When i finally found her file, all

When i finally found her file, all that
was left to do is to convince my
parents to let me transfer in Korea,
and believe me...it was really hard. I
became my Parent's slave for half a
year doing whatever they want, but i
could say it's all worth it since i got
to be with Yoona now. Also, it's all
thanks to my brother's help that my
Parents finally agreed with my plan.
I'm going attend a concert with
Yoona tonight, and I wanna to look
really good for her. I wanted to
impress her so badly. I've been
standing in front of my mirror for
hours now, but I still haven't decided
yet what to wear. After what seem
like forever, i ended up wearing this
pink wide-collar belted cardigan that
i bought in Paris, over a simple black
tank top paired with plain skinny
jeans and black heeled boots.
I checked my wrist watch and it
displayed 4:30, I got plenty of time.
After making sure everything's well
set, I left my house and drove to
Yoona's Condo with my white
porsche.
It only took me 10 minutes to arrive
at Yoona's place. Now that i
remember it, that time when i drove
Yoona home and it took us around 20
minutes to reach her condo, it was
only because I have driven real slow
on purpose. I only did that silly thing
because i wanted to extend my time
with Yoona even just for a few
minutes.
When i reached her place, I parked my
car and went out. I actually forgot to
ask Yoona what her condo unit
number is, so I asked Butler Han to
do a little research for me. And
according to him, her unit's on the
9th floor, room 125.
Geez! I'm really nervous. I've been on
dates before but nothing this serious.
4:50pm, is this too early or what?
Aish!
I stood in front of Yoona's condo,
contemplating whether to ring the dor
bell now or to wait a little more. After
a few hesitations, i finally decided to
press the door bell.
It didn't take long until someone
opened the door, It wasn't Yoona but
she's beautiful too.....and wow, her
legs are really long.
"Hi Miss Yuri~" She greeted.
"Hi" I smiled affably.
"Come in. Anyway, I'm Sooyoung,
Choi Sooyoung....Yoona's best
friend."
She extended her right hand for
handshake while her other hand, I
think, was holding a bread.
I shook her hand and smiled, her
name's familiar. Choi Sooyoung,
where have I heard that name
before.....Oh! that's right!
"You're Sica's girlfriend, aren't you?"
I asked and I saw Sooyoung's eyes
immediately lit up.
"Yup! I'm her girlfriend~ Does she
talk about me?"
The way Sooyoung's eyes is
sparkling right now truly mirrors
Jessica's whenever she talks about
the former to us. These two are
clearly too In love.
"All the time." I told her truthtfully
and Sooyoung is now literally smiling
from ear to ear.
"I am so glad to hear that~ Anyway,
I'll get going now Ms. Yuri, my
Sicababy's waiting for me. Have fun
with Yoona!"
She then immediately left, almost
dashing her way out of their unit. I
like Sooyoung since she's really
friendly, but I hope she stops calling
me 'Ms. Yuri'. I had just enough of
people addressing me with such
unnecessary formality.
I walked and sat at the sofa, guess
Yoona is still in her room. I was
looking around the living room and
It's really pretty, then I noticed
several pictures that are framed and
arranged neatly in a glass cabinet.
The cabinet was full of pictures of
Yoona and Sooyoung with their
families and friends, I assume. Most
of the pictures were just of the two of
them, and I felt a little bit jealous of
their friendship. How I wish I'm as
close to Yoona as Sooyoung is to
her, or maybe even closer.
"Soo? Who was that?"
"Hey! Shikshin, I said who was
tha.....Yuri?"
I heard someone say and though my
back was facing that person, i clearly
know who it was. of course It's
Yoona.
I turned to face her, and my jaw
immediately dropped at the sight.
Though Yoona was only wearing a
gray sweater and black skinny jeans,
i could say she's still stunningly
beautiful.
"Y-You're so beautiful~" I blurted out
of nowhere.
"Not really, but thanks." Yoona
smiled.
"Are you ready now?"
"Yeah." She nodded.
I started walking towards the door
when Yoona suddenly spoke softly.
"You a-are a lot m-more beautiful."
I couldn't help but smile widely at
the compliment.
