Many domains of life require achiev

Many domains of life require achieving specific behavioral
goals for individual well-being and social good. Such goals may
include encouraging people not to smoke, asking them to improve
their diet, making them exercise more, convince them to
practice safe sex, requiring them to use seat belts, follow speed
limits, protect the environment, and so on. Many of the important
questions of public policy in the 21st century relate to how
individuals respond to various kinds of information and incentives
aimed to prompt such changes in individual behavior in
relation to health. Therefore, a better understanding of how best
to bring about desired behavior change is vital.
In the health field, for example, over the last 50 years,
behavioral medicine and epidemiology have evolved to identify,
explain, and address personal risk factors (Davidson et al.,
2003; Heller & Page, 2002; Rychetnik, Frommer, Hawe, &
Shiell, 2002). For example, there has been a massive accumulation
of evidence that supports the premise that sedentary
lifestyles are a primary cause of cardiovascular disease, cancer
at certain important sites and numerous other morbidities (Blair
et al., 1995; Broman, 1995; Pate et al., 1995a). Similar evidence
has been accumulated for other risk factors like dieting, smoking

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Banyak domain hidup memerlukan mencapai tertentu perilakutujuan untuk kesejahteraan individu dan sosial baik. Tujuan tersebut mungkintermasuk mendorong orang-orang untuk tidak Merokok, meminta mereka untuk meningkatkandiet mereka, membuat mereka latihan lebih, meyakinkan mereka untukpraktek seks aman, memerlukan mereka untuk menggunakan sabuk pengaman, mengikuti kecepatanbatas, melindungi lingkungan, dan seterusnya. Banyak yang pentingpertanyaan-pertanyaan tentang kebijakan publik di abad ke-21 yang berkaitan dengan bagaimanaindividu menanggapi berbagai macam informasi dan insentifbertujuan untuk meminta perubahan dalam perilaku individu dihubungan dengan kesehatan. Oleh karena itu, pemahaman tentang cara terbaikuntuk mewujudkan perilaku diinginkan perubahan sangat penting.Di bidang kesehatan, misalnya, selama 50 tahun terakhir,pengobatan perilaku dan epidemiologi telah berevolusi untuk mengidentifikasi,menjelaskan, dan alamat faktor-faktor risiko pribadi (Davidson et al.,2003; Heller & halaman, 2002; Rychetnik, Frommer, Hawe, &Shiell, 2002). Misalnya, telah ada akumulasi besarbukti-bukti yang mendukung premis yang menetapLifestyles adalah penyebab utama penyakit kardiovaskular, kankerdi situs tertentu penting dan banyak komorbid lain (Blairet al., 1995; Broman, 1995; Pate et al., 1995a). Bukti-bukti yang serupatelah terakumulasi untuk faktor risiko lain seperti diet, Merokok

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Banyak domain kehidupan memerlukan mencapai perilaku spesifik
tujuan untuk kesejahteraan individu dan sosial yang baik. Tujuan tersebut dapat
meliputi mendorong orang untuk tidak merokok, meminta mereka untuk meningkatkan
diet mereka, membuat mereka latihan lebih, meyakinkan mereka untuk
praktik seks aman, mengharuskan mereka untuk menggunakan sabuk pengaman, ikuti kecepatan
batas, melindungi lingkungan, dan sebagainya. Banyak penting
pertanyaan dari kebijakan publik di abad ke-21 berhubungan dengan bagaimana
individu menanggapi berbagai macam informasi dan insentif
bertujuan untuk mendorong perubahan tersebut dalam perilaku individu dalam
kaitannya dengan kesehatan. Oleh karena itu, pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana terbaik
untuk membawa perubahan perilaku yang diinginkan sangat penting.
Di bidang kesehatan, misalnya, selama 50 tahun terakhir,
pengobatan perilaku dan epidemiologi telah berevolusi untuk mengidentifikasi,
menjelaskan, dan mengatasi faktor risiko pribadi (Davidson et al,.
2003; Heller & Page, 2002; Rychetnik, Frommer, Hawe, &
Shiell, 2002). Misalnya, telah terjadi akumulasi besar
bukti yang mendukung premis bahwa menetap
gaya hidup adalah penyebab utama dari penyakit jantung, kanker
pada situs penting tertentu dan banyak morbiditas lainnya (Blair
et al, 1995;. Broman, 1995; Pate et al ., 1995a). Bukti serupa
telah terakumulasi untuk faktor risiko lain seperti diet, merokok