Table 1•Composition of the selecte

Table 1
•Composition of the selected Sample
Group Category Label Class Size
Group 1 Experimental group E1 51
Group 2 Control group C1 53
Group 3 Experimental group E2 51
Group 4 Control group C2 50

Total 205
Therefore, the sample size in the research was 205 Form Two students from 4 co-educational district secondary schools. Nkapa (1997) argues that there is no strict rule for obtaining a sample size but Fraenkel & Wallen (2000), recommended at least 30 subjects per group, hence this number was adequate for the study. The Students’ Motivation Questionnaire (SMQ) was used to collect data. The questionnaire had a total of twenty three items constructed on a five point Likert scale. MTC was measured along four dimensions: Perceived confidence, Perceived choice, Perceived interest/enjoyment and perceived pressure/tension. The items were
based on the topic Effect of Electric Current on Substances which was the focus of this study. It contained 23 five-point Likert scale items which aimed at assessing the students’ level of motivation to learn Chemistry using the CMLA teaching approach and the Conventional Teaching Methods. The maximum score for the SMQ was 115 and the minimum 23. The instrument was validated five science education specialists. The SMQ instrument was pilot tested in one secondary school in Narok South sub-county, which neighbors Bomet County. Cronbach’s coefficient alpha was used to determine the reliability of SMQ. A reliability coefficient of 0.82 was obtained. The SMQ administered as a pre-test to the first two groups (E1 and C1) were also scored by the researcher based on the four domains of motivation to enable the researcher understand the level of motivation of the participants before treatment. Also the SMQ administered as a post-test to all the four groups were scored to determine their
level of motivation after treatment and hence the effect of the treatment on the participants level of motivation. Consequently, the results obtained from all the questionnaires administered were coded and analysed by the researcher. Inferential statistics were used in data analysis. The hypothesis was tested using t-test and one-way ANOVA. This analysis was done with the help of Statistical Package for Social Sciences (SPSS) version 19.0. To make reliable inferences from the data, all statistical tests were tested for significance at alpha (α) level at 0.05.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tabel 1•Composition dipilih sampelUkuran kelas kelompok kategori LabelKelompok 1 kelompok eksperimental E1 51Kelompok 2 kelompok kontrol C1 53Kelompok 3 kelompok eksperimental E2 51Grup 4 kelompok kontrol C2 50Total 205Oleh karena itu, ukuran sampel dalam penelitian adalah 205 bentuk dua siswa dari sekolah menengah Kabupaten satunya 4. Nkapa (1997) berpendapat bahwa tidak ada aturan ketat untuk memperoleh ukuran sampel tapi Fraenkel & Wallen (2000), direkomendasikan minimal 30 subyek per grup, maka jumlah ini cukup untuk studi. Kuesioner motivasi siswa (SMQ) digunakan untuk mengumpulkan data. Kuesioner ini memiliki total dua puluh tiga item dibangun pada skala titik Likert lima. MTC diukur sepanjang empat dimensi: kepercayaan Perceived, Perceived pilihan, Perceived bunga/kenikmatan dan tekanan/tension dirasakan. ItemBerdasarkan topik efek dari listrik saat ini pada zat yang adalah fokus dari studi ini. Ia mengandungi 23 lima poin Likert skala item yang bertujuan untuk menilai siswa tingkat motivasi belajar kimia menggunakan CMLA mengajar pendekatan dan metode pengajaran yang