"Thank you." I said as I turned to face
her, she had her head lowered and
she was adorably adjusting her
glasses. Cute~
I know I'm being really fast, but I
want to hold her hand so badly. I
knew that i have to initiate the
contact if i really wanted it to
happen, so I extended my hand
hoping that she'd accept it.
"Come on, let's go~" I said as I
flashed the sweetest smile I could
muster.
Yoona nodded and accepted my
hand. She softly slid her slender
finger to my own and held it gently.
OH GOD~ IT FITS PERFECTLY!
We walked out of their building hand
in hand and I couldn't contain my
happiness, It's just overflowing. I'm
not really the type to initiate a
contact, so I honestly got no idea
where this confidence is coming
from. I just always seem to get really
courageous when it comes to Yoona.
Because what I've said, i knew i just
have to initiate the skinship if i really
wanted it to happen.
When we reached the parking lot, i
led her to my car and open the door
for her before i got in as well.
I took a quick glance at Yoona before
starting my auto.
"I hope we'll both enjoy this night." I
thought and smiled to myself.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

ketika saya akhirnya menemukan arsipnya, semua yang
yang tersisa untuk dilakukan adalah untuk meyakinkan saya
orang tua untuk membiarkan saya mentransfer di korea,
dan percayalah ... itu benar-benar sulit. i
menjadi budak orang tua saya selama setengah tahun
melakukan apapun yang mereka inginkan, tetapi saya
bisa mengatakan itu semua sia-sia karena saya punya
untuk bersama yoona sekarang. juga, itu semua berkat bantuan
kakakku yang saya
orang tua akhirnya setuju dengan rencana saya.
Aku akan menghadiri konser dengan
malam ini yoona, dan saya ingin terlihat benar-benar baik
untuknya. saya ingin
terkesan begitu buruk. Aku sudah
berdiri di depan cermin saya untuk
jam sekarang, tetapi saya masih belum memutuskan
belum apa yang akan dikenakan. setelah apa yang tampaknya seperti selamanya
, saya akhirnya memakai ini
merah muda lebar kerah berikat cardigan yang
i beli di paris, lebih hitam
tank top sederhana dipadukan dengan skinny polos
jins dan sepatu bot bertumit hitam.
aku memeriksa jam tangan saya dan itu
ditampilkan 4:30, aku punya banyak waktu.
setelah memastikan semuanya baik
set, saya meninggalkan rumah saya dan melaju ke kondominium
yoona dengan saya putih
porsche .
hanya butuh 10 menit untuk tiba di tempat
yoona itu. sekarang bahwa saya
ingat, waktu itu ketika saya melaju
yoona rumah dan kami butuh sekitar 20 menit untuk mencapai
kondominium nya, itu
hanya karena saya telah didorong nyata lambat
sengaja. saya hanya melakukan itu hal yang konyol
karena saya ingin memperpanjang waktu saya
dengan yoona bahkan hanya untuk beberapa menit
.
ketika aku mencapai tempatnya, saya parkir mobil saya
dan pergi keluar. saya benar-benar lupa untuk bertanya
yoona apa unit kondominium nya
nomor adalah, jadi aku bertanya butler han untuk
melakukan sedikit riset bagi saya. dan
menurut dia, unit nya ada di
lantai 9, kamar 125.
ya ampun!Aku benar-benar gugup. Aku sudah
tanggal sebelum tapi tidak ada yang serius ini.
16:50, apakah ini terlalu dini atau apa?
Aish!
Aku berdiri di depan kondominium yoona itu,
merenungkan apakah akan membunyikan bel dor
sekarang atau menunggu sedikit lebih. setelah
beberapa keragu-raguan, saya akhirnya memutuskan untuk
tekan bel pintu.
tidak butuh waktu lama sampai seseorang
membuka pintu, itu bukan yoona tapi
dia cantik juga ..... dan wow, dia
kaki yang sangat panjang.
"hi rindu yuri ~" dia menyapa.
"hi" i tersenyum sopan.
