Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
para dewa menjawab, "itu bukan waktu untuk mati. Anda sedang hamil."
"tapi saya benar-benar ingin bersama suami saya," kata sang putri.
sebenarnya para dewa tidak ingin mengambil semangat Manik Angkeran itu. mereka hanya ingin menguji sang putri jika dia benar-benar mencintai dia, mengetahui bahwa ia hanyalah seorang desa, para dewa menjawab permintaannya. perlahan Manik Angkeran hidup kembali.
ia hidup lagi.sejak saat itu Manik Angkeran dan putri luh cendrasari hidup bahagia selamanya ***
Kirimkan Ini lewat email.! Berbagi ke TwitterBerbagi ke facebook
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
