“So you know Maggie unnie andHyori?

“So you know Maggie unnie and
Hyori?” i asked in amazement. I felt a
little bit jealous that she got to live
with two of the people that i looked
up to.
“Ne. Why are you like that?” she
asked as she noticed my pout.
“Because you got to live with them!” i
whined. I probably looked like a child
now but i don’t care.
Yoona just giggled at me and hugged
me. “Aaww, I’m sorry. Next time, we’ll
visit them and ask them to let us stay
there.”
“Jinja?” i asked hopefully.
“Of course.” She giggled.
I snuggled back at Yoona’s shoulders
as she lazily brushed my hair with
her hands.
“Yoong, since you live with them,
how did they do it? You know be a
normal couple?” i asked curiously.
I know that i shouldn’t ask her that
question because i always got to see
Jessica and Tiffany. But theirs is
quite different. Jessica and Tiffany are
opposites, yet they matched in ways
that i do not know. But with Maggie
unnie and Hyori unnie, they’re like
us. I just wished that we work just
like them.
“I asked Maggie unnie that question.
She told me that there is no perfect
formula when it comes to love. Just
be yourself and don’t hesitate to
show what you really feel about the
person and you’ll be amazed that you
get to fall deeper every day.” Yoona
explained.
“Wow.” I uttered.
Yoona just giggled at me and said,
“Yeah, wow.”
We went silent for a while, enjoying
each other’s embrace. I looked at the
whole place, really amaze that Yoona
did this for me.
“Yoong?”
“Hmm?”
“How did you do all this?”
She giggled again and said, “I got
help.”
“from who?” i pulled away from her to
sat up straight and looked at her.
“From every one. The girls, SuJu
oppa, manager oppa, Krystal,
Amber...”
“Wait. You asked help from Amber?
You’re friends with her, now?” I was
surprised because whenever i see
them, they were always bickering,
well, more like Yoona is bickering.
She nodded at me and said, “She’s a
good maknae.”
I smiled because two of the most
important people in my life are
getting along. I am much happier
now.
“Yul?”
“Hmm..?”
“So, now that we...uumm...kissed, a-
are you m-my girl friend now?” she
stammered.
I smiled at her as i grabbed her face
and kissed her again full on her lips.
I pulled away and pressed my
forehead against hers.
“Of course you are. My Yoong.”
“Saranghae, Yul.”
“I love you, too. Yoong.”
We kissed again sweetly. The
fireworks started to play at the sky as
our favourite song blasting in the
background.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Sehingga Anda tahu maggie unnie dan
hyori?" Aku bertanya dengan takjub. aku merasa sedikit cemburu
bahwa ia harus hidup
dengan dua dari orang-orang yang aku melihat
sampai.
"ne. kenapa kau seperti itu? "dia
bertanya sambil melihat cemberut saya.
" karena Anda harus tinggal bersama mereka! "i
rengek. saya mungkin tampak seperti anak kecil
sekarang tapi saya tidak peduli.
Yoona hanya tertawa pada saya dan memeluk saya
. "Aaww, aku minta maaf. waktu berikutnya,kita akan mengunjungi
mereka dan meminta mereka untuk memberitahu kami tinggal di sana
. "
" "tanya saya penuh harap.
" jinja tentu saja. "dia terkikik.
aku meringkuk kembali di bahu Yoona
karena dia malas menyisir rambut saya dengan
tangannya.
"Yoong, karena Anda tinggal bersama mereka,
bagaimana mereka melakukannya? Anda tahu menjadi
pasangan yang normal? "tanya saya penasaran.
saya tahu bahwa saya tidak harus meminta bahwa
pertanyaan karena saya selalu harus melihat
jessica dan tiffany.tetapi mereka adalah
sangat berbeda. jessica dan tiffany adalah berlawanan
, namun mereka cocok dengan cara
yang saya tidak tahu. tapi dengan maggie
unnie dan hyori unnie, mereka seperti
kita. saya hanya berharap bahwa kami bekerja sama
seperti mereka.
"aku bertanya maggie unnie pertanyaan itu.
dia mengatakan kepada saya bahwa tidak ada formula
sempurna ketika datang untuk mencintai. hanya
menjadi diri sendiri dan jangan ragu untuk
menunjukkan apa yang Anda rasakan tentang
orang dan Anda akan kagum bahwa Anda
bisa jatuh lebih dalam setiap hari. "Yoona
menjelaskan.
" wow. "i diucapkan.
Yoona hanya tertawa pada saya dan berkata,
" yeah, wow. "
kami pergi diam untuk sementara waktu, menikmati
pelukan satu sama lain. saya melihat
seluruh tempat, benar-benar memukau bahwa Yoona
melakukan ini untuk saya.
"Yoong?"
"hmm?"
"bagaimana Anda melakukan semua ini?"
dia tertawa lagi dan berkata, "Aku punya
bantuan . "
" dari siapa?"Aku menjauh darinya untuk
duduk tegak dan menatapnya.
" Dari setiap orang. gadis-gadis, suju
oppa, manajer oppa, krystal, amber ...
"
" menunggu. Anda meminta bantuan dari amber?
Anda berteman dengan dia, sekarang? "saya
terkejut karena setiap kali saya melihat
mereka, mereka selalu bertengkar,
baik, lebih mirip Yoona bertengkar.
dia mengangguk dan berkata, "dia seorang
maknae yang baik."
aku tersenyum karena dua orang yang paling penting dalam hidup saya

