3.7 Limitations.While a questionnai

3.7 Limitations.
While a questionnaire provides a suitable and relatively inexpensive method for collecting data, this method of
data collection does have its limitations. To begin with, many researchers contact companies in order to answer
their questionnaires. Therefore, many people may be unwilling to reply to more surveys and as a result the
number of responses will not be as high as expected (Collis and Hussey, 2009). Moreover, due to the low
response rates the problem of biases appears (Collis and Hussey 2009; Oppenheim, 1992). The results of the
survey may be biased due to the fact that the respondents of the questionnaire may not be representatives of the
population (Collis and Hussey, 2009).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

3,7 keterbatasan.
Sementara kuesioner menyediakan metode yang cocok dan relatif murah untuk mengumpulkan data, metode pengumpulan data
memang memiliki keterbatasan. untuk memulai dengan, banyak peneliti menghubungi perusahaan untuk menjawab kuesioner
mereka. Oleh karena itu, banyak orang mungkin tidak mau membalas survei lebih dan sebagai hasilnya
yangjumlah tanggapan tidak akan setinggi seperti yang diharapkan (Collis dan Hussey, 2009). apalagi, karena tingkat respons rendah
masalah bias muncul (Collis dan Hussey 2009; Oppenheim, 1992). hasil survei
mungkin bias karena fakta bahwa responden kuesioner mungkin tidak perwakilan dari populasi
(Collis dan Hussey, 2009).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

3.7 Keterbatasan.
sementara kuesioner menyediakan metode yang cocok dan relatif murah untuk mengumpulkan data, metode ini
pengumpulan data memiliki keterbatasan. Untuk mulai dengan, banyak peneliti menghubungi perusahaan untuk menjawab
kuesioner mereka. Oleh karena itu, banyak orang mungkin mau Balasan untuk lebih banyak survei dan akibatnya
jumlah tanggapan tidak akan setinggi diharapkan (Collis dan Hussey, 2009). Selain itu, karena rendah
respon TARIF masalah bias muncul (Collis dan Hussey 2009; Oppenheim, 1992). Hasil
survei mungkin menjadi bias karena fakta bahwa responden dari kuesioner tidak mungkin perwakilan
populasi (Collis dan Hussey, 2009).