“Lord Father!” Ye Han walked into t

“Lord Father!” Ye Han walked into the room and cupped his hands towards Ye Zong.

“Han’er, why have you come?” Ye Zong said, smiling.

“I want to have a chat with Lord Father.” said Ye Han, after pondering awhile.

“Okay.” Ye Zong nodded his head.

“These last few days, I’ve noticed that there are lots of strangers living at Ye Ziyun’s courtyard and felt a little puzzled about it, so I was wondering if I should talk about it,” Ye Han lowered his head, his gaze was uncertain and did not face Ye Zong.

“It should be Nie Li and his friends. They are classmates of Ziyun and are just living at Ziyun’s yard at the moment.” said Ye Zong. How could he not see that Ye Han still has intentions for Ye Ziyun. Except, the two of them have too large of an age gap between them, not to mention their relation is that of brother and sister. They’re absolutely not a match for each other.

Observing now, if Ye Han is compared with Nie Li, Ye Zong would be more willing to marry Yun’er to Nie Li. Because Ye Han’s motives are too deep, letting Ye Zong to feel a trace of unease.

“Lord Father, I understand. All along, Lord Father has been nurturing and teaching me, wanting to pass the City Lord’s position to me. And I am lacking in talent, unable to meet Lord Father’s expectations. In the past, when I was living in the streets, it was Lord Father that brought me to City Lord’s Mansion. I only wanted to repay Lord Father’s grace, I never had any expectations for the City Lord’s position……” Ye Han suddenly knelt down with tears all over his face.

Ye Zong, seeing this situation, immediately said to Ye Han, “Han’er, I understand you. Your talent is extraordinary, you’ll definitely surpass me in your lifetime. However, there are many things that won’t go as you or me had wished. I only hope that you’re able to let it go……”

“I understand. Recently, Ziyun’s cultivation has soared leaps and bounds, exhibiting extraordinary talent and has already far surpassed me.” Ye Han interrupted, his hoarse voice was trembling, “Having Ziyun in the position of City Lord, it’s natural. Except, you have always been telling me to bitterly train to become a good City Lord, and I have always heeded your words and worked hard, not slacking in the slightest. And now, you tell me that everything isn’t your decision. Have you considered my feelings? That kind of spirit with all hope lost?”

“Han’er, I’m sorry!” Ye Zong said, apologetically.

“From the moment I saw Ziyun, I told myself that I must marry her as my wife. However, you have never recognized me in your heart, you have been looking down on me in your heart, right? You feel that I’m only a homeless child, I’m not worthy of your Snow Wind Family! I have been looking forward to one day being up in the City Lord’s position, able to marry Ziyun. And now, you tell me that I’m not suitable to become the City Lord!”

“It was you who deprived me of my dreams, and now, I have become an empty shell. I have nothing!” Ye Han said in daze.

“Han’er!” Ye Zong felt extremely guilty. Ever since he came in contact with Nie Li, he has understood that the belief that he has was wrong. He should give more concern for Yun’er and Ye Han, and not constantly force them to reach his expectations. He took a step forward and hugged Ye Han, “Han’er, I understand all the grievances in your heart, it’s my mistake. I shouldn’t have put such a heavy responsibility onto your shoulders, forcing you to meet my expectations. You should have a better life, and not what I’ve forced upon you.”

