Linierity test is obtained by resul

Linierity test is obtained by result with r value ( correlation coefficient = 0,9988) comes near 1, this shows existence of correlation enough perfections for concentration of capsaicin with its(the absorbance value. Detection limit with acquirement of 0,0286 ppm and amount boundary with acquirement of 0,0953 ppm that this capsaicin analytical method enough sensitive. Reproducibility test to inferential capsaicin standard that method applied enough reliable and accurate proven from provision value to return 103,60 %, numeral resided in at spread qualifyed that is 80 - 110 %, while assessing variation coefficient ( RSD) is gotten value that is less than 2, that is gotten 0,1868 %, this thing indicates that measurement of capsaicin rate with spectrophotometry method Visibel fulfills level of high trust and coefficient various obtained by 0,1868 % ( less than 2%) this indicates that relative mistake of sufficiently small. According To Miller and Miller, 1993 : Coefficient value various showing relative mistake value applied to compare is circumspect some test results.

Precision test and accuration at this spectrophotometry method capsaicin analysis gotten value RSD ( Relatively Standard Deviation) 0,1949 %, this thing indicates that spectrophotometry method capsaicin analysis Visibel enough fulfilling trust and high accuracy because value RSD less than 2 %, and retrieval average of gotten by 101,75 % ( numeral resided in at spread qualifyed that is 80-110 %.

Acquirement of ekstraks residue result of extraction of method sokletasi to sample cabe cengek domba is gotten result of 21,73% with its the capsaicin rate 2,4857 %, and at cabe ceplik is gotten result of ekstraks residue 28,52% with its(the capsaicin rate 1,4008 % and cabe leutik is gotten result of ekstraks its the residue 31,75 % with its(the capsaicin rate 2,0265 %.

The maximum wavelength analysis of capsaicin optimal results obtained at a wavelength of 794 nm , while the optimum time measurement capsaicin visible spectrophotometric method in the range of 10-20 minutes is declared stable for the time of analysis performed

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tes Linierity diperoleh dengan hasil dengan nilai r (korelasi koefisien = 0,9988) datang dekat 1, hal ini menunjukkan adanya korelasi cukup kesempurnaan konsentrasi capsaicin dengan nya (absorbansi nilai. Deteksi batas dengan penerimaan batas ppm dan jumlah 0,0286 dengan penerimaan 0,0953 ppm yang capsaicin analitis metode ini cukup sensitif. Reproduktibilitas tes untuk ada capsaicin standar bahwa metode yang diterapkan cukup handal dan akurat terbukti dari penyediaan nilai kembali 103,60%, angka tinggal di di penyebaran qualifyed yaitu 80-110%, sementara menilai variasi koefisien (RSD) mendapat nilai yang kurang dari 2, yang mendapat 0,1868%, hal ini menunjukkan bahwa pengukuran laju capsaicin dengan metode Spektrofotometri Visibel memenuhi tingkat kepercayaan yang tinggi dan koefisien berbagai diperoleh dengan 0,1868% (kurang dari 2%) ini menunjukkan kesalahan yang relatif cukup kecil. Miller dan Miller, 1993: koefisien nilai berbagai menampilkan relatif nilai kesalahan yang diterapkan untuk membandingkan berhati-hati beberapa hasil tes.Uji presisi dan akurasi di ini Spektrofotometri metode capsaicin analisis mendapat nilai RSD (relatif standar deviasi) 0,1949%, hal ini menunjukkan bahwa Spektrofotometri metode capsaicin analisis Visibel cukup memenuhi kepercayaan dan akurasi yang tinggi karena nilai RSD kurang dari 2%, dan pengambilan rata-rata mendapat oleh 101,75% (angka tinggal di di penyebaran qualifyed yang 80-110%.Penerimaan ekstraks hasil ekstraksi metode sokletasi untuk sampel cabe cengek domba mendapat hasil 21,73% dengan itu adalah tingkat capsaicin 2,4857%, dan pada cabe ceplik adalah mendapatkan hasil dari residu ekstraks 28,52% dengan nya (capsaicin tingkat 1,4008% dan cabe leutik mendapat hasil ekstraks itu adalah residu 31,75% dengan nya (tingkat capsaicin 2,0265%.Analisis panjang gelombang maksimum capsaicin hasil yang optimal diperoleh pada panjang gelombang 794 nm, sementara waktu yang optimal capsaicin terlihat Spektrofotometri metode pengukuran dalam kisaran 10-20 menit dinyatakan stabil untuk waktu analisis dilakukan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Uji linieritas diperoleh hasil dengan nilai r (koefisien korelasi = 0,9988) mendekati 1, ini menunjukkan adanya korelasi yang cukup kesempurnaan untuk konsentrasi capsaicin dengan yang (nilai absorbansi. Batas Deteksi dengan perolehan 0,0286 ppm dan jumlah . batas dengan perolehan 0,0953 ppm bahwa capsaicin ini metode analisis uji cukup sensitif Reproducibility standar capsaicin dapat disimpulkan metode yang diterapkan cukup handal dan akurat terbukti dari nilai ketentuan untuk kembali 103,60%, angka tinggal di di spread dipersyaratkan yaitu 80 - 110%, sedangkan menilai koefisien variasi (RSD) didapatkan nilai yang kurang dari 2, yang didapat 0,1868%, hal ini menunjukkan bahwa pengukuran tingkat capsaicin dengan metode spektrofotometri Visibel memenuhi tingkat kepercayaan yang tinggi dan koefisien berbagai diperoleh 0 1868% (kurang dari 2%) ini menunjukkan bahwa kesalahan relatif cukup kecil Menurut Miller dan Miller, 1993:. Nilai koefisien berbagai menunjukkan nilai kesalahan relatif diterapkan untuk membandingkan adalah berhati-hati beberapa hasil tes. Tes Presisi dan akurasi pada metode spektrofotometri ini Analisis capsaicin nilai mendapatkan RSD (Relatif Standar Deviasi) 0,1949%, hal ini menunjukkan bahwa metode spektrofotometri analisis capsaicin Visibel cukup memenuhi kepercayaan dan akurasi yang tinggi karena nilai RSD kurang dari 2%, dan pengambilan rata-rata diperoleh dengan 101,75% (angka tinggal di di spread dipersyaratkan yaitu 80-110%. Perolehan dari ekstraks hasil residu dari ekstraksi metode sokletasi untuk sampel cabe cengek Domba didapat hasil 21,73% dengan yang tingkat capsaicin 2,4857%, dan pada cabe ceplik adalah hasil yang didapat dari ekstraks residu 28,52% dengan nya (tingkat capsaicin 1,4008% dan cabe leutik didapat hasil ekstraks yang residu 31,75% dengan 2,0265 nya (tingkat capsaicin%. Analisis panjang gelombang maksimum capsaicin hasil yang optimal diperoleh pada panjang gelombang 794 nm, sedangkan optimum waktu pengukuran capsaicin metode spektrofotometri terlihat di kisaran 10-20 menit dinyatakan stabil untuk waktu analisis dilakukan