After a blank line, it continued:Th

After a blank line, it continued:
This section lists nine ways a boss or supervisor might try to influence an employee to do a
task. For every one of these ways, please circle a number between 1 and 9 (along the right
hand margin) to give your feelings about it.
Then this paragraph ended with a sentence that was specific to the dimension of
meaning that was being rated by the respondent. These sentences appear in Table III.
On the single questionnaire page for each respondent there next appeared anchoring
terms, spanning left to right across the page, corresponding to the questions in
Table III. For example, for the question on employee involvement, at the far left and
above the number “1” were the words “I would experience no sense of employee
involvement.” In the middle along the same lines there appeared “I would experience
some sense of employee involvement,” and along the far right (above “9”), “I would
experience a major sense of employee involvement.”
Then, in each of nine rows, there appeared the same descriptions of the nine
influence tactics as given to the employee sample (as in Table I). Beside each definition,
there was a nine-point scale (i.e. the numbers 1 through 9 arrayed left to right).
This community sample consisted of 316 participants of whom 53.9 percent were
women. Of these 316, approximately 62 percent worked full-time, 14 percent worked
part time, and 23 percent indicated they did not work outside the home at the time of
this study. Given that the instructions had said respondents should answer this study’s
questions only if they were presently or ever employed outside the home, and
considering that 59 people who returned questionnaires to the survey administrators
did not answer these questions, it seemed likely that most of these 59 non-respondents
were the people who had not ever worked outside the home. The 23 percent of
respondents who did not work outside the home at the time of the study were most
likely retired or temporarily out of the workforce. Moreover, with at least 32
respondents per rating scale, the exclusion of the non-employed participants had no
discernable effect on the data. Thus, we used all 316 participants’ data to form the
means used in analyses.
Common stem Specifically tell us . . .
Rationality . . . whether a supervisor or boss would be offering sensible or understandable
reasons why someone should do something if he or she behaved this way toward you
Involvement . . . how much you would feel involved in decision making if a supervisor or boss
behaved this way toward you
Respect . . . how much you would feel respected as a person if a supervisor or boss behaved
this way toward you
Directness . . . whether you think the supervisor’s or boss’s approach to influencing you would be
relatively direct or indirect if he or she behaved this way toward you
Deception . . . how much you would feel deceived or tricked by your supervisor or boss into
doing a task if he or she behaved this way toward you
Note: Each dimension was rated on a nine-point scale with appropriate anchor phrases above 1, 5 and 9
Table III.
Dimensions for ratings of
influence tactics by
community sample
Commitment,
turnover, and
stress
329
Survey administration was accomplished by the Survey Research Centre (SRC) of
the author’s university. Households in the university’s metropolitan region were
sampled randomly from public records (city tax assessments) for inclusion. Each
potential participant received a pre-contact informational letter; a main mailing; and
several follow-ups. The response rate was 50 percent (375 of 750 mailed), without
taking non-delivery of surveys into account (e.g. because people moved), or 63 percent
of delivered surveys. Case weighting for proportional representation of population
groups was applied as recommended by the SRC (Goyder et al., 2002).
Results
Conventional analysis of tactics’ consequences
In this first approach to data analysis, the employee data are used in isolation (i.e.
without making use of community data initially) as a point of comparison and
departure.
Specifically, multiple regression analyses were conducted in which the employees’
ratings of the extent of occurrence of the nine influence tactics (as in Table I) were
entered simultaneously as predictors of each of the four outcome measures (Table II).
Table IV summarizes the results.
Each column of the table corresponds with a multiple regression analysis or
equation. In the top part of the table, the F-ratio for every equation is seen to be
statistically significant. Thus, there is some connection between the nine supervisory
influence tactics and all four of these outcomes. But what is the nature of this
connection? With emotional distress (ED), no single tactic is a statistically significant
predictor at p , 0:05. The Coalition tactic appears to be most problematic (with more
distress being marginally associated with higher ratings of the extent of one’s
supervisor’s displaying this tactic), but even this observation does not tell us why this
would be so. With turnover intention (TOI), Coalition again appears to be problematic

