The passage of the Labor Relation A

The passage of the Labor Relation Act (Wegner Act) in 1935 gave trade unionism legalized status and permitted collective bargaining between employees and employers. The rise of trade inions has been a big factor in co-op development. Also in 1932, the first Blue Cross plan was tried in Sacramento, California, with a group of hospitals. This was followed in 1937 by the appointment of the Blue Cross Commission and in 1939 by the organization of the first Blue Shield-type plan in California.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bagian hubungan tenaga kerja Act (Wegner Act) pada tahun 1935 memberikan status perdagangan unionism disahkan dan diizinkan tawar-menawar kolektif antara karyawan dan majikan. Munculnya perdagangan inions telah menjadi faktor besar dalam pengembangan co-op. Juga pada tahun 1932, rencana Blue Cross pertama diadili di Sacramento, California, dengan sekelompok rumah sakit. Ini diikuti pada tahun 1937 oleh penunjukan Blue Cross komisi dan pada tahun 1939 oleh organisasi rencana Blue Shield-jenis pertama di California.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bagian dari Hubungan Tenaga Kerja Undang-Undang (Wegner Act) pada tahun 1935 memberi Status dilegalisir serikat buruh dan diizinkan perundingan bersama antara karyawan dan majikan. Munculnya inions perdagangan telah menjadi faktor besar dalam pembangunan co-op. Juga pada tahun 1932, rencana Blue Cross pertama diadili di Sacramento, California, dengan sekelompok rumah sakit. Hal ini diikuti pada tahun 1937 dengan penunjukan Salib Komisi biru dan pada tahun 1939 oleh organisasi dari rencana Blue Shield-jenis pertama di California.