IntroductionCollectins belong to th

Introduction
Collectins belong to the super family of mammalian C-type
lectins,and are believed to be involved in innate defense
systems. The following eight collectins have been identified
so far: mannan-binding lectin (MBL),surfactant protein A
(SP-A),surfactant protein D (SP-D),collectin liver 1 (CLL1),collectin placenta 1 (CL-P1),conglutinin,collectin of
43 kDa (CL-43) and collectin of 46 kDa (CL-46). As part
of the innate immune system,collectins have a key role
in the first line of defense against invading microorganisms,
as demonstrated by elegant experiments with genetically
manipulated mice made deficient in MBL,SP-A or SP-D,
which show increased susceptibility to bacterial and viral
infections. Apart from CL-L1 and CL-P1,which are found
in the cytosol and cell membrane,respectively,all collectins
are soluble and secreted proteins. An important property
of the collectins is their capability to recognize pathogenassociated molecular patterns on foreign organisms,which
involves distinguishing between self and nonself carbohydrate structures. This review gives an overview of what is
currently known about the functions of the collectins in host
defense,the sites of their production,and their structure and
function. Emphasis will be on the molecular basis of their
recognition of carbohydrate structures.
Sites of collectin production
MBL is secreted into the bloodstream,and is mainly
produced by the liver [1–3]. In rodents [4,5], rabbits [6,7],
and rhesus monkeys [8] two forms of MBL have been
found (MBL-A and MBL-C),whereas in humans and
chimpanzees only one form was shown to be present [8].
Although the liver is the main site of MBL-A and MBL-C
production in mice,mRNA expression has been detected
in various tissues. However,substantial expression of
MBL-AandMBL-Cwas only demonstrated in the kidney
and small intestine,respectively,where expression could
also be demonstrated at the protein level using
immunohistochemistry [9,10]. The presence of substantial
amounts of protein in the small intestine suggests that

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

PendahuluanCollectins milik keluarga super C-jenis mamalialectins, dan yang diyakini terlibat dalam pertahanan bawaansistem. Collectins delapan berikut telah diidentifikasisejauh ini: mannan mengikat lektin (MBL), surfaktan protein A(SP-A), surfaktan protein D (SP-D), collectin hati 1 (CLL1), collectin plasenta 1 (CL-P1), conglutinin, collectin dari43 kDa (CL-43) dan collectin dari 46 kDa (CL-46). Sebagai bagiansistem kekebalan tubuh bawaan, collectins memiliki peran kuncidi baris pertama pertahanan terhadap menyerang mikroorganisme,seperti ditunjukkan oleh elegan eksperimen dengan genetikadimanipulasi tikus dijadikan serba kekurangan dalam MBL, SP-A atau SP-D,yang menunjukkan meningkatnya kerentanan terhadap bakteri dan virusinfeksi. CL-L1 dan CL-P1, yang ditemukansitosol dan membran sel, masing-masing, Semua collectinslarut dan disekresi protein. Properti yang pentingcollectins adalah kemampuan mereka untuk mengenali pola molekul pathogenassociated pada organisme Asing, yangmelibatkan membedakan antara diri dan bukan dirinya struktur karbohidrat. Ulasan ini memberikan gambaran tentang apasaat ini diketahui tentang fungsi collectins di hostPertahanan, situs produksi mereka, dan struktur mereka danfungsi. Akan penekanan pada molekul dasar merekaPengenalan struktur karbohidrat.Situs collectin produksiMBL disekresi ke aliran darah, dan terutamadihasilkan oleh hati [1 – 3]. Di tikus [4,5], kelinci [6,7],dan monyet rhesus [8] dua bentuk MBL telahditemukan (MBL-A dan MBL-C), sedangkan pada manusia dansimpanse hanya salah satu bentuk ditunjukkan untuk menjadi hadir [8].Meskipun hati situs utama MBL-A dan MBL-Cproduksi pada tikus, mRNA ekspresi telah terdeteksidi berbagai jaringan. Namun, ekspresi substansialMBL-AandMBL-Cwas hanya ditunjukkan dalam ginjaldan usus kecil, masing-masing, mana ekspresi bisajuga diperlihatkan pada protein tingkat menggunakanimmunohistochemistry [9,10]. Kehadiran besarjumlah protein dalam usus kecil menunjukkan bahwa

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pengantar
Collectins milik keluarga super mamalia C-jenis
lektin, dan diyakini terlibat dalam pertahanan bawaan
sistem. Berikut delapan collectins telah diidentifikasi
sejauh ini: mannan-binding lectin (MBL), surfaktan protein A
(SP-A), surfaktan protein D (SP-D), collectin hati 1 (CLL1), collectin plasenta 1 (CL-P1 ), conglutinin, collectin dari
43 kDa (CL-43) dan collectin dari 46 kDa (CL-46). Sebagai bagian
dari sistem kekebalan tubuh bawaan, collectins memiliki peran penting
dalam baris pertama pertahanan terhadap serangan mikroorganisme,
seperti yang ditunjukkan oleh percobaan elegan dengan genetik
tikus dimanipulasi membuat kekurangan MBL, SP-A atau SP-D,
yang menunjukkan peningkatan kerentanan terhadap bakteri dan virus
infeksi. Selain CL-L1 dan CL-P1, yang ditemukan
dalam sitosol dan sel membran, masing-masing, semua collectins
adalah protein larut dan dikeluarkan. Properti penting
dari collectins adalah kemampuan mereka untuk mengenali pola molekular pathogenassociated pada organisme asing, yang
melibatkan membedakan antara diri dan struktur karbohidrat bukan dirinya. Ulasan ini memberikan gambaran tentang apa yang
saat ini diketahui tentang fungsi collectins dalam host
pertahanan, situs produksi mereka, dan struktur dan
fungsi. Penekanan akan berada di dasar molekul mereka
pengakuan struktur karbohidrat.
Tempat produksi collectin
MBL disekresikan ke dalam aliran darah, dan terutama
diproduksi oleh hati [1-3]. Pada hewan pengerat [4,5], kelinci [6,7],
dan monyet rhesus [8] dua bentuk MBL telah
ditemukan (MBL-A dan MBL-C), sedangkan pada manusia dan
simpanse hanya satu bentuk yang terbukti hadir [8].
Meskipun hati adalah situs utama MBL-A dan MBL-C
produksi pada tikus, ekspresi mRNA telah terdeteksi
di berbagai jaringan. Namun, ekspresi besar
MBL-AandMBL-Cwas hanya ditunjukkan dalam ginjal
dan usus kecil, masing-masing, di mana ekspresi bisa
juga ditunjukkan pada tingkat protein menggunakan
imunohistokimia [9,10]. Kehadiran substansial
jumlah protein di usus kecil menunjukkan bahwa