A frequent for the increase in divo

A frequent for the increase in divorce involves changes in the organization of the family over the past several hundred years. As the dominant family form shifted from a multigenerational, extended system that fulfilled a variety of functions for the members to a nuclear. or conjugal. form based on warge labor in an increasingly urban,. industrial, and bureaucratic environment, the utility and influence of the family for its members decreased (Goode. 1963: Winch. 1977). Cross-cultural studies support the view that biographic and demographic greater gender equality and economic independence play roles in in divorce. In tribal societies. when wann,:s status is equal or close to the status of men. as measured by such variables >:nd: a!:ility to inherit pre perty and be involved in religious political activities, divorce rates are high(Pearson & Hendrix ing the variables of percent of females in Universities..1.x! tshe-ther societies have a socialist form of government that fosters such civil rights as divorce, Anderson and Troost(Note 4) report sw.ilar findings for modern nations over five million in tilati. Such uata, however, are un u.e na! or..! Co. and annot address the important issue of subcultural varia tion in divorce rates within societies. Within the United States, groups such as the Jews, Amish, and rural Chinese-Americans, continue to emphasize the importance of the extended populations family. Such subcultural variations provide a contemporary way of examining the impact of familism on marital relationships.
Goode(1963) notes that industrialization seems to produce a similar ate of marital dissolution around the world. In some cases, such as Japan. it led to a decrease in divorce rates: in others. such as some western countries, an increase. An additional ques- tion is why. given similar levels of industrialization. is the rate of divorce higher in the United States than in other industrial societies and why is it higher in certain parts of the United States than in others? Weiss(1975) postulates that the United States has emphasis that focuses on self- individualistic a particularly realization and therefore may foster divorce as people seek to

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah sering untuk peningkatan perceraian melibatkan perubahan dalam organisasi keluarga selama beberapa ratus tahun terakhir. Sebagai bentuk keluarga yang dominan bergeser dari multigenerasi, sistem diperpanjang yang dipenuhi berbagai fungsi bagi anggota untuk nuklir. atau suami-istri. bentuk berdasarkan tenaga kerja warge yang semakin perkotaan ,. industri, dan lingkungan birokrasi, utilitas dan pengaruh keluarga bagi anggotanya menurun (Goode 1963:.. Winch 1977). Penelitian lintas-budaya mendukung pandangan bahwa biografi dan demografis kesetaraan gender yang lebih besar dan bermain kemandirian ekonomi peran dalam perceraian. Dalam masyarakat suku. ketika Wann,: status sama atau dekat dengan status laki-laki. yang diukur dengan variabel seperti>: nd: a: ility untuk mewarisi pra picik dan terlibat dalam kegiatan politik agama, tingkat perceraian yang tinggi (Pearson & Hendrix ing variabel persen perempuan di Universities..1.x tshe-! masyarakat ther memiliki bentuk sosialis pemerintah yang mendorong hak-hak sipil seperti perceraian, Anderson dan Troost (Catatan 4) melaporkan temuan sw.ilar bagi negara-negara modern yang lebih dari lima juta di tilati. uata seperti itu, bagaimanapun, adalah un ue na! atau .. ! Co dan annot mengatasi masalah penting dari subkultur varia tion di tingkat perceraian dalam masyarakat. Di Amerika Serikat, kelompok-kelompok seperti orang-orang Yahudi, Amish, dan pedesaan Cina-Amerika, terus menekankan pentingnya diperpanjang populasi keluarga. Seperti variasi subkultur menyediakan cara kontemporer meneliti dampak kekeluargaan pada hubungan perkawinan.
Goode (1963) mencatat bahwa industrialisasi tampaknya menghasilkan sejenis makan pembubaran perkawinan di seluruh dunia. Dalam beberapa kasus, seperti Jepang. itu menyebabkan penurunan tingkat perceraian: pada orang lain. seperti beberapa negara Barat, meningkat. Sebuah-pertanyaan tion tambahan sebabnya. diberikan tingkat yang sama industrialisasi. adalah tingkat perceraian lebih tinggi di Amerika Serikat daripada di masyarakat industri lain dan mengapa itu lebih tinggi di bagian-bagian tertentu dari Amerika Serikat daripada orang lain? Weiss (1975) mendalilkan bahwa Amerika Serikat memiliki penekanan yang berfokus pada diri individualistik yang sangat realisasi dan karena itu mungkin mendorong perceraian sebagai orang berusaha untuk