Gone are the days of arbitrary--a.k

Gone are the days of arbitrary--a.k.a. inappropriate--discipline. Today's employers must implement consistent and fair disciplinary policies, especially when it comes to dealing with terminations, or face an increase in unemployment costs and/or discrimination claims. Typically, employers most often use disciplinary guidelines as a basis for handling employee misconduct, such as insubordination. Initial performance deficiencies, on the other hand, are usually best addressed with coaching.

Understanding the difference between performance deficiencies and misconduct can help you understand which techniques to use to handle each type of situation and will help you achieve better results. To avoid confusing the two, remember to address performance deficiencies, such as poor quality work or low production output, through performance management, as these issues reflect your business's core competencies, and address improper behavior with discipline, because it endangers your business's core values.

Performance management, counseling statements and coaching are the preferred methods for addressing your initial problems with an employee's performance deficiencies. If the deficiencies continue, however, you may need to resort to disciplinary measures as well.

The first step in addressing employee disciplinary problems is to review your company's disciplinary policy. If you don't have one, this might be a good time to develop one. Your company's prior practices in handling problems and complaints are very helpful in figuring out what may be appropriate for current or future situations. Also, with a formal policy in place, your company can re-emphasize its values and philosophies regarding employee behavior and conduct.

Putting emotions and personality aside, enforcing a disciplinary policy fairly and equally minimizes problems and increases office morale. An HR professional can act as an objective third party to help defuse emotional situations, as well as advise on corrective measures that are aligned with your business's philosophy, policy and the law.

As incidents arise, there will be questions to answer and decisions to make. The first thing you need to consider is whether the incident is a minor issue, a first offense, or a repeat. A first-time, minor offense can be handled with a verbal warning or a written counseling statement. Beyond this, an HR professional or employment attorney, who can both offer a legal perspective on disciplinary issues, should be consulted to determine the best strategy for settling the situation, which could mean a written counseling statement, suspension or possibly termination.

If and when the time comes for a face-to-face sit-down with the employee, you should be supportive and non-confrontational, with specific objectives and deadlines outlined for correcting the situation. It might be a good idea to have a third, non-involved person present as a potential witness in case the situation leads to legal action. Set dates and times for follow-up meetings, and continue meeting until the issue's been resolved. Be sure to supply the person or persons handling HR for your company with all related documentation.

The keys to successful employee discipline are:

notifying employees of company policies

treating every employee in the same manner

good documentation

putting the employee on notice of the inappropriate conduct through a verbal or written counseling statement

addressing infractions properly and timely, rather than letting them grow into bigger issues
Remember, your goal is a productive, happy staff that will help you succeed.

Mary Massad is the director of HR product development for Administaff, a leading personnel management company that serves as a full-service human resources department for thousands of small and medium-sized businesses throughout the United States. For additional HR information, visit HR PowerHouse, an HR website powered by Administaff.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Lewatlah sudah hari-hari yang sewenang-wenang - alias tidak pantas - disiplin. Pengusaha saat ini harus menerapkan kebijakan disiplin yang konsisten dan adil, terutama ketika datang untuk berurusan dengan pengakhiran, atau menghadapi peningkatan biaya pengangguran dan / atau klaim diskriminasi. Biasanya, pengusaha yang paling sering menggunakan pedoman disiplin sebagai dasar untuk penanganan kesalahan karyawan, seperti pembangkangan. Kekurangan kinerja awal, di sisi lain, biasanya terbaik ditangani dengan pembinaan. Memahami perbedaan antara kekurangan kinerja dan kesalahan dapat membantu Anda memahami teknik yang digunakan untuk menangani setiap jenis situasi dan akan membantu Anda mencapai hasil yang lebih baik. Untuk menghindari membingungkan dua, ingat untuk mengatasi kekurangan kinerja, seperti kualitas kerja yang buruk atau hasil produksi yang rendah, melalui manajemen kinerja, sebagai isu-isu ini mencerminkan kompetensi inti bisnis Anda, dan mengatasi perilaku yang tidak benar dengan disiplin, karena membahayakan nilai-nilai inti bisnis Anda. manajemen kinerja, laporan konseling dan pembinaan adalah metode yang disukai untuk mengatasi masalah awal Anda dengan kekurangan kinerja karyawan. Jika kekurangan terus, namun, Anda mungkin perlu untuk menggunakan tindakan disipliner juga. Langkah pertama dalam mengatasi masalah disiplin karyawan adalah untuk meninjau kebijakan disiplin perusahaan Anda. Jika Anda tidak memiliki satu, mungkin ini saat yang tepat untuk mengembangkan satu. Praktek sebelum perusahaan Anda dalam menangani masalah dan keluhan yang sangat membantu dalam mencari tahu apa yang mungkin tepat untuk situasi saat ini atau masa depan. Juga, dengan kebijakan formal di tempat, perusahaan Anda bisa menekankan kembali nilai-nilai dan filosofi mengenai perilaku karyawan dan perilaku. Menempatkan emosi dan kepribadian samping, menegakkan kebijakan disiplin adil dan setara meminimalkan masalah dan meningkatkan semangat kantor. Sebuah profesional HR dapat bertindak sebagai pihak ketiga yang objektif untuk membantu meredakan situasi emosional, serta nasihat tentang langkah-langkah perbaikan yang selaras dengan bisnis filosofi, kebijakan dan hukum. Sebagai insiden muncul, akan ada pertanyaan untuk menjawab dan keputusan untuk membuat . Hal pertama yang perlu Anda pertimbangkan adalah apakah insiden itu adalah masalah kecil, pelanggaran pertama, atau mengulang. Sebuah pertama kali, pelanggaran kecil dapat ditangani dengan peringatan lisan atau pernyataan tertulis konseling. Di luar ini, HR profesional atau pekerjaan pengacara, yang bisa keduanya menawarkan perspektif hukum pada masalah disiplin, harus dikonsultasikan untuk menentukan strategi terbaik untuk menyelesaikan situasi, yang bisa berarti pernyataan konseling tertulis, skorsing atau mungkin penghentian. Jika dan ketika saatnya tiba untuk tatap muka duduk dengan karyawan, Anda harus mendukung dan non-konfrontatif, dengan tujuan khusus dan tenggat waktu yang digariskan untuk mengoreksi situasi. Ini mungkin ide yang baik untuk memiliki, orang non-terlibat ketiga hadir sebagai saksi potensial dalam kasus situasi mengarah ke tindakan hukum. Mengatur tanggal dan waktu untuk pertemuan tindak lanjut, dan terus pertemuan sampai masalah telah diselesaikan. Pastikan untuk memasok orang atau orang yang menangani HR untuk perusahaan Anda dengan semua dokumentasi terkait. Kunci untuk disiplin karyawan sukses adalah: memberitahukan karyawan kebijakan perusahaan memperlakukan setiap karyawan dengan cara yang sama dokumentasi yang baik menempatkan karyawan pada pemberitahuan dari perilaku yang tidak pantas melalui pernyataan konseling lisan atau tertulis menangani pelanggaran benar dan tepat waktu, daripada membiarkan mereka tumbuh menjadi lebih besar masalah Ingat, tujuan Anda adalah produktif, bahagia staf yang akan membantu Anda sukses. Mary Massad adalah direktur pengembangan produk HR untuk Administaff, terkemuka perusahaan manajemen personalia yang berfungsi sebagai departemen layanan lengkap sumber daya manusia selama ribuan usaha kecil dan menengah di seluruh Amerika Serikat. Untuk informasi HR tambahan, kunjungi HR Lokomotif, sebuah situs HR didukung oleh Administaff.