: posting ini bukan tentang menggunakan nomor IMEI sebagai password Anda. Masalah yang telah diperbaiki. Log in pada perangkat baru yang saat ini bekerja sebagai berikut: Posting telepon nomor teleponnya ke URL HTTPS untuk meminta kode otentikasi, ponsel menerima kode otentikasi dalam pesan teks, kode otentikasi yang digunakan, sekali lagi melalui HTTPS, untuk mendapatkan sandi