Demands for gold delivery have forc

Demands for gold delivery have forced the use of extraordinary and apparently illegal tactics in order to obtain physical gold to settle futures contracts that demand delivery and to be able to deliver bullion purchased on the London market (LBMA). Gold for delivery is obtained from opaque Central Bank gold leasing transactions, from “borrowing” client gold held by the bullion banks like JP Morgan in their LBMA custodial vaults, and by looting the gold trusts, such as GLD, of their gold holdings by purchasing large blocks of shares and redeeming the shares for gold.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

tuntutan untuk pengiriman emas telah memaksa penggunaan taktik yang luar biasa dan tampaknya ilegal untuk mendapatkan emas fisik untuk menyelesaikan kontrak berjangka yang menuntut pengiriman dan untuk dapat memberikan bullion dibeli di pasar london (LBMA). emas untuk pengiriman diperoleh dari bank sentral transaksi penyewaan emas buram,dari "meminjam" emas client dipegang oleh bank-bank bullion seperti jp morgan di brankas kustodian LBMA mereka, dan dengan menjarah trust emas, seperti gld, kepemilikan emas mereka dengan membeli blok besar saham dan menebus saham untuk emas.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tuntutan untuk pengiriman emas telah memaksa penggunaan taktik yang luar biasa dan ternyata ilegal untuk mendapatkan emas fisik untuk menyelesaikan kontrak berjangka yang permintaan pengantaran dan harus mampu memberikan bullion dibeli di pasar London (LBMA). Emas untuk pengiriman yang Diperoleh dari buram Bank Sentral emas pembiayaan transaksi, dari "meminjam" klien emas diadakan oleh bank-bank bullion seperti JP Morgan di kubah Kustodian LBMA mereka, dan penjarahan Trust emas, seperti GLD, dari kepemilikan mereka emas dengan membeli blok besar saham dan menebus saham emas.