Clearly, the channel exhibits both

Clearly, the channel exhibits both fast fading and frequency-selective fading. Recall from Equations (15.45) and (15.46) that fo sets an upper limit and h sets a lower limit on the signaling rate. Thus, the condition described by Equation (15.50) pre-sents a difficult design problem, because, unless distortion mitigation is provided. the maximum allowable signaling rate is, strictly speaking. less than the minimum allowable signaling rate. Mitigation in this case is similar to the initial approach outlined in case 1:
• Choose a modulation/demodulation technique that is most robust under fast fading conditions.
• Use transmission redundancy in order to increase the transmitted symbol rate.
• Provide some form of frequency-selective fading mitigation in a manner simi-lar to that outlined in case 2.
• Once the distortion effects have been reduced. introduce some form of diver-sky (as well as error-correction coding and interleaving). in order to approach AWGN performance.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Jelas, saluran pameran cepat memudar dan frekuensi-selektif memudar. Ingat dari persamaan (15.45) dan (15,46) fo yang menetapkan batas atas dan h menetapkan batas lebih rendah pada tingkat sinyal. Dengan demikian, kondisi yang dijelaskan oleh persamaan (15.50) pra-sents masalah desain yang sulit, karena, kecuali distorsi mitigasi disediakan. maksimum tingkat sinyal diijinkan adalah, tegasnya. kurang dari tingkat sinyal diijinkan minimum. Mitigasi dalam kasus ini serupa dengan pendekatan awal yang diuraikan dalam kasus 1:• Memilih teknik modulasi demodulation yang paling kuat di bawah kondisi cepat memudar.• Menggunakan transmisi redundansi dalam rangka meningkatkan tingkat ditransmisikan simbol.• Menyediakan beberapa bentuk mitigasi frekuensi-selektif memudar di simi-lar cara yang diuraikan dalam kasus 2.• Setelah efek distorsi telah berkurang. memperkenalkan beberapa bentuk diver-sky (serta koreksi kesalahan coding dan interleaving). agar pendekatan AWGN kinerja.