"masuk pula, aku Sooyoung,
choi Sooyoung .... terbaik
teman yoona itu."
dia mengulurkan tangan kanannya untuk
jabat tangan sementara tangan yang lain, i think
, memegang roti.
i menjabat tangannya dan tersenyum, dia
nama yang familiar. choi Sooyoung,
mana saja saya mendengar bahwa nama
sebelumnya ..... oh! itu benar!
"kau pacar SICA itu,bukan? "
saya bertanya dan saya melihat mata Sooyoung
segera menyala.
" yup! Aku pacarnya ~ apakah dia
bicara tentang aku? "
Mata cara Sooyoung adalah
berkilau sekarang benar-benar cermin
jessica setiap kali dia berbicara tentang
mantan kepada kami. Kedua adalah
jelas terlalu cinta.
" Semua waktu. "saya mengatakan kepadanya truthtfully
dan Sooyoung sekarang benar-benar tersenyum
dari telinga ke telinga.
" saya sangat senang mendengar bahwa ~ pula,
Aku akan pergi sekarang ms. yuri, menunggu saya
sicababy bagi saya. bersenang-senang
dengan yoona! "
dia kemudian segera meninggalkan, hampir
gagah jalan keluar dari unit mereka. i
seperti Sooyoung karena dia benar-benar
ramah, tetapi saya berharap dia berhenti menelepon
saya 'ms. yuri'. i baru saja cukup
orang menangani saya dengan seperti
formalitas yang tidak perlu.
aku berjalan dan duduk di sofa, kira
yoona masih di kamarnya. saya adalah
melihat sekeliling ruang tamu dan
itu benar-benar cantik, maka saya melihat
beberapa gambar yang dibingkai dan
ditata rapi dalam lemari kaca.
kabinet itu penuh gambar
yoona dan Sooyoung dengan
mereka keluarga dan teman-teman, saya menganggap . sebagian besar
dari foto-foto itu hanya dua dari mereka
, dan aku merasa sedikit cemburu
persahabatan mereka. bagaimana aku berharap aku sama
dekat dengan yoona seperti Sooyoung adalah
nya, atau mungkin bahkan lebih dekat.
"soo? siapa itu?"
"hey! shikshin, saya katakan yang
tha ..... yuri?"
saya mendengar seseorang berkata dan meskipun saya
kembali menghadapi orang itu , saya jelas
tahu siapa orang itu. tentu saja itu
yoona.
saya berbalik ke wajahnya, dan rahang saya
segera turun melihat pemandangan tersebut.
meskipun yoona hanya mengenakan
sweater abu-abu dan celana jins skinny hitam,
saya bisa mengatakan dia masih memukau
indah.
"Y-kau begitu indah ~" i berseru
dari mana.
"Tidak benar-benar, tapi terima kasih." yoona
tersenyum.
"kau sudah siap sekarang?"
"ya." dia mengangguk.
saya mulai berjalan menuju pintu
yoona ketika tiba-tiba berbicara dengan lembut.
"Anda-banyak m-lebih indah."
saya tidak bisa menahan senyum luas di
pujian itu.
"terima kasih. " saya katakan karena saya berbalik menghadap
, dia punya kepala tertunduk dan
dia adorably menyesuaikan dirinya
gelas. lucu ~
saya tahu saya menjadi benar-benar cepat, tapi saya
ingin memegang tangannya begitu buruk. i
tahu bahwa saya harus memulai
kontak jika saya benar-benar ingin hal itu terjadi
, jadi saya mengulurkan tangan saya
berharap bahwa dia akan menerimanya.
"ayo, mari kita pergi ~" saya katakan karena saya
berkelebat manis senyum aku bisa kerahkan
.
yoona mengangguk dan menerima saya
tangan. pelan meluncur nya ramping
jari untuk saya sendiri dan memegangnya dengan lembut.
oh god ~ sangat cocok!
kami berjalan keluar dari tangan bangunan mereka
di tangan dan saya tidak bisa menahan saya
kebahagiaan, itu hanya meluap. Aku
tidak benar-benar tipe untuk memulai
kontak, jadi saya jujur ​​punya ide
mana kepercayaan ini berasal dari
. saya hanya selalu tampaknya benar-benar
berani ketika datang ke yoona.
karena apa yang saya katakan, saya tahu saya hanya
harus memulai skinship jika saya benar-benar
ingin hal itu terjadi.
ketika kami mencapai tempat parkir, i
membawanya ke mobil saya dan membuka pintu
untuknya sebelum aku masuk juga.
saya mengambil sekilas yoona sebelum
mulai auto saya.
