4. Analisis dan hasil
Analisis kovarians digunakan untuk mengoreksi hubungan linear antara variabel dependen dan
keterlibatan kovariat produk dan pengetahuan produk. Pertama, kondisi tunggal menengah dibandingkan pada kognitif, afektif, dan tanggapan konatif untuk menguji H1a dan H1b. Selanjutnya, kita membandingkan kondisi single-menengah dengan kondisi multi-media pada tanggapan konsumen untuk menguji H2.
4.1. Kampanye single-media: televisi, cetak, dan
Internet
4.1.1. Tanggapan kognitif
Tiga langkah yang digunakan untuk menilai respon kognitif: merek klaim ingat, ingat iklan, dan pengenalan merek klaim. Sarana dan signifikansi tes untuk kondisi media pada respon kognitif disajikan pada Tabel 1. Kami tidak menentukan media akan lebih efektif dalam menghasilkan respon kognitif.
Analisis kovarians dari jumlah klaim merek ingat benar menunjukkan bahwa peserta dalam kondisi TV-satunya kenang klaim merek secara signifikan lebih dari peserta dalam kondisi internet saja (buku, P <0,001; anggur P <0,001). Meskipun kondisi TV-hanya memiliki rata-rata yang lebih tinggi untuk merek klaim recall, perbedaan antara TV-dan kondisi print-hanya sedikit yang signifikan untuk buku (P = 0,090) dan signifikan untuk anggur (P <0,001). Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam cara antara cetak dan kondisi internet hanya ditemukan.
Mengenai ingat iklan, peserta di TV-satunya con
disi menghasilkan lebih mengingat elemen iklan daripada di kondisi internet saja (buku: P <0,001; anggur: P <0,001). Untuk iklan buku, cetak-satunya peserta memiliki recall lebih tinggi iklan dari peserta internet hanya (P <0,001), tetapi perbedaan antara televisi-dan cetak-satunya ipants tertentu- tidak signifikan. Untuk iklan anggur, iklan mengingat kondisi televisi-satunya juga secara signifikan lebih tinggi daripada kondisi print-satunya. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara Internet- dan kondisi print-satunya ditemukan.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
