From the observation at SMP Negeri

From the observation at SMP Negeri 3 Baubau, the writer found that the students, whose their daily score taken by their English teacher, got mark in writing more than 71 were only 3 students. Those who got between 61 were 6 students and 70 were 6 students, and the other students got less than 60. They don’t show their writing competence well. They make some mistakes in grammar by using uncontrolled pattern. They had low writing skill. In short, the students who reach the minimum passing grade of writing is less than 60%. It cannot be said as satisfying result. Criteria for Completeness Minimal is very important as it is due to now, every school must use ‘Curriculum Unit Level Education’.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dari pengamatan di SMP Negeri 3 Baubau, penulis menemukan bahwa siswa, yang mereka Skor harian yang diambil oleh guru bahasa Inggris mereka, punya tanda dalam menulis lebih banyak daripada 71 hanya 3 mahasiswa. Mereka yang mendapat antara 61 adalah 6 siswa dan 70 adalah 6 siswa, dan siswa mendapat kurang dari 60. Mereka tidak menunjukkan kompetensi menulis mereka baik. Mereka membuat beberapa kesalahan dalam tata bahasa dengan menggunakan pola yang tidak terkendali. Mereka memiliki keterampilan menulis yang rendah. Singkatnya, siswa yang mencapai minimum kelulusan menulis adalah kurang dari 60%. Itu tidak dapat dikatakan sebagai hasil memuaskan. Kriteria untuk kelengkapan Minimal sangat penting karena hal ini karena sekarang, setiap sekolah harus menggunakan 'Kurikulum tingkat satuan pendidikan'.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dari pengamatan di SMP Negeri 3 Baubau, penulis menemukan bahwa siswa, yang nilai mereka sehari-hari diambil oleh guru bahasa Inggris mereka, mendapat tanda dalam menulis lebih dari 71 hanya 3 siswa. Mereka yang mendapat antara 61 adalah 6 siswa dan 70 adalah 6 siswa, dan siswa lain mendapat kurang dari 60. Mereka tidak menunjukkan kompetensi menulis mereka dengan baik. Mereka membuat beberapa kesalahan dalam tata bahasa dengan menggunakan pola yang tidak terkendali. Mereka memiliki kemampuan menulis yang rendah. Singkatnya, siswa yang mencapai nilai kelulusan minimal menulis kurang dari 60%. Hal ini tidak bisa dikatakan sebagai hasil yang memuaskan. Kriteria Kelengkapan Minimal sangat penting karena itu adalah karena sekarang, setiap sekolah harus menggunakan 'Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan'.