Although she was depressed that her

Although she was depressed that her body was going to be seen by Nie Li, but compared to having her body reconstructed, that’s no longer important. As long as she can revive, she could help the human clan maintain a thread of living.

“Okay, then I’ll go down.” Nie Li nodded as he dived into the Black Spring.

He swam deep into the Black Spring and, once again, stopped beside the scarlet light ball. Looking at the front, he saw Yu Yan’s small body as it is quietly laid in the scarlet light ball. Although her physique is small, she has an hourglass figure. However, at this moment, Nie Li did not have any further thoughts and gathered some inscription patterns in his hand.

When he saw the inscription patterns in his palm, Nie Li slowly placed his right hand on Yu Yan’s body and felt the inscription pattern’s structure in her divine body. Although Yu Yan’s body is very small, both of Nie Li’s hands were able to cover half of her body. He couldn’t help feeling a little awkward upon feeling the smooth and exquisite skin through his palm, as well as those two small lumps.

After all, Yu Yan isn’t wearing any clothes on her body right now.

Calming his heart, Nie Li started making the inscription patterns.

Boom!

The inscription patterns were being sent into Yu Yan’s divine body.

After the inscription patterns entered Yu Yan’s divine body, they quickly fused together as if they were naturally compatible with one another.

On top of the Black Spring, Yu Yan suddenly opened her eyes. Although she was still in a soul-state, she could feel the changes done to her divine body. A powerful energy entered her body through her chest, it was as though lightning was circulating within her body, which caused her to feel peculiar.

“Mm.” The aching pain and numbing feeling made it little difficult for her to bear.

While Nie Li was sending inscription patterns in, Yu Yan’s divine body began to twist back and forth.

‘Good gracious.’ thought Nie Li. He couldn’t help thinking that if her body wasn’t the size of an infant, Yu Yan would definitely be a devastatingly beautiful lady.

Boom!

Nie Li sent the second set of inscription patterns in. While sensing the changes in Yu Yan’s divine body, a tsunami of thoughts suddenly rushed into his head. He could see scenes flashing before his eyes.

This is……the memories hidden deep within Yu Yan?

When the scenes started, he saw a meteor streaking across the sky as it drew two rays of flames behind it, like a pair of wings. Yu Yan was curled up in the meteor. It was dazzling to the eyes as it fell and smashed into the ground, forming a huge crater.

A young couple walked over and took Yu Yan from the crater, into their arms.

“What should we call her?” the young lady asked.

The husband pondered for a moment and said, “Soaring wings, falling flame. Let’s call her Yu Yan1!”

“Okay, we’ll call her Yu Yan.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Meskipun ia merasa tertekan bahwa tubuhnya akan dilihat oleh Nie Li, tetapi dibandingkan dengan memiliki tubuhnya direkonstruksi, yang sudah tidak lagi penting. Selama dia dapat menghidupkan kembali, dia bisa membantu klan manusia mempertahankan benang hidup."Oke, maka saya akan pergi ke bawah." Nie Li mengangguk sebagai ia menyelam ke dalam musim semi hitam.Dia berenang jauh ke dalam musim semi hitam dan, sekali lagi, berhenti samping bola lampu merah. Melihat di bagian depan, dia melihat Yu Yan tubuh kecil seperti itu diam-diam diletakkan dalam bola lampu merah. Meskipun fisik nya kecil, dia memiliki tokoh pasir. Namun, saat ini, Nie Li tidak memiliki pikiran lebih lanjut dan mengumpulkan beberapa pola prasasti di tangannya.Ketika ia melihat pola prasasti di telapak tangannya, Nie Li perlahan-lahan menaruh tangan kanannya pada Yu Yan tubuh dan merasa pola prasasti struktur dalam tubuhnya ilahi. Meskipun Yu Yan tubuh sangat kecil, Nie Li tangan keduanya mampu menutupi setengah dari tubuhnya. Ia tidak bisa menahan perasaan sedikit canggung berdasarkan perasaan halus dan indah kulit melalui telapak tangannya, serta 2 benjolan kecil tersebut.Setelah semua, Yu Yan tidak mengenakan pakaian di tubuhnya sekarang.Menenangkan hatinya, Nie Li mulai membuat pola prasasti.Boom!Pola prasasti yang sedang dikirim ke dalam tubuh ilahi Yu Yan.Setelah pola prasasti masuk Yu Yan tubuh ilahi, mereka cepat menyatu bersama-sama seolah-olah mereka alami kompatibel dengan satu sama lain.Di atas hitam musim semi, Yu Yan tiba-tiba membuka matanya. Meskipun ia masih dalam keadaan jiwa, dia bisa merasakan perubahan yang dilakukan untuk tubuhnya ilahi. Energi yang sangat kuat memasuki tubuhnya melalui dadanya, seolah-olah petir yang sedang beredar dalam tubuhnya, yang menyebabkan dia merasa aneh."Mm." Rasa sakit sakit dan mati rasa perasaan membuatnya agak sulit baginya untuk menanggung.Sementara Nie Li mengirim pola prasasti, Yu Yan ilahi tubuh mulai memutar kembali dan sebagainya.'Baik ramah.' berpikir Nie Li. Dia tidak bisa membantu memikirkan bahwa jika tubuhnya tidak ukuran bayi, Yu Yan pasti akan menjadi wanita cantik meluluhkan.Boom!Nie Li mengirim set kedua prasasti pola dalam. Sambil merasakan perubahan dalam tubuh Illahi Yu Yan, tsunami pikiran tiba-tiba bergegas ke kepalanya. Dia bisa melihat layar berkedip sebelum matanya.Ini adalah... kenangan yang tersembunyi jauh di dalam Yu Yan?Ketika adegan dimulai, ia melihat sebuah meteor yang melesat di langit seperti itu menarik dua sinar api di balik itu, seperti sepasang sayap. Yu Yan meringkuk di meteor. Itu menyilaukan mata seperti itu jatuh dan hancur ke dalam tanah, membentuk sebuah kawah besar.Pasangan muda berjalan dan mengambil Yu Yan dari kawah, ke dalam tangan mereka."Yang harus kita sebut dia?" tanya wanita muda.Suami merenungkan sejenak dan berkata, "melambung sayap, jatuh api. Mari kita sebut Yu Yan1 nya!""Oke, kami akan memanggil Yu Yan nya."

