One common misconception regarding

One common misconception regarding NPO’s is
that they do not seek to make a profit. While this is true in the sense that they do not intend on making a profit to be distributed to shareholders as for-profit corporations do, NPO’s do hope to make a profit in order to improve programs and secure future standing. Profit generation is allowed and encouraged because increased profits means less reliance on outside funding. The Internal Revenue Code which is one of the governmental regulatory schemes regulating NPO’s requires that all profits “go back into the operation of the organization.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Salah satu kesalahpahaman mengenai NPObahwa mereka tidak berusaha untuk membuat keuntungan. Sementara ini benar dalam arti bahwa mereka tidak bermaksud membuat keuntungan untuk didistribusikan kepada para pemegang saham sebagai perusahaan nirlaba melakukan, NPO berharap untuk membuat keuntungan untuk meningkatkan program dan mengamankan masa depan berdiri. Generasi laba yang diizinkan dan didorong karena peningkatan keuntungan berarti kurang ketergantungan pada pendanaan luar. Internal Revenue Code yang merupakan salah satu skema peraturan pemerintah yang mengatur NPO mensyaratkan bahwa semua keuntungan "kembali ke operasi organisasi."

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Salah satu kesalahpahaman umum tentang NPO adalah
bahwa mereka tidak berusaha untuk membuat keuntungan. Meskipun hal ini benar dalam arti bahwa mereka tidak berniat untuk membuat keuntungan yang akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai korporasi berorientasi profit lakukan, NPO berharap untuk membuat keuntungan dalam rangka meningkatkan program dan mengamankan masa depan berdiri. Mendapatkan keuntungan diperbolehkan dan dianjurkan karena keuntungan meningkat berarti lebih sedikit ketergantungan pada pendanaan luar. Internal Revenue Code yang merupakan salah satu skema pengaturan pemerintah mengatur NPO mensyaratkan bahwa semua keuntungan "kembali ke operasi organisasi."