" saya berharap kita berdua menikmati malam ini. " i
berpikir dan tersenyum sendiri.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ketika aku akhirnya menemukan file-nya, semua yang
adalah tersisa untuk dilakukan adalah untuk meyakinkan saya
orangtua untuk membiarkan saya mentransfer di Korea,
dan percaya saya... itu adalah benar-benar keras. Saya
menjadi orangtua saya budak setengah
tahun melakukan apapun yang mereka inginkan, tapi aku
bisa mengatakan itu semua worth it sejak aku
menjadi dengan Yoona sekarang. Juga semua
terima kasih saudara saya membantu saya
orang tua akhirnya setuju dengan rencana saya.
Saya akan menghadiri konser dengan
Yoona malam ini, dan aku ingin untuk melihat
benar-benar baik untuknya. Aku ingin
terkesan begitu buruk. Aku sudah
berdiri di depan cermin saya untuk
jam sekarang, tapi aku masih belum memutuskan
belum apa untuk memakai. Setelah tampaknya apa
seperti selamanya, aku akhirnya memakai ini
bersabuk pink lebar kerah kardigan yang
saya membeli di Paris, atas hitam sederhana
tank top dipasangkan dengan polos kurus
jeans dan hitam bertumit boots.
aku memeriksa arloji pergelangan tangan saya dan itu
ditampilkan 4:30, saya punya banyak waktu.
setelah memastikan semuanya baik
terletak, saya meninggalkan rumah saya dan pergi ke
Yoona di kondominium dengan putih saya
porsche.
itu hanya membawa saya 10 menit untuk tiba
di Yoona's place. Sekarang bahwa saya
mengingatnya, waktu itu ketika aku pergi
Yoona rumah dan itu membawa kita sekitar 20
menit untuk mencapai nya kondominium, itu
hanya karena saya telah didorong nyata lambat
sengaja. Saya hanya melakukan hal itu konyol
karena saya ingin memperpanjang waktu saya
dengan Yoona bahkan hanya untuk beberapa
menit.
ketika saya mencapai tempatnya, aku parkir saya
mobil dan pergi. Aku benar-benar lupa
meminta Yoona apa unit kondominium nya
nomor adalah, jadi aku bertanya Butler Han untuk
melakukan riset kecil bagi saya. Dan
menurut dia, unit nya di
lantai 9, Kamar 125.
Ya ampun! Aku benar-benar gugup. Aku sudah di
tanggal sebelum tapi tidak ada yang serius ini.
4:50 pm, apakah ini terlalu dini atau apa?
Aish!
aku berdiri di depan Yoona di kondominium,
merenungkan Apakah cincin dor
bell sekarang atau menunggu sedikit lebih. Setelah
keragu-raguan sedikit, saya akhirnya memutuskan untuk
Tekan bel pintu.
tidak butuh waktu lama sampai seseorang
membuka pintu, bukan Yoona tetapi
dia juga indah... dan wow, dia
kaki-kaki yang benar-benar rata
"Hi Miss Yuri ~" ia disambut.
"Hai" Aku tersenyum affably.
"datang. Anyway, saya Sooyoung,
Choi Sooyoung...Yoona's terbaik
teman. "
Dia memperpanjang tangan kanannya untuk
jabat tangan sementara tangan Nya yang lain, saya
berpikir, memegang roti.
saya berjabat tangan dan tersenyum, dia
nama yang akrab. Choi Sooyoung,
mana telah mendengar nama itu
sebelum...Oh! That's right!
"kau pacar Sica's, Bukankah Anda?"
