Companies that comply with this vol

Companies that comply with this voluntary U.S. data privacy pact are granted immunity from legal action under the EUs data protection directive.
Notice. Companies must notify consumers/participants about what information is being collected, how that information will be used, whom that information will be shared with, and how individuals can contact the organization with any inquiries or complaints.
Choice. Consumers/participants must be provided with an opt-out mechanism for any secondary uses of data and for disclosures to third parties. For sensitive information, participants must opt in before providing data that will be shared.
Access. Individuals must have access to personal information about themselves that an organization holds and be able to correct, amend, or delete that information where it is inaccurate, except where the burden or expense of providing access would be disproportionate to the risks to the individuals privacy.
Security. Organizations must take reasonable precautions to protect personal information from loss, misuse, and unauthorized access, disclosure, alteration, and destruction.
Onward transfer. Companies disclosing personal data to a third party must, with certain exceptions, adhere to the notice and choice principles. A third party must subscribe to the safe-harbor principles.
Data integrity. Reasonable steps must be taken to ensure that data collected are reliable, accurate, complete, and current.
Enforcement. Companies must ensure there are readily available and affordable independent mechanisms to investigate consumer complaints, obligations to remedy problems, procedures to verify compliance with safE harbor principles, and sufficiently rigorous sanctions to ensure compliance.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Perusahaan yang mematuhi US data privasi Pakta ini sukarela diberikan kekebalan dari tindakan hukum di bawah perlindungan data EUs ketetapan. Pemberitahuan. Perusahaan harus memberitahu konsumen/peserta tentang informasi apa yang dikumpulkan, bagaimana informasi tersebut akan digunakan, siapa informasi tersebut akan digunakan bersama dengan, dan bagaimana individu dapat menghubungi organisasi dengan pertanyaan atau keluhan. Pilihan. Konsumen peserta harus disediakan dengan mekanisme penyisihan untuk penggunaan data apapun sekunder dan pengungkapan kepada pihak ketiga. Untuk informasi sensitif, peserta harus memilih di sebelum memberikan data yang akan dibagi. Akses. Individu harus memiliki akses ke informasi pribadi tentang diri mereka sendiri yang memegang sebuah organisasi dan akan mampu memperbaiki, mengubah, atau menghapus informasi yang mana tidak akurat, kecuali dimana beban atau biaya akses akan tidak proporsional untuk risiko terhadap privasi individu. Keamanan. Organisasi harus mengambil tindakan pencegahan yang wajar untuk melindungi informasi pribadi dari kerugian, penyalahgunaan, dan akses yang tidak sah, pengungkapan, perubahan, dan kehancuran. Transfer yang telah dilakukan. Perusahaan-perusahaan yang mengungkapkan data pribadi untuk pihak ketiga harus, dengan beberapa pengecualian, mematuhi prinsip-prinsip pemberitahuan dan pilihan. Pihak ketiga harus berlangganan ke prinsip-prinsip Brankas-harbor. Integritas data. Langkah-langkah harus diambil untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan dapat diandalkan, akurat, lengkap, dan terkini. Penegakan. Perusahaan harus memastikan ada tersedia dan terjangkau mekanisme independen untuk menyelidiki keluhan konsumen, kewajiban untuk memperbaiki masalah, prosedur untuk memverifikasi sesuai dengan prinsip safE harbor, dan sanksi-sanksi yang cukup ketat untuk memastikan kepatuhan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Perusahaan yang sesuai dengan sukarela pakta privasi data AS ini diberikan imunitas dari tuntutan hukum di bawah arahan EUs perlindungan data.
Pemberitahuan. Perusahaan harus memberitahukan konsumen / peserta tentang apa informasi yang dikumpulkan, bagaimana informasi yang akan digunakan, siapa informasi yang akan dibagi dengan, dan bagaimana individu dapat menghubungi organisasi dengan pertanyaan atau keluhan.
Choice. Konsumen / peserta harus dilengkapi dengan mekanisme opt-out untuk setiap penggunaan data sekunder dan untuk pengungkapan kepada pihak ketiga. Untuk informasi sensitif, peserta harus memilih sebelum memberikan data yang akan dibagi.
Access. Individu harus memiliki akses ke informasi pribadi tentang diri mereka sendiri bahwa suatu organisasi memegang dan dapat memperbaiki, mengubah, atau menghapus informasi yang mana itu tidak akurat, kecuali beban atau biaya penyediaan akses akan seimbang dengan tingkat risiko terhadap privasi individu.
Keamanan. Organisasi harus mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi informasi pribadi dari kerugian, penyalahgunaan, dan akses tidak sah, pengungkapan, perubahan, dan perusakan.
Transfer Onward. Perusahaan mengungkapkan data pribadi kepada pihak ketiga harus, dengan pengecualian tertentu, mematuhi prinsip-prinsip pemberitahuan dan pilihan. Pihak ketiga harus berlangganan prinsip aman-pelabuhan.
Integritas data. Langkah yang wajar harus diambil untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan handal, akurat, lengkap, dan saat ini.
Penegakan. Perusahaan harus memastikan ada mekanisme independen tersedia dan terjangkau untuk menyelidiki keluhan konsumen, kewajiban untuk memperbaiki masalah, prosedur untuk memverifikasi sesuai dengan prinsip-prinsip pelabuhan yang aman, dan cukup sanksi yang ketat untuk memastikan kepatuhan.