Data sehingga untuk mengubahnya menjadi informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh banyak pengguna untuk mengurangi risiko dalam pengambilan keputusan (Azhar Susanto, 2008). Efektivitas sistem informasi akuntansi terkait dengan kegiatan pengumpulan data, penginputan, p rocessing, dan penyimpanan serta akuntansi pelaporan manajemen dan kontrol bagi organisasi untuk memperoleh informasi akuntansi berkualitas tinggi (Pairat, 2012) informasi. Akuntansi keberhasilan sistem informasi dapat meningkatkan akurasi laporan keuangan (Salehi et al, 2000). Selain itu, efektivitas sistem informasi akuntansi dapat mempengaruhi peningkatan kualitas laporan keuangan dan mempercepat proses transaksi perusahaan (Sajadi et al, 2008). 4. Studi Model dan Hipotesis Berdasarkan pembahasan literatur sebelumnya, model konseptual ditunjukkan pada gambar di bawah ini: H 2 H1 H 3 H3 Gambar: Kerangka Teoritis Model Untuk menguji model ini, hipotesis berikut diajukan sebagai berikut: H.1: pengendalian internal sistem mempengaruhi kualitas akuntansi sistem informasi H.2: sistem kontrol internal mempengaruhi kualitas informasi akuntansi H.3: Kualitas sistem informasi akuntansi mempengaruhi kualitas informasi akuntansi 5. Metodologi Objek penelitian adalah sistem pengendalian internal, kualitas sistem informasi akuntansi, dan internal control system Kualitas Akuntansi Informasi Informasi Akuntansi Persepsi kemudahan penggunaan seuse Sistem Perceived Penggunaan usefulnes kualitas informasi akuntansi. Populasi dalam penelitian ini adalah terdiri dari 85 kementerian dan lembaga-lembaga publik Republik Indonesia. Unit observasi terdiri dari orang-orang personel yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan akuntansi, yaitu: personil pengolahan data input, penyedia laporan keuangan, dan kepala departemen akuntansi. Sampel diambil secara acak dengan teknik sampel acak. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner melalui surat (mail survey) untuk masing-masing responden. Data yang dikumpulkan kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya sehingga data tersebut valid untuk diproses. Kemudian, data tersebut dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan karakteristik masing-masing variabel penelitian. Data akan dianalisis dengan menggunakan analisis jalur dengan pertimbangan pola hubungan antara variabel yang korelatif, kausalitas dan rekursif. Setiap hipotesis yang akan diuji melalui uji t statistik: Ho ditolak jika thitung> tcritical, α = 0,05. 6. Kesimpulan Model yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat menjelaskan pengaruh sistem pengendalian intern pada kualitas sistem informasi akuntansi dan kualitas informasi akuntansi. Model ini akan memungkinkan kami memeriksa dan memprediksi apakah komponen-komponen sistem pengendalian intern telah diterapkan secara memadai dalam sistem informasi akuntansi. Hasil penelitian ini kemudian, secara khusus akan menampilkan komponen atau dimensi sistem pengendalian intern yang merupakan
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
