Coming from a background of Human R

Coming from a background of Human Resources, and operating in social development
sector, we realize that non-profit organizations need to address the following issues:
1. Social work as a profession by itself needs a re-orentation i.e. management by
objectives and results impacting the vision and mission of business. HRD plays a vital
role on this one.
2. Profit in an alternate perspective i.e. a parallel in application of technologies and
methodologies making social development a business promoting human welfare

making people self-reliant, compared to business for profit. CSR plays an active role
here.
3. While Deepalaya has achieved a 100% self-sustainable management team at their
Head office, they continue to be Donor Driven for their community development
initiatives. Despite this, the volatile funding scenario does not deter the HR Team at
Deepalaya from developing its precious Human Resource.
It is evident that while NGOs and corporates have distinct work cultures and challenges
when it comes to getting results, they are not that different from for-profit organizations. A
defined vision, with focus on management and the right people seems to be the correct
combination, regardless of the nature of the business.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Datang dari latar belakang sumber daya manusia, dan beroperasi dalam pembangunan sosialsektor, kita menyadari bahwa organisasi nirlaba harus mengatasi masalah berikut:1. kerja sosial sebagai sebuah profesi dengan sendirinya kebutuhan re-orentation yaitu manajemen olehtujuan dan hasil yang berdampak visi dan misi bisnis. HRD memainkan pentingperan satu ini.2. keuntungan dalam perspektif alternatif yaitu paralel dalam penerapan teknologi danmetodologi yang membuat pembangunan sosial bisnis yang mempromosikan kesejahteraan manusiamembuat orang mandiri, dibandingkan dengan keuntungan bisnis. CSR memainkan peran aktifSini.3. meskipun Deepalaya telah mencapai 100% tim manajemen berkelanjutan diri merekaKantor Pusat mereka terus menjadi Donor didorong untuk pengembangan masyarakatinisiatif. Meskipun demikian, skenario pendanaan volatile tidak menghalangi tim HR diDeepalaya dari pengembangan sumber daya manusia yang berharga.Hal ini jelas bahwa sementara LSM dan korporasi memiliki budaya kerja yang berbeda dan tantanganketika datang untuk mendapatkan hasil, mereka tidak yang berbeda dari organisasi nirlaba. Avisi yang jelas, dengan fokus pada manajemen dan orang yang tepat tampaknya menjadi yang benarkombinasi, terlepas dari sifat bisnis.