The one thing I know for sure is th

The one thing I know for sure is that the only time I’ve been truly happy lately has been with Will. To hear him tell me that we can’t even be friends hurts. It scares me that I'll go back to who I've been for the past six months; someone I'm not proud of.
 
I open the door to the car and grab my purse and keys. “So, you’re saying it’s either all or nothing, right? And since it obviously can’t be all!” I slam the car door again and head toward the house. “You’ll be rid of me by third period tomorrow!” I say as I purposefully kick the gnome over with my boot.
 
I walk in the house and throw the keys toward the bar in the kitchen with such force that they glide completely across the surface and hit the floor. I step on the heel of my boot with my toe and kick it off in the entry when my mother comes in.
 
“What was that all about?” she asks. “Were you just yelling?”
 
“Nothing,” I say. “That’s what it’s about. Absolutely nothing!” I pick up my boots and walk to my room, slamming the door behind me.
 
I lock my bedroom door and head straight to the hamper of clothes. I pick it up and dump the contents out onto the floor, searching through them until I find what I’m looking for. My hand slides into the pocket of my jeans and I remove the purple hair clip and walk over to the bed, pull back the covers and climb in. I make a tight fist around the clip as I pull my hands up to my face, and I cry myself to sleep.
 
When I wake up, it’s midnight. I lay there a moment, hoping I will come to the conclusion that this was all a bad dream but the clarity never comes. When I pull back the covers my hair clip falls from my hands and lands on the floor. This small piece of plastic, so old that it’s probably covered in lead ridden paint. I think about how I felt the day my father gave it to me, and how all the sadness and fears were eliminated as soon as he put it in my hair.
 