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Meskipun dia tertekan bahwa tubuhnya akan terlihat oleh Nie Li, tapi dibandingkan dengan memiliki tubuhnya direkonstruksi, itu tidak lagi penting. Selama dia bisa menghidupkan kembali, dia bisa membantu klan manusia mempertahankan benang hidup. "Oke, maka saya akan pergi." Nie Li mengangguk saat ia menyelam ke Black Spring. Dia berenang jauh ke dalam Hitam musim semi dan, sekali lagi, berhenti di samping bola cahaya merah. Melihat depan, ia melihat tubuh kecil Yu Yan seperti yang diam-diam meletakkan di bola cahaya merah. Meskipun tubuh nya kecil, dia memiliki sosok jam pasir. Namun, pada saat ini, Nie Li tidak memiliki pikiran lebih lanjut dan mengumpulkan beberapa pola tulisan di tangannya. Ketika ia melihat pola prasasti di telapak tangannya, Nie Li perlahan meletakkan tangan kanannya di atas tubuh Yu Yan dan merasa struktur pola prasasti ini dalam tubuh ilahi nya. Meskipun tubuh Yu Yan sangat kecil, kedua tangan Nie Li mampu menutupi setengah dari tubuhnya. Dia tidak bisa menahan perasaan sedikit canggung pada merasakan kulit halus dan indah melalui telapak tangannya, serta dua benjolan kecil. Setelah semua, Yu Yan tidak mengenakan sehelai benang pun di tubuhnya sekarang. Menenangkan hatinya, Nie Li mulai membuat pola prasasti. Boom! pola prasasti sedang dikirim ke dalam tubuh ilahi Yu Yan. Setelah pola prasasti memasuki tubuh ilahi Yu Yan, mereka cepat menyatu bersama-sama seolah-olah mereka secara alami kompatibel dengan satu sama lain. di atas Black Spring, Yu Yan tiba-tiba membuka matanya. Meskipun ia masih dalam jiwa-negara, dia bisa merasakan perubahan yang dilakukan pada tubuh ilahi nya. Sebuah energi yang kuat memasuki tubuhnya melalui dadanya, itu seolah-olah petir beredar dalam tubuhnya, yang menyebabkan dia merasa aneh. "Mm." The pegal dan mati rasa perasaan membuatnya agak sulit baginya untuk menanggung. Sementara Nie Li adalah mengirimkan pola prasasti di, tubuh ilahi Yu Yan mulai memutar kembali dan sebagainya. "Astaga." pikir Nie Li. Dia tidak bisa membantu berpikir bahwa jika tubuhnya tidak ukuran bayi, Yu Yan pasti akan menjadi seorang wanita meluluhkan indah. Boom! Nie Li dikirim set kedua pola prasasti di. Sementara merasakan perubahan ilahi Yu Yan tubuh, tsunami pikiran tiba-tiba bergegas ke kepalanya. Dia bisa melihat adegan berkedip di depan matanya. Ini adalah ...... kenangan tersembunyi jauh di dalam Yu Yan? Ketika adegan dimulai, ia melihat sebuah meteor melesat di langit seperti menggambar dua sinar api di balik itu, seperti sepasang sayap. Yu Yan meringkuk di meteor. Itu menyilaukan ke mata karena jatuh dan menabrak tanah, membentuk kawah besar. Pasangan muda berjalan dan mengambil Yu Yan dari kawah, ke dalam pelukan mereka. "Apa yang harus kita memanggilnya?" Wanita muda bertanya. suami merenungkan sejenak dan berkata, "Melonjak sayap, jatuh api. Mari kita memanggilnya Yu Yan1! " " Oke, kami akan memanggilnya Yu Yan. "