The equimarginal principle, first c

The equimarginal principle, first clearly explained by Jevons, also holds for his allocation of scarce, fixed means (say, income) among all goods in the individual consumer’s budget. If x represents number of beers and z represents packs of cigarettes then the consumer will allocate scarce income y such that the MUx = MUy assuming that beers and cigarettes are the same price and that all y is expended on these two goods. A more general formulation of the equimarginal principle, one that does not appear in Jevons but that accounts for different prices of n good, is the one familiar to every student of basic economics.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Prinsip equimarginal, pertama jelas oleh Jevons, juga memegang untuk alokasi nya berarti langka, tetap (mengatakan, pendapatan) antara semua barang konsumen individu anggaran. Jika x mewakili jumlah bir dan z mewakili bungkus rokok maka konsumen akan mengalokasikan y pendapatan langka sehingga MUx = MUy mengasumsikan bahwa bir dan rokok adalah harga yang sama dan bahwa semua y dikeluarkan pada kedua barang. Sebuah formulasi yang lebih umum dari prinsip equimarginal, salah satu yang tidak muncul dalam Jevons tetapi bahwa account untuk harga yang berbeda n baik, yang akrab bagi setiap mahasiswa dasar ekonomi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Prinsip equimarginal, pertama jelas dijelaskan oleh Jevons, juga berlaku untuk alokasi nya langka, berarti tetap (katakanlah, pendapatan) di antara semua barang dalam anggaran konsumen individu. Jika x mewakili jumlah bir dan z merupakan bungkus rokok maka konsumen akan mengalokasikan y pendapatan langka sehingga MUv = MUY dengan asumsi bahwa bir dan rokok adalah harga yang sama dan bahwa semua y dikeluarkan pada dua barang tersebut. Formulasi yang lebih umum dari prinsip equimarginal, yang tidak muncul dalam Jevons tapi itu menyumbang harga yang berbeda dari n yang baik, adalah satu akrab bagi setiap mahasiswa ekonomi dasar.