this prepares the ground for his co

this prepares the ground for his constructivist argument. Secondly, the
notion that structures ‘really’ exist is incompatible with empiricism.
Wendt licences this claim by introducing scientific realism as the philosophical
foundation of structuration theory.56 In an article co-authored
with Ian Shapiro, he explains that scientific realism consists in the belief
that both the world of everyday objects and such unobservable entities
and causal mechanisms as are posited by scientific theories exist independently
of the mind.57 The existence of unobservables is supported
by the so-called miracle or ultimate argument. Successful manipulation
of the world through scientific practice would be a miracle if science was
not based on an existing causal structure of the world.58 Significantly,
Wendt assumes the existence of a reality independent of mind in terms
of not only the material but also the social world. As a result, he argues
that scientific explanation consisting in the identification of causal
mechanisms is applicable to the social sciences.59 In other words, there
is a social reality ‘out there’, independent of our thoughts, and Wendt
wants to explain it.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

ini mempersiapkan lahan untuk argumennya konstruktivis. Kedua,gagasan bahwa struktur 'benar-benar' ada bertentangan dengan empirisme.Wendt lisensi klaim ini dengan memperkenalkan ilmiah realisme sebagai filosofisdasar structuration theory.56 dalam sebuah artikel yang turut menulisdengan Ian Shapiro, ia menjelaskan bahwa ilmiah realisme terdiri dalam keyakinanyang kedua dunia sehari-hari benda-benda dan entitas seperti unobservabledan ada mekanisme kausal seperti mengemukakan oleh teori-teori ilmiah independendari mind.57 keberadaan unobservables didukungoleh apa yang disebut miracle atau argumen utama. Manipulasi suksesdunia melalui praktek ilmiah akan menjadi keajaiban jika ilmu pengetahuantidak didasarkan pada struktur yang ada dari world.58 secara signifikan,Wendt menganggap adanya kenyataan independen pikiran dalam istilahtidak hanya materi tapi juga dunia sosial. Sebagai akibatnya, Dia berpendapatpenjelasan ilmiah itu terdiri dalam identifikasi kausalmekanisme ini berlaku untuk sciences.59 sosial dengan kata lain, adamerupakan realitas social 'luar sana', independen dari pikiran kita, dan Wendtingin menjelaskan hal itu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

ini mempersiapkan tanah untuk argumen konstruktivis nya. Kedua,
gagasan bahwa struktur 'benar-benar' ada tidak sesuai dengan empirisme.
Wendt lisensi klaim ini dengan memperkenalkan realisme ilmiah sebagai filsafat
dasar dari strukturasi theory.56 Dalam sebuah artikel co-ditulis
dengan Ian Shapiro, ia menjelaskan bahwa realisme ilmiah terdiri dalam keyakinan
bahwa kedua dunia benda sehari-hari dan entitas tidak teramati seperti
dan mekanisme kausal sebagaimana diasumsikan oleh teori-teori ilmiah ada secara independen
dari mind.57 Keberadaan unobservables didukung
oleh apa yang disebut mukjizat atau argumen utama. Manipulasi sukses
dari dunia melalui praktek ilmiah akan menjadi keajaiban jika ilmu itu
tidak didasarkan pada struktur kausal yang ada dari world.58 Secara signifikan,
Wendt mengasumsikan adanya independen realitas pikiran dalam hal
tidak hanya materi tetapi juga sosial dunia. Akibatnya, ia berpendapat
bahwa penjelasan ilmiah terdiri dalam identifikasi kausal
mekanisme berlaku untuk sciences.59 sosial Dengan kata lain, ada
sebuah realitas sosial 'di luar sana', independen dari pikiran kita, dan Wendt
ingin menjelaskannya.