Such restricted interpretations are

Such restricted interpretations are also reflected in gender-specific forms of HRE based on sex-stereotypical assumptions about appropriateness for boys and girls (Harris and Penney, 2000) with boys’ HRE focusing upon strength and endurance work and fitness-testing rather than suppleness, pre- ferring to utilize activities such as cross-country running and weight-training. Unsurprisingly, perhaps, young people tend to dislike and misunderstand the nature and purposes of fitness activities and testing which are said to be fruit- less and counter-productive (Harris and Cale, 2006). Indeed, PE teachers’ ten- dency to rely upon aerobics, circuit- and weight-training and cross-country running as the core activities alongside fitness-testing merely serves to alienate many young people (Harris, 2005).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tafsiran sedemikian terbatas juga tercermin dalam bentuk spesifik jender HRE didasarkan pada asumsi-asumsi seks-stereotip tentang kelayakan untuk boys and girls (Harris dan Penney, 2000) dengan anak laki-laki HRE berfokus pada kerja kekuatan dan daya tahan dan kebugaran-pengujian daripada kelenturan, pra-ferring untuk memanfaatkan kegiatan lari lintas-alam dan latihan beban. Tidak mengejutkan, mungkin, orang muda cenderung untuk tidak menyukai dan salah mengerti sifat dan tujuan kebugaran kegiatan dan pengujian yang dikatakan buah-kurang dan kontra-produktif (Harris dan Cale, 2006). Memang, PE guru sepuluh-dency mengandalkan aerobik, sirkuit dan berat badan latihan dan lomba lari sebagai kegiatan inti bersama pengujian kebugaran hanya berfungsi untuk mengasingkan banyak orang muda (Harris, 2005).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Interpretasi dibatasi tersebut juga tercermin dalam bentuk spesifik gender dari HRE berdasarkan asumsi seks-stereotip tentang kesesuaian untuk anak laki-laki dan perempuan (Harris dan Penney, 2000) dengan HRE anak laki-laki 'berfokus pada kekuatan dan daya tahan kerja dan kebugaran-pengujian daripada kekenyalan, pra ferring untuk memanfaatkan kegiatan seperti lari lintas alam dan latihan beban. Tidak mengherankan, mungkin, orang-orang muda cenderung tidak menyukai dan salah paham sifat dan tujuan dari kegiatan kebugaran dan pengujian yang dikatakan buah-kurang dan kontra-produktif (Harris dan Cale, 2006). Memang, kecenderungan yang PE guru mengandalkan aerobik, circuit dan latihan beban dan lari lintas alam sebagai kegiatan inti bersama kebugaran-pengujian hanya berfungsi untuk mengasingkan banyak orang muda (Harris, 2005).