konvensional. Skor maksimum untuk SMQ adalah 115 dan 23 minimal. Instrumen adalah spesialis pendidikan sains lima divalidasi. Instrumen SMQ adalah pilot diuji dalam satu sekolah menengah di county sub Narok Selatan, yang tetangga Bomet County. Cronbach's koefisien alpha yang digunakan untuk menentukan keandalan dari SMQ. Koefisien keandalan 0.82 diperoleh. SMQ diberikan sebagai pra-tes untuk pertama dua kelompok (E1 dan C1) yang juga dicetak oleh peneliti berdasarkan domain empat motivasi untuk memungkinkan peneliti memahami tingkat motivasi peserta sebelum pengobatan. Juga SMQ diberikan sebagai pasca tes untuk semua empat kelompok yang dicetak untuk menentukan merekatingkat motivasi setelah perawatan dan karenanya efek pengobatan pada tingkat motivasi peserta. Akibatnya, hasil yang Diperoleh dari semua kuesioner yang diberikan kode dan dianalisis oleh peneliti. Ada statistik yang digunakan dalam analisis data. Hipotesis diuji menggunakan t-test dan ANOVA sekali jalan. Analisis ini dilakukan dengan bantuan Statistik paket untuk ilmu sosial (SPSS) versi 19.0. Agar dapat diandalkan kesimpulan dari data, uji statistik semua diuji untuk kepentingan di tingkat Alfa (α) di 0,05.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tabel 1
• Composition dari yang dipilih Contoh
Group Kategori Label Kelas Ukuran
Kelompok 1 Kelompok Eksperimental E1 51
kelompok Kelompok 2 Kontrol C1 53
Kelompok 3 Kelompok Eksperimental E2 51
kelompok Grup 4 Kontrol C2 50 Jumlah 205 Oleh karena itu, ukuran sampel dalam penelitian ini adalah 205 Bentuk Dua siswa dari sekolah kabupaten 4 co-pendidikan sekunder. Nkapa (1997) berpendapat bahwa tidak ada aturan ketat untuk memperoleh ukuran sampel tapi Fraenkel & Wallen (2000), dianjurkan minimal 30 subyek per kelompok, maka jumlah ini memadai untuk penelitian. Motivasi Mahasiswa Questionnaire (SMQ) digunakan untuk mengumpulkan data. Kuesioner memiliki total dua puluh tiga item dibangun pada skala Likert lima poin. MTC diukur sepanjang empat dimensi: Persepsi kepercayaan diri, Persepsi pilihan, Perceived bunga / kenikmatan dan dirasakan tekanan / ketegangan. Item yang didasarkan pada Efek topik Arus Listrik pada Zat yang menjadi fokus penelitian ini. Isinya 23 lima poin item skala Likert yang bertujuan untuk menilai tingkat siswa motivasi belajar Kimia dengan menggunakan pendekatan pengajaran CMLA dan Konvensional Metode Pengajaran. Nilai maksimum untuk SMQ adalah 115 dan minimum 23. Instrumen divalidasi lima spesialis pendidikan sains. The SMQ instrumen adalah pilot diuji dalam satu sekolah menengah di Narok Selatan sub-county, yang tetangga Bomet County. Cronbach koefisien alpha digunakan untuk menentukan keandalan SMQ. Sebuah koefisien reliabilitas 0.82 diperoleh. The SMQ diberikan sebagai pre-test untuk dua kelompok pertama (E1 dan C1) juga dicetak oleh peneliti berdasarkan empat domain motivasi untuk memungkinkan peneliti memahami tingkat motivasi peserta sebelum pengobatan. Juga SMQ diberikan sebagai post-test untuk semua empat kelompok diberi skor untuk menentukan mereka tingkat motivasi setelah perawatan dan karenanya pengaruh perlakuan pada tingkat peserta motivasi. Akibatnya, hasil yang diperoleh dari semua kuesioner diberikan diberi kode dan dianalisis oleh peneliti. Statistik inferensial yang digunakan dalam analisis data. Hipotesis diuji dengan menggunakan t-test dan ANOVA satu arah. Analisis ini dilakukan dengan bantuan statistik Paket untuk Ilmu Sosial (SPSS) versi 19.0. Untuk membuat kesimpulan yang dapat diandalkan dari data, semua uji statistik diuji untuk signifikansi pada alpha (α) level 0,05.