Just when Ye Zong was holding onto Ye Han, Ye Han’s eyes flashed with a ray of chill, his expression suddenly turned ferocious.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Tuhan Bapa!" Ye Han masuk ke ruangan dan menangkupkan tangannya ke arah Ye Zong. "Han'er, mengapa kau datang?" Ye Zong sambil tersenyum. "Saya ingin ngobrol dengan Tuhan Bapa." Kata Ye Han, setelah merenungkan beberapa saat. "Oke." Ye Zong mengangguk kepalanya. "beberapa hari lalu, saya telah memperhatikan bahwa ada banyak orang asing yang tinggal di halaman Ye Ziyun dan merasa sedikit bingung tentang hal itu, jadi saya bertanya-tanya apakah saya harus berbicara tentang hal itu, "Ye Han menunduk, tatapannya tidak pasti dan tidak menghadapi Ye Zong. " Ini harus Nie Li dan teman-temannya. Mereka adalah teman sekelas dari Ziyun dan hanya tinggal di halaman Ziyun pada saat ini. "Kata Ye Zong. Bagaimana bisa dia tidak melihat bahwa Ye Han masih memiliki niat untuk Ye Ziyun. Kecuali, mereka berdua memiliki terlalu besar perbedaan usia di antara mereka, belum lagi hubungan mereka adalah bahwa dari kakak dan adik. Mereka benar-benar tidak cocok satu sama lain. Memperhatikan sekarang, jika Ye Han dibandingkan dengan Nie Li, Ye Zong akan lebih bersedia untuk menikah Yun'er untuk Nie Li. Karena motif Ye Han terlalu dalam, membiarkan Ye Zong merasa jejak kegelisahan. "Tuhan Bapa, saya mengerti. Semua bersama, Tuhan Bapa telah mengasuh dan mengajar saya, ingin lulus posisi Kota Tuhan kepada saya. Dan saya kurang dalam bakat, tidak dapat memenuhi harapan Tuhan Bapa. Di masa lalu, ketika saya tinggal di jalan-jalan, itu Tuhan Bapa yang membawa saya ke Mansion Kota Tuhan. Saya hanya ingin membayar anugerah Tuhan Bapa, saya tidak pernah harapan untuk posisi Kota Tuhan ...... "Ye Han tiba-tiba berlutut dengan air mata di wajahnya. Ye Zong, melihat situasi ini, segera berkata kepada Ye Han," Han ' er, saya mengerti Anda. Bakat Anda luar biasa, Anda pasti akan melampaui saya dalam hidup Anda. Namun, ada banyak hal yang tidak akan pergi seperti Anda atau saya berharap. Saya hanya berharap bahwa Anda dapat membiarkannya pergi ...... " " Aku mengerti. Baru-baru ini, budidaya Ziyun telah melonjak pesat, menunjukkan bakat yang luar biasa dan telah jauh melampaui saya. "Ye Han terganggu, suara serak gemetar," Memiliki Ziyun di posisi Kota Tuhan, itu wajar. Kecuali, Anda selalu menyuruhku pahit melatih untuk menjadi baik Kota Tuhan, dan saya selalu mengindahkan kata-kata Anda dan bekerja keras, tidak malas sedikit pun. Dan sekarang, Anda mengatakan bahwa semuanya tidak keputusan Anda. Anda dianggap perasaan saya? Jenis yang semangat dengan semua harapan hilang? " " Han'er, aku minta maaf! "Ye Zong kata, meminta maaf. " Dari saat aku melihat Ziyun, saya mengatakan kepada diri sendiri bahwa saya harus menikahinya sebagai istri saya. Namun, Anda tidak pernah diakui saya dalam hati Anda, Anda telah melihat ke bawah pada saya dalam hati Anda, bukan? Anda merasa bahwa aku hanya seorang anak tunawisma, aku tidak layak Anda Salju Angin Family! Saya telah melihat ke depan untuk satu hari yang naik di posisi Kota Tuhan, mampu menikah Ziyun. Dan sekarang, Anda mengatakan bahwa saya tidak cocok untuk menjadi kota Tuhan! " " Itu Anda yang melarang saya mimpi saya, dan sekarang, saya telah menjadi cangkang kosong. Aku punya apa-apa! "Kata Ye Han dalam keadaan linglung. " Han'er! "Ye Zong merasa sangat bersalah. Sejak dia datang dalam kontak dengan Nie Li, ia telah mengerti bahwa keyakinan bahwa ia memiliki salah. Dia harus memberikan perhatian lebih untuk Yun'er dan Ye Han, dan tidak terus-menerus memaksa mereka untuk mencapai harapannya. Dia mengambil langkah maju dan memeluk Ye Han, "Han'er, saya mengerti semua keluhan dalam hati Anda, itu kesalahan saya. Aku seharusnya tidak meletakkan tanggung jawab yang berat seperti ke bahu Anda, memaksa Anda untuk memenuhi harapan saya. Anda harus memiliki kehidupan yang lebih baik, dan tidak apa yang saya dipaksakan Anda. " Hanya ketika Ye Zong berpegangan Ye Han, mata Ye Han melintas dengan sinar dingin, ekspresinya tiba-tiba berubah ganas.