Firms operating internationally via

Firms operating internationally via franchising have to choose franchise markets and franchise partners. Regarding the market and partner selection processes Doherty (2009), adopting a qualitative, case study approach (focusing on more mainstream, non-luxury, fashion retailers internationalizing from the UK) concludes that the market and partner selection process exhibits opportunistic and strategic behaviour. When firms adopt a strategic approach, they actively look to enter international markets through a planned search process. In this way, market attractiveness factors (such as retail structure and regulation) ultimately lead to the market selection decision, followed by the strategic partner selection where factors such as business know-how, local knowledge, a shared understanding of the business and brand and ultimately, the chemistry between the partners are crucial for partner selection. Partner selection may also be opportunistic for some firms. In this case the process reverses, that is, partner selection directly influences market selection: the franchisor enters markets and enters into franchise agreements with a partner as a result of the franchise partner approaching the franchisor without encouragement from the latter.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Perusahaan yang beroperasi secara internasional melalui waralaba harus memilih pasar waralaba dan mitra waralaba. Mengenai pasar dan pemilihan mitra memproses Doherty (2009), mengadopsi kualitatif, pendekatan studi kasus (berfokus pada lebih utama, non-mewah, pengecer busana internasionalisasi dari Inggris) menyimpulkan bahwa proses pasar dan pemilihan mitra menunjukkan perilaku oportunistik dan strategis. Ketika perusahaan mengadopsi pendekatan strategis, mereka secara aktif mencari untuk memasuki pasar internasional melalui proses pencarian direncanakan. Dengan cara ini, faktor pasar tarik (seperti struktur ritel dan regulasi) akhirnya mengarah pada keputusan seleksi pasar, diikuti oleh pemilihan mitra strategis di mana faktor-faktor seperti bisnis know-how, pengetahuan lokal, pemahaman bersama tentang bisnis dan brand dan akhirnya, kimia antara mitra sangat penting untuk pemilihan mitra. pemilihan mitra juga mungkin oportunistik untuk beberapa perusahaan. Dalam hal ini proses berbalik, yaitu, pemilihan mitra langsung mempengaruhi pilihan pasar: franchisor memasuki pasar dan masuk ke dalam perjanjian waralaba dengan pasangan sebagai akibat dari mitra waralaba mendekati franchisor tanpa dorongan dari yang terakhir.