I lean forward and retrieve it from the floor, pressing down in the center so that it snaps open. I move a section of my bangs to the opposite side and secure it in place on my head. I wait for the magic to take effect, but sure enough, everything still hurts. I pull the clip from my hair and throw it across the room and I climb back into bed.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Satu hal yang saya tahu pasti adalah bahwa satu-satunya saat aku sudah benar-benar bahagia akhir-akhir ini telah dengan akan. Untuk mendengar dia memberitahu saya bahwa kita bahkan tidak bisa teman sakit. Itu membuatku takut bahwa aku akan kembali untuk yang aku sudah selama enam bulan; seseorang aku tidak bangga. Saya membuka pintu untuk mobil dan ambil tas dan kunci saya. "Jadi, kau mengatakan baik semua atau tidak ada, benar? Dan sejak itu jelas tidak dapat semua!" Aku membanting pintu mobil lagi dan kepala ke arah rumah. "Anda akan dapat menyingkirkan saya oleh ketiga periode besok!" Saya katakan ketika saya sengaja menendang gnome dengan boot saya. Aku berjalan di rumah dan melempar kunci menuju bar di dapur dengan kekuatan bahwa mereka meluncur sepenuhnya di seluruh permukaan dan memukul lantai. Saya langkah pada tumit boot saya dengan jari kaki saya dan kick it off dalam entri ketika ibuku datang. "Apa itu semua tentang?" Dia bertanya. "Yang Anda hanya berteriak?" "Tidak ada," kataku. "Itu adalah apa itu. Sama sekali tidak!" Aku mengambil sepatu bot saya dan berjalan ke ruangan saya, membanting pintu di belakang saya. Aku mengunci pintu tempat tidur dan kepala langsung ke menghambat pakaian saya. Aku mengambilnya dan dump isi keluar ke lantai, mencari melalui mereka sampai aku menemukan apa yang saya sedang mencari. Tanganku slide ke dalam saku celana jins saya dan saya Hapus klip rambut ungu dan berjalan ke tempat tidur, menarik kembali selimut dan mendaki di. Aku membuat fist ketat di sekitar klip sebagai aku menarik tanganku ke wajah saya, dan saya menangis diri untuk tidur. Ketika aku bangun, itu adalah tengah malam. Aku berbaring di sana sejenak, berharap aku akan datang pada kesimpulan bahwa ini adalah mimpi buruk tapi kejelasan tidak pernah datang. Ketika aku menarik kembali selimut klip rambut saya jatuh dari tangan saya dan tanah di lantai. Ini sepotong kecil plastik, begitu tua bahwa mungkin diliputi dalam memimpin naik cat. Saya berpikir tentang bagaimana saya merasa hari ayah saya memberikannya kepada saya, dan bagaimana semua kesedihan dan ketakutan telah dibatalkan segera setelah dia meletakkannya di rambut saya. Aku bersandar ke depan dan mengambilnya dari lantai, menekan di pusat sehingga terkunci terbuka. Aku bergerak bagian poni saya ke sisi berlawanan dan aman di tempat di kepalaku. Aku menunggu sihir untuk mengambil efek, tapi tentu saja, semuanya masih sakit. Aku menarik klip dari rambut saya dan membuangnya di seluruh kamar dan saya naik kembali ke tempat tidur.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Satu hal yang saya tahu pasti adalah bahwa satu-satunya waktu aku sudah benar-benar bahagia akhir-akhir ini telah dengan Will. Untuk mendengar dia memberitahu saya bahwa kita bahkan tidak bisa berteman sakit. Aku takut bahwa aku akan kembali ke yang aku sudah selama enam bulan terakhir; seseorang Aku tidak bangga. Aku membuka pintu mobil dan ambil dompet dan kunci saya. "Jadi, kau mengatakan itu baik semua atau tidak, kan? Dan karena itu jelas tidak bisa semua! "Aku membanting pintu mobil lagi dan kepala ke arah rumah. "Anda akan menyingkirkan saya dengan periode ketiga besok!" Kataku sambil sengaja menendang gnome atas dengan sepatu saya. Aku berjalan di dalam rumah dan membuang kunci menuju bar di dapur dengan kekuatan sehingga mereka meluncur sepenuhnya di permukaan dan memukul lantai. Aku menginjak tumit sepatu saya dengan kaki saya dan menendang off di entri ketika ibu saya datang. "Apa itu semua tentang?" Dia bertanya. "Apakah Anda hanya berteriak?" "Tidak ada," kataku. "Itulah apa itu tentang. -Apa! "Aku mengambil sepatu saya dan berjalan ke kamar saya, membanting pintu di belakangku. Aku mengunci pintu kamarku dan kepala langsung ke keranjang pakaian. Saya mengambilnya dan membuang isi ke lantai, mencari melalui mereka sampai saya menemukan apa yang saya cari. Slide tanganku ke dalam saku celana jeans saya dan saya menghapus klip rambut ungu dan berjalan ke tempat tidur, menarik kembali selimut dan mendaki. Aku membuat kepalan ketat di sekitar klip seperti yang saya menarik tangan saya ke wajah saya, dan aku menangis sampai tertidur. Ketika saya bangun, itu tengah malam. Aku berbaring di sana sejenak, berharap aku akan sampai pada kesimpulan bahwa ini semua mimpi buruk tapi kejelasan tidak pernah datang. Ketika aku menarik kembali selimut jepit rambut saya jatuh dari tanganku dan mendarat di lantai. Ini bagian kecil dari plastik, begitu tua bahwa itu mungkin tertutup cat ditunggangi memimpin. Saya berpikir tentang bagaimana saya merasa hari ayah saya memberikannya kepada saya, dan bagaimana semua kesedihan dan ketakutan tersingkir begitu dia meletakkannya di rambut saya. Aku membungkuk dan mengambilnya dari lantai, menekan di pusat sehingga yang terkunci terbuka. Aku memindahkan bagian poni saya ke sisi berlawanan dan aman di tempat di kepalaku. Aku menunggu keajaiban berlaku, tetapi cukup yakin, semuanya masih sakit. Aku menarik klip dari rambut saya dan membuangnya ke seberang ruangan dan aku naik kembali ke tempat tidur.