Earlier, we discussed how technicia

Earlier, we discussed how technicians use a moving average of past
stock prices as an indicator of the long-run trend and how they examine current prices relative
to this trend for signals of a change. We also noted that a 200-day moving average is a relatively
popular measure for individual stocks and the aggregate market. In this discussion, we
add a 50-day moving-average price line (short-term trend) and consider large volume.
Exhibit 15.7 is a daily stock price chart for Goldman Sachs Group (GS) for the year ending
June 15, 2011 with 50-day and 200-day moving-average (MA) lines. As noted, MA lines are
meant to reflect the overall trend for the price series with the shorter MA line (the 50-day versus
200-day) reflecting shorter trends. Two comparisons involving the MA lines are considered
important. The first comparison is the specific prices to the shorter-run 50-day MA line. If the
overall price trend of a stock or the market has been down, the moving-average price line generally
would lie above current prices. If prices reverse and break through the moving-average

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sebelumnya, kita membahas bagaimana teknisi menggunakan bergerak rata-rata dari masa laluharga saham sebagai indikator tren jangka panjang dan bagaimana mereka memeriksa harga saat ini relatifini tren untuk sinyal perubahan. Kami juga mencatat bahwa 200-hari rata-rata adalah relatifukuran populer untuk setiap saham dan pasar agregat. Dalam diskusi ini, kamimenambahkan baris 50 hari bergerak rata-rata harga (jangka pendek tren) dan mempertimbangkan volume besar.Pameran 15,7 adalah grafik harga saham harian untuk Goldman Sachs Group (GS) untuk akhir tahun15 Juni 2011 dengan garis-garis 50 hari dan 200-hari bergerak rata-rata (MA). Seperti disebutkan, MA baris yangdimaksudkan untuk mencerminkan tren keseluruhan seri harga dengan garis MA pendek (50 hari versus200 hari) mencerminkan tren yang lebih pendek. Dua perbandingan yang melibatkan garis MA dianggappenting. Perbandingan pertama adalah harga tertentu ke jalur MA 50 hari jangka pendek. Jikatren harga keseluruhan saham atau pasar telah menurun, garis bergerak rata-rata harga umumnyaberbaring di atas harga saat ini. Jika harga terbalik dan menembus bergerak rata-rata

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebelumnya, kita membahas bagaimana teknisi menggunakan rata-rata bergerak dari masa lalu
harga saham sebagai indikator tren jangka panjang dan bagaimana mereka memeriksa harga saat ini relatif
tren ini untuk sinyal dari perubahan. Kami juga mencatat bahwa 200-day moving average adalah relatif
ukuran populer untuk saham individu dan pasar agregat. Dalam diskusi ini, kami
menambahkan 50-hari bergerak-rata garis harga (trend jangka pendek) dan mempertimbangkan volume besar.
Bukti 15.7 adalah grafik harga saham harian untuk Goldman Sachs Group (GS) untuk tahun yang berakhir
15 Juni 2011 dengan 50 hari dan 200 hari rata-rata bergerak (MA) baris. Sebagaimana dicatat, MA garis
dimaksudkan untuk mencerminkan tren keseluruhan untuk seri harga dengan MA garis yang lebih pendek (50 hari terhadap
200-hari) yang mencerminkan tren yang lebih pendek. Dua perbandingan yang melibatkan garis MA dianggap
penting. Perbandingan pertama adalah harga khusus untuk pendek-run 50-hari MA line. Jika
tren harga keseluruhan saham atau pasar telah turun, garis harga rata-rata bergerak umumnya
akan berbaring di atas harga saat ini. Jika harga mundur dan menerobos bergerak-rata