ZIMBRA ZOOMS AHEAD WITH ONEVIEWZIMB

ZIMBRA ZOOMS AHEAD WITH ONEVIEWZIMBRA ZOOMS AHEAD WITH ONEVIEW

Company Background

Zimbra is a software company whose flagship product is its Zimbra Collaboration Suite (ZCS). It is an open source messaging and communication software package that relies heavily on Ajax. It was purchased by Yahoo in 2007. The company uses viral marketing models, word of mouth marketing and open standards to grow its business.

I. Time Context

The case study occurs in mid 2008, after Zimbra was purchased by Yahoo.

II. Viewpoint

The case study takes the viewpoint of the Marketing Director, Greg Armanini.

III. Central Problem

There’s a need for automation software in marketing system of Zimbra.

IV. Objectives

(a) Must Objective:

To adapt automated software that can help them to identify, select and notify possible buyers.

(b) Want Objective:

To be the leading open source messaging and communication software package worldwide.

V. Areas of Consideration

STRENGTH
Zimbra has accumulated 50 million paid mailboxes.
The company uses its Web site to track visitor, activity and tie it to sales lead information in its Salesforce.com CRM system. After examining some automation software, Zimbra discover OneView by LoopFuse. Zimbra was also pleased with LoopFuse’s convenient pricing options, including its “unlimited seating” and “pay-per-use” options with Zimbra to pay for only the services it need for as many users as it required. It consists of automated processes that will allow Zimbra to quickly implement the solution and maintain it without dedicating someone to task full time. OneView is easily integrated with Saleforce.com which is Zimbra’s preferred CRM. It worked with multiple browsers, had simplified reporting processes, and has the ability to manage a greater number of qualified leads.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

ZIMBRA ZOOM KE DEPAN DENGAN ZOOM ONEVIEWZIMBRA DEPAN DENGAN ONEVIEWLatar belakang perusahaanZimbra adalah sebuah perusahaan perangkat lunak yang produknya adalah yang Zimbra kolaborasi Suite (ZCS). Ini adalah komunikasi dan pesan paket software open source yang sangat bergantung pada Ajax. Itu dibeli oleh Yahoo pada tahun 2007. Perusahaan menggunakan viral marketing model, kata mulut standar pemasaran dan terbuka untuk menumbuhkan bisnisnya. I. waktu konteksStudi kasus terjadi pada pertengahan 2008, setelah Zimbra ini dibeli oleh Yahoo.II. pandanganStudi kasus mengambil sudut pandang dari Direktur Pemasaran, Greg Armanini.III. Central masalahAda kebutuhan untuk perangkat lunak otomatisasi di sistem pemasaran Zimbra.IV. tujuan() harus tujuan:Beradaptasi otomatis perangkat lunak yang dapat membantu mereka untuk mengidentifikasi, pilih dan memberitahu pembeli potensial.(b) ingin tujuan:Untuk menjadi terkemuka komunikasi dan pesan paket software open source di seluruh dunia.V. daerah pertimbanganKEKUATANZimbra telah mengumpulkan 50 juta dibayar kotak pesan.The company uses its Web site to track visitor, activity and tie it to sales lead information in its Salesforce.com CRM system. After examining some automation software, Zimbra discover OneView by LoopFuse. Zimbra was also pleased with LoopFuse’s convenient pricing options, including its “unlimited seating” and “pay-per-use” options with Zimbra to pay for only the services it need for as many users as it required. It consists of automated processes that will allow Zimbra to quickly implement the solution and maintain it without dedicating someone to task full time. OneView is easily integrated with Saleforce.com which is Zimbra’s preferred CRM. It worked with multiple browsers, had simplified reporting processes, and has the ability to manage a greater number of qualified leads.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Zimbra Memperbesar DEPAN DENGAN ONEVIEWZIMBRA membesarkan DEPAN DENGAN Oneview Latar Belakang Perusahaan Zimbra adalah sebuah perusahaan perangkat lunak yang produk andalan adalah yang Zimbra Collaboration Suite (ZCS). Ini adalah pesan sumber dan komunikasi paket perangkat lunak terbuka yang sangat bergantung pada Ajax. Itu dibeli oleh Yahoo pada tahun 2007. Perusahaan menggunakan model pemasaran viral, kata pemasaran mulut dan standar terbuka untuk mengembangkan bisnisnya. I. Waktu Konteks Studi kasus terjadi pada pertengahan 2008, setelah Zimbra dibeli oleh Yahoo. II. Sudut pandang Studi kasus mengambil sudut pandang Direktur Pemasaran, Greg Armanini. III. Masalah Central Ada kebutuhan untuk perangkat lunak otomatisasi dalam sistem pemasaran Zimbra. IV. Tujuan (a) Harus Tujuan: Untuk menyesuaikan software otomatis yang dapat membantu mereka untuk mengidentifikasi, memilih dan memberitahukan kemungkinan pembeli. (B) Ingin Tujuan: . Untuk menjadi messaging open source dan software komunikasi paket terkemuka di seluruh dunia V. Area Pertimbangan KEKUATAN Zimbra telah mengumpulkan 50 juta kotak surat dibayar. Perusahaan menggunakan situs Web-nya untuk melacak pengunjung, aktivitas dan mengikat kepada penjualan informasi timbal dalam sistem Salesforce.com CRM. Setelah memeriksa beberapa perangkat lunak otomasi, Zimbra menemukan Oneview oleh LoopFuse. Zimbra juga senang dengan pilihan harga nyaman LoopFuse, termasuk yang "duduk terbatas" dan "bayar-per-penggunaan" pilihan dengan Zimbra untuk membayar hanya layanan itu perlu bagi pengguna sebanyak itu diperlukan. Ini terdiri dari proses otomatis yang akan memungkinkan Zimbra dengan cepat menerapkan solusi dan mempertahankannya tanpa mendedikasikan seseorang untuk tugas penuh waktu. Oneview mudah diintegrasikan dengan Saleforce.com yang Zimbra ini disukai CRM. Ini bekerja dengan beberapa browser, memiliki proses pelaporan disederhanakan, dan memiliki kemampuan untuk mengelola sejumlah besar prospek yang berkualitas.