The Bear and the Two Travelers Two

The Bear and the Two Travelers

Two men were traveling together, when a bear suddenly met them on their path.
One of them climbed up quickly into a tree and hid in the branches. The other, feeling that he would be attacked, fell flat on the ground.
The bear came up and felt him with his snout, and smelt him all over. He held his breath, and pretended to be dead.
The bear soon left him, for it is said bears will not touch a dead body.
When the bear was quite gone, the other Traveler came down out of the tree. With a clever grin, he inquired of his friend, “Just what was it that the bear whispered in your ear?”
His companion replied, “He gave me this advice: Never travel with a friend who deserts you at the approach of danger.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Beruang dan dua wisatawan Dua orang bepergian bersama-sama, ketika beruang tiba-tiba bertemu mereka di jalan mereka.Salah satu dari mereka memanjat dengan cepat menjadi pohon dan bersembunyi di cabang-cabang. Yang lain, merasa bahwa ia akan menyerang, jatuh datar di tanah.Beruang datang dan merasa dia dengan moncong, dan mencium dia seluruh. Ia memegang napas, dan berpura-pura mati.Beruang segera meninggalkan Dia, karena itu adalah kata beruang tidak akan menyentuh tubuh yang mati.Ketika beruang cukup pergi, musafir lain turun dari pohon. Dengan senyum pintar, ia bertanya kepada temannya, "Hanya apa itu yang beruang berbisik di telinga Anda?"Temannya menjawab, "dia memberi saya saran ini: tidak pernah bepergian dengan seorang teman yang gurun Anda di pendekatan bahaya."

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Beruang dan Dua Wisatawan Dua orang bepergian bersama-sama, ketika beruang tiba-tiba bertemu mereka di jalan mereka. Salah satu dari mereka naik dengan cepat ke pohon dan bersembunyi di cabang-cabang. Yang lain, merasa bahwa ia akan diserang, jatuh datar di tanah. Beruang itu datang dan merasa dia dengan moncongnya, dan mencium dia seluruh. Dia menahan napas, dan berpura-pura mati. Beruang itu segera meninggalkannya, untuk itu dikatakan beruang tidak akan menyentuh mayat. Ketika beruang itu cukup pergi, wisatawan lain turun dari pohon. Dengan senyum pintar, ia bertanya temannya, "Hanya apa itu yang beruang berbisik di telinga Anda?" Rekannya menjawab, "Dia memberi saya nasihat ini: Jangan pernah bepergian dengan teman yang meninggalkan Anda di pendekatan bahaya. "