yang bergaul. saya jauh lebih bahagia

sekarang "yul?".
"hmm ..?"
"begitu, sekarang kita ... Ummi ... mencium, a-
kau m-my girl friend sekarang?" dia
tergagap.
saya tersenyum karena saya meraih wajahnya
dan menciumnya lagi penuh pada bibirnya.
i menarik diri dan menekan
dahiku miliknya.
"tentu saja Anda. Yoong saya. "
" saranghae, yul. "
"Aku mencintaimu, juga. Yoong. "
kami berciuman lagi manis. kembang api
mulai bermain di langit sebagai
kami lagu favorit peledakan di latar belakang
.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Sehingga Anda tahu Maggie unnie dan
Hyori?" saya bertanya dengan takjub. Aku merasa
sedikit cemburu bahwa ia harus tinggal
dengan dua orang yang kulihat
hingga.
"Ne. Mengapa Apakah Anda seperti itu?"Dia
bertanya ketika ia melihat saya cemberut.
"karena Anda harus hidup dengan mereka!"saya
merengek. Saya mungkin tampak seperti anak
sekarang tapi aku tidak peduli.
Yoona hanya terkekeh pada saya dan memeluk
saya. "Aaww, aku minta maaf. Lain kali, kami akan
mengunjungi mereka dan meminta mereka untuk memberitahu kami menginap
ada. "
"Jinja?" saya bertanya mudah-mudahan.
"Tentu." Dia terkikik.
aku meringkuk di bahu Yoona's
seperti dia malas menyikat rambut saya dengan
tangan Nya.
"suwadi, karena Anda tinggal dengan mereka,
bagaimana mereka melakukannya? Anda tahu akan
pasangan yang normal? "saya bertanya anehnya.
saya tahu bahwa saya tidak boleh bertanya kepadanya bahwa
pertanyaan karena saya selalu harus melihat
Jessica dan Tiffany. Tapi mereka
sangat berbeda. Jessica dan Tiffany
berlawanan, namun mereka cocok dengan cara
yang saya tidak tahu. Tetapi dengan Maggie
unnie dan Hyori unnie, they're seperti
kita. Aku hanya berharap bahwa kami bekerja hanya
seperti mereka.
"saya bertanya Maggie unnie pertanyaan itu.
dia mengatakan kepada saya bahwa ada tidak sempurna
formula ketika datang untuk cinta. Hanya
menjadi diri sendiri dan jangan ragu untuk
menunjukkan apa yang Anda benar-benar merasa tentang
orang dan Anda akan kagum bahwa Anda
mendapatkan jatuh lebih setiap hari. " Yoona
dijelaskan.
"Wow." Saya mengucapkan.
Yoona hanya terkikik padaku dan berkata,
"Ya, wow."
Kami pergi diam untuk sementara, menikmati
pelukan satu sama lain. Aku memandang
seluruh tempat, benar-benar menakjubkan bahwa Yoona
melakukan ini untuk saya
"Suwadi?"
"Hmm?"
"Bagaimana Anda melakukan semua ini?"
Ia terkekeh lagi dan berkata, "Aku punya
membantu."
"dari siapa?"Aku menarik dari dia untuk
duduk up lurus dan memandang her.
" dari setiap orang. Gadis-gadis, SuJu
oppa, manajer oppa, Krystal,
Amber... "
" menunggu. Anda meminta bantuan dari Amber?
kau teman dengan dia, sekarang? " Saya
terkejut karena setiap kali aku melihat
mereka, mereka selalu bertengkar,
Yah, lebih seperti Yoona pertengkaran.
Dia mengangguk padaku dan berkata, "dia
maknae baik."
Aku tersenyum karena dua yang paling
orang-orang penting dalam hidupku
bergaul. Aku jauh lebih bahagia
sekarang.
"Yul?"
"Hmm...?"
"Jadi, sekarang kita... uumm... mencium,-
Apakah Anda m-my gadis teman sekarang?" dia
terbata.
saya tersenyum ketika aku menyambar wajahnya
dan menciumnya lagi penuh di nya bibir.
saya menarik diri dan menekan saya
dahi terhadap miliknya.
"Tentu saja Anda berada. Suwadi saya."
"Saranghae, Yul."
"I love you, terlalu. Suwadi."
Kami mencium lagi manis.
Kembang api mulai bermain di langit sebagai
lagu favorit kami peledakan di
latar belakang.