Self-instructional training. Althou

Self-instructional training. Although not described by Pressley et al., Meichenbaum’s (1977) self-instructional training is clearly an approach to teaching cognitive strategies. The approach includes (in addition to self-instruction) active interactions with a teacher who may also model strategy use and provide feedback to the learners. A critical part of the approach (and the characteristic) that make it “self instructional”) is the encouragement of learners to engage in private speech, perhaps initially overtly, and later covertly. Another self-instructional training approach is describe by Puntambekar (1995), who reported development and a use of computer-based ITS (intelligent tutoring system) for meta cognition to improve learning from text

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Self-Instructional pelatihan. Meskipun tidak dijelaskan oleh Pressley et al., Meichenbaum's pelatihan self-instructional (1977) adalah jelas sebuah pendekatan kognitif strategi pengajaran. Pendekatan yang mencakup (selain diri instruksi) aktif interaksi dengan seorang guru yang mungkin juga model strategi menggunakan dan memberikan umpan balik kepada peserta didik. Bagian penting dari pendekatan (dan karakteristik) yang membuatnya "diri instruksional") adalah penghiburan dari para peserta didik untuk terlibat dalam pribadi pidato, mungkin awalnya terang-terangan, dan kemudian diam-diam. Pendekatan self-instructional pelatihan lain menggambarkan oleh Puntambekar (1995), yang melaporkan pengembangan dan penggunaan berbasis komputer (sistem bimbingan cerdas) untuk meta kognisi untuk meningkatkan pembelajaran dari teks

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Self-instruksional pelatihan. Meskipun tidak dijelaskan oleh Pressley et al., (1977) pelatihan diri instruksional Meichenbaum adalah jelas sebuah pendekatan untuk mengajar strategi kognitif. Pendekatan ini meliputi (selain diri-instruksi) interaksi aktif dengan guru yang juga digunakan strategi Model dan dapat memberikan umpan balik kepada peserta didik. Sebuah bagian penting dari pendekatan (dan karakteristik) yang membuatnya "diri instruksional") adalah dorongan peserta didik untuk terlibat dalam pidato pribadi, mungkin awalnya terang-terangan, dan kemudian diam-diam. Pendekatan pelatihan diri instruksional lain adalah menggambarkan dengan Puntambekar (1995), yang melaporkan pembangunan dan penggunaan berbasis komputer ITS (sistem bimbingan cerdas) untuk metakognisi untuk meningkatkan belajar dari teks