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Setelah baris kosong, itu terus:Bagian ini berisi daftar sembilan cara bos atau penyelia mungkin mencoba untuk mempengaruhi karyawan untuk melakukantugas. Untuk setiap salah satu cara ini, harap lingkaran angka antara 1 dan 9 (sepanjang haktangan margin) untuk memberikan perasaan Anda tentang hal itu.Kemudian ayat ini berakhir dengan kalimat yang spesifik untuk dimensimakna yang diberi oleh responden. Kalimat ini muncul dalam tabel III.Pada halaman tunggal kuesioner untuk setiap responden berikutnya muncul penahanistilah, membentang kiri ke kanan di halaman, sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan dalamTabel III. Misalnya, untuk pertanyaan pada keterlibatan karyawan, di bagian paling kiri dandi atas nomor "1" merupakan kata-kata "saya akan mengalami tidak masuk akal dari karyawanketerlibatan." Di tengah-tengah sepanjang baris yang sama ada muncul "saya akan mengalamibeberapa pengertian keterlibatan karyawan,"dan sepanjang kanan (di atas"9"),"Aku akanpengalaman rasa besar keterlibatan karyawan."Kemudian, dalam setiap sembilan sembilan baris, tampaklah Deskripsi sama dari sembilanpengaruh taktik sebagai yang diberikan kepada karyawan sampel (seperti di meja saya). Di samping masing-masing definisi,ada skala sembilan-titik (yaitu angka 1 sampai 9 tersusun kiri ke kanan).Sampel komunitas ini terdiri dari 316 peserta antaranya 53,9 persen yangwanita. Dari 316 ini, sekitar 62 persen bekerja penuh waktu, 14 persen bekerjaparuh waktu, dan 23 persen menunjukkan mereka tidak bekerja di luar rumah pada saatstudi ini. Mengingat bahwa petunjuk mengatakan responden harus menjawab studi inipertanyaan hanya jika mereka yang saat ini atau pernah bekerja di luar rumah, danmengingat bahwa 59 orang-orang yang kembali kuesioner ke administrator surveiApakah tidak menjawab pertanyaan ini, itu tampaknya mungkin bahwa sebagian besar 59 ini bebas-respondenadalah orang yang tidak pernah bekerja di luar rumah. 23 persen dariresponden yang tidak bekerja di luar rumah pada waktu studi yang palingmungkin pensiun atau sementara keluar dari tenaga kerja. Selain itu, dengan setidaknya 32tidak punya responden per skala rating, pengecualian dari para peserta yang bebas digunakandiscernable efek pada data. Dengan demikian, kami menggunakan semua 316 peserta data formulircara yang digunakan dalam analisis.Batang umum khusus beritahu kami...Rasionalitas... Apakah penyelia atau bos akan menawarkan masuk akal atau dimengertialasan mengapa seseorang harus melakukan sesuatu jika dia berperilaku dengan cara ini terhadap AndaKeterlibatan... betapa Anda akan merasa terlibat dalam pengambilan keputusan jika penyelia atau bosberperilaku dengan cara ini terhadap AndaHormat... betapa Anda akan merasa dihormati sebagai orang jika penyelia atau bos berperilakucara ini terhadap AndaKeterusterangan... Apakah Anda berpikir para pengawas atau bos pendekatan untuk mempengaruhi Anda akanrelatif langsung atau tidak langsung jika ia berperilaku dengan cara ini terhadap AndaPenipuan... berapa banyak Anda akan merasa ditipu atau ditipu oleh pembimbing atau bos kemelakukan tugas jika dia berperilaku dengan cara ini terhadap AndaCatatan: Masing-masing dimensi dinilai pada skala sembilan poin dengan frase jangkar tepat di atas 1, 5 dan 9Tabel III.Dimensi untuk peringkattaktik pengaruh olehsampel komunitasKomitmen,omset, danstres329Administrasi survei dilakukan oleh Pusat Penelitian Survey (SRC) dariUniversitas penulis. Rumah tangga di wilayah metropolitan Universitas yangsampel acak dari catatan publik (kota pajak penilaian) untuk dimasukkan. Masing-masingcalon peserta menerima surat informasi pra-kontak; mailing utama; danbeberapa tindak lanjut. Tingkat respon adalah 50 persen (375 750 dikirimkan), tanpamengambil non-pengiriman survei ke rekening (misalnya karena orang-orang pindah), atau 63 persensurvei disampaikan. Kasus bobot untuk perwakilan proporsional pendudukkelompok diterapkan seperti yang direkomendasikan oleh SRC (Goyder et al., 2002).HasilAnalisis konvensional konsekuensi taktik'Dalam pendekatan ini pertama untuk analisis data, data karyawan digunakan dalam isolasi (yaitutanpa membuat penggunaan data komunitas awalnya) sebagai titik perbandingan dankeberangkatan.Secara khusus, beberapa analisis regresi dilakukan di mana karyawanperingkat tingkat terjadinya taktik pengaruh sembilan (seperti di meja saya) yangmemasuki secara bersamaan sebagai peramal dari masing-masing empat hasil langkah-langkah (tabel II).Tabel IV meringkas hasil.Setiap kolom tabel sesuai dengan analisis regresi ataupersamaan. Di bagian atas tabel, F-rasio untuk setiap persamaan dilihat sebagaisignifikan secara statistik. Dengan demikian, ada beberapa hubungan antara sembilan pengawaspengaruh taktik dan keempat hasil tersebut. Tapi apa sifat inikoneksi? Dengan tekanan emosional (ED), tidak ada satu taktik adalah signifikan secara statistikperamal di p, 0:05. Taktik koalisi tampaknya paling bermasalah (dengan lebih banyakpenderitaan marginal dikaitkan dengan peringkat yang lebih tinggi dari tingkat satupengawas yang menampilkan taktik ini), tetapi bahkan pengamatan ini tidak memberitahu kami mengapa hal iniakan jadi. Dengan omset niat (TOI), koalisi lagi tampaknya menjadi bermasalah