Small AirplanesMost small airplanes

Small Airplanes
Most small airplanes maintain a speed well in excess of 1.3 times VSO on an instrument approach. An airplane with a stall speed of 50 knots (VSO) has a normal approach speed of 65 knots. However, this same airplane may maintain 90 knots (1.8 VSO) while on the final segment of an instrument approach. The landing gear will most likely be extended at the beginning of the descent to the minimum descent altitude,or upon intercepting the glide slope of the instrument landing system. The pilot may also select an intermediate flap setting for this phase of the approach. The airplane at this speed has good positive speed stability, as represented by point A on Figure 2-10. Flying in this regime permits the pilot to make slight pitch changes without changing power settings, and accept minor speed changes knowing that when the pitch is returned to the initial setting, the speed returns to the original setting. This reduces the pilot’s workload. Aircraft are usually slowed to a normal landing speed when on the final approach just prior to landing. When slowed to 65 knots, (1.3 VSO), the airplane will be close to point C.
[Figure 2-10] At this point, precise control of the pitch and power becomes more crucial for maintaining the correct speed. Pitch and power coordination is necessary because the speed stability is relatively neutral since the speed tends to remain at the new value and not return to the original setting. In addition to the need for more precise airspeed control, the pilot normally changes the aircraft’s configuration by extending landing flaps. This configuration change means the pilot must be alert to unwanted pitch changes at a low altitude.
Figure 2-13. Forces In a Turn.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pesawat kecil
Sebagian besar pesawat kecil mempertahankan kecepatan jauh di atas 1,3 kali VSO pada pendekatan instrumen. Sebuah pesawat dengan kecepatan kios 50 knot (VSO) memiliki kecepatan pendekatan normal 65 knot. Namun, pesawat yang sama ini dapat mempertahankan 90 knot (1,8 VSO) sedangkan pada segmen terakhir dari pendekatan instrument. Landing gear kemungkinan besar akan diperpanjang pada awal keturunan ke ketinggian keturunan minimum, atau atas mencegat glide slope dari sistem instrumen pendaratan. Pilot juga dapat memilih flap antara pengaturan untuk tahap ini pendekatan. Pesawat dengan kecepatan ini memiliki stabilitas kecepatan positif yang baik, yang diwakili oleh titik A pada Gambar 2-10. Terbang dalam rezim ini izin-izin pilot untuk melakukan perubahan lapangan sedikit tanpa mengubah pengaturan daya, dan menerima perubahan kecepatan kecil mengetahui bahwa ketika lapangan dikembalikan ke pengaturan awal, kembali ke pengaturan kecepatan aslinya. Hal ini akan mengurangi beban kerja pilot. Pesawat biasanya melambat untuk kecepatan pendaratan normal ketika pada pendekatan akhir sesaat sebelum mendarat. Ketika melambat menjadi 65 knot, (1,3 VSO), pesawat akan mendekati titik C.
[Gambar 2-10] Pada titik ini, kontrol yang tepat dari lapangan dan kekuasaan menjadi lebih penting untuk menjaga kecepatan yang benar. Lapangan dan koordinasi listrik diperlukan karena stabilitas kecepatan relatif netral karena kecepatan cenderung tetap pada nilai baru dan tidak kembali ke pengaturan asli. Selain kebutuhan untuk kontrol kecepatan udara yang lebih tepat, pilot biasanya perubahan konfigurasi pesawat itu dengan memperluas flaps mendarat. Perubahan konfigurasi ini berarti pilot harus waspada terhadap perubahan lapangan yang tidak diinginkan pada ketinggian rendah.
Gambar 2-13. Pasukan Di Hidupkan a.