Sangkuriang agree. With the help of

Sangkuriang agree. With the help of genies and spirits Sangkuriang trying to build them.On midnight he finished a lake by building a dam on the Citarum river. Then he began to build a boat. It was almost dawn when he almost finished it. Meanwhile Dayang Sumbi kept an eye on them. She was very worried when she knew this. So she made a light in the east. Then the spirit that it is already dawn. It's time for them to leave Sangkuriang go.He own. Without their help he could not finish the boat.
Sangkuriang very angry. He kicked the boat. Then the boat turned out to be Mount Tangkuban Perahu. This means that the boat overturned. From a distance it looks like an upturned boat.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sangkuriang setuju. Dengan bantuan khodam dan Roh-roh Sangkuriang berusaha membangun mereka. Pada tengah malam, ia menyelesaikan sebuah danau dengan membangun sebuah bendungan di Sungai Citarum. Kemudian ia mulai membangun sebuah perahu. Itu hampir Fajar ketika ia hampir selesai. Sementara itu Dayang Sumbi terus mengawasi mereka. Dia adalah sangat khawatir ketika dia tahu ini. Jadi dia membuat cahaya di Timur. Maka Roh sudah fajar. Sudah waktunya bagi mereka untuk meninggalkan Sangkuriang pergi. Dia sendiri. Tanpa bantuan mereka, ia tidak bisa menyelesaikan perahu. Sangkuriang sangat marah. Dia menendang perahu. Kemudian perahu ternyata menjadi Gunung Tangkuban Perahu. Ini berarti bahwa perahu yang terbalik. Dari kejauhan tampak seperti perahu yang terbalik.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sangkuriang setuju. Dengan bantuan jin dan roh Sangkuriang mencoba untuk membangun mereka.Pada tengah malam ia selesai danau dengan membangun bendungan di sungai Citarum. Kemudian dia mulai membangun perahu. Itu hampir fajar ketika ia hampir selesai itu. Sementara itu Dayang Sumbi terus mengawasi mereka. Dia sangat khawatir ketika dia tahu ini. Jadi dia membuat cahaya di timur. Kemudian roh itu sudah fajar. Sudah waktunya bagi mereka untuk meninggalkan Sangkuriang go.He sendiri. Tanpa bantuan mereka ia tidak bisa menyelesaikan perahu.
Sangkuriang sangat marah. Dia menendang perahu. Kemudian perahu ternyata menjadi Gunung Tangkuban Perahu. Ini berarti bahwa perahu terbalik. Dari kejauhan tampak seperti perahu terbalik.