Penggunaan Internet di Indonesia mulai meningkat sebagai platform untuk mengakses internet
disediakan lebih luas. Meningkatnya jumlah Warung Internet / Internet
Kafe (Warnet) adalah salah satu faktor penting yang memberikan kontribusi besar terhadap ICT
adopsi masyarakat Indonesia. Unsur lain yang krusial membesarkan ICT
adopsi masyarakat Indonesia, terutama anak muda, adalah distribusi yang murah
ponsel yang dilengkapi dengan kemampuan internet yang besar. Bahkan diyakini
telah memainkan peran utama dalam tren ICT dalam negeri (Wahid, Furuholt, &
Kristiansen, 2006). Sejak saat itu jumlahnya terus bertambah, dan diperkirakan
mencapai 55 juta pengguna pada akhir tahun 2011 (Internet World Stats, 2012).
Namun, ada ironi besar dalam negeri sendiri. Ambil lok
di Papua, wilayah barat farest Indonesia. Hal tersebut terjadi karena daerah terpencil telah membuat Papua
salah satu provinsi non-listrik belum lagi aspek yang kurang teknologi. Heru
Sutadi, Komisaris BRTI, tampaknya mendukung klaim ini karena ia mengatakan bahwa
sementara cakupan ponsel dari 17.000 pulau di Indonesia sudah mencapai 90 per
sen, menyediakan lebih dari kepulauan ini 234 juta orang dengan akses ke
internet, terutama di daerah terpencil, memiliki terbukti lebih menantang.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..