Aku bertanya dan aku melihat mata Sooyoung's
segera menyalakan up
"Yup! Saya pacar ~ Apakah dia
berbicara tentang saya? "Mata Sooyoung cara

berkilau sekarang benar-benar cermin
Jessica setiap kali dia berbicara tentang
mantan kepada kami. Kedua
jelas terlalu dalam cinta
"Sepanjang waktu." Aku bilang dia truthtfully
dan Sooyoung sekarang benar-benar tersenyum
dari telinga telinga.
"Aku senang mendengar bahwa ~ Anyway,
Aku akan pergi sekarang Ms. Yuri, saya
Sicababy menunggu untuk saya. Bersenang-senang
dengan Yoona! "
Ia kemudian segera pergi, hampir
gagah caranya dari unit mereka. Saya
seperti Sooyoung karena ia benar-benar
ramah, tapi aku berharap dia berhenti menelepon
saya 'Ibu Yuri'. Aku hanya cukup
orang-orang yang menangani saya dengan
tidak perlu formalitas.
aku berjalan dan duduk di sofa, guess
Yoona adalah masih di kamarnya. Saya
mencari di sekitar ruang dan
benar-benar cantik, maka aku melihat
beberapa gambar yang yang dibingkai dan
tertata rapi dalam lemari kaca.
kabinet itu penuh dengan foto-foto
Yoona dan Sooyoung dengan mereka
keluarga dan teman-teman, saya asumsikan. Paling
gambar adalah hanya berdua
mereka, dan aku merasa sedikit cemburu
persahabatan mereka. Bagaimana I wish saya sebagai
Yoona sebagai Sooyoung ini untuk
Dia, atau mungkin bahkan closer.
"Jadi? Yang itu?"
"Hey! Shikshin, kataku yang
tha...Yuri?"
Saya mendengar seseorang berkata dan meskipun saya
kembali menghadapi orang itu, saya jelas
tahu siapa itu. Tentu saja ini memiliki
Yoona.
aku berbalik menghadapi dia, dan rahang
segera jatuh di sight.
Yoona meskipun hanya mengenakan
abu-abu sweter dan hitam skinny jeans,
saya bisa mengatakan dia adalah masih memukau
indah.
"Y-kau begitu indah ~" Aku berseru
berantah.
"tidak benar-benar, tapi terima kasih." Yoona
tersenyum.
"Apakah Anda siap sekarang?"
"ya." Dia mengangguk.
aku mulai berjalan kearah pintu
ketika Yoona tiba-tiba berbicara lembut.
"Anda a-adalah banyak m-lebih cantik."
Aku tidak bisa menahan senyum luas di
pujian.
"Terima kasih." Aku berkata ketika aku berubah ke wajah
padanya, ia kepalanya diturunkan dan
dia pasti adorably adalah menyesuaikan dirinya
kacamata. Lucu ~
aku tahu aku sedang benar-benar cepat, tapi saya
ingin memegang tangannya begitu buruk. Saya
tahu bahwa saya harus memulai
hubungi jika aku benar-benar ingin
terjadi, jadi saya
berharap bahwa ia akan menerima itu
"Ayo, mari kita pergi ~" kataku sebagai I
berkelebat senyum manis aku bisa
mengerahkan.
Yoona mengangguk dan diterima saya
tangan. Ia lembut meluncur dia ramping
jari untuk saya sendiri dan memegangnya lembut.
OH TUHAN ~ itu cocok sempurna!
kami berjalan keluar dari tangan bangunan
di tangan dan aku tidak bisa menahan saya
kebahagiaan, itu hanya dipenuhi. Saya
tidak benar-benar jenis untuk memulai
kontak, jadi aku jujur tidak tahu
mana kepercayaan ini berasal
dari. Aku hanya selalu tampaknya benar-benar
berani ketika datang ke Yoona.
karena apa yang telah saya katakan, saya tahu saya hanya
harus memulai skinship jika saya benar-benar
ingin hal itu terjadi.
ketika kami mencapai tempat parkir, saya
membimbingnya mobil saya dan membuka pintu
untuknya sebelum aku juga.
aku mengambil sekilas pada Yoona sebelum
mulai Auto saya
"Saya berharap kita akan menikmati malam ini." Saya
berpikir dan tersenyum pada diriku sendiri.