An experimental program was conduct

An experimental program was conducted to assess the effect of void content on the static strength and fatigue life of composite laminates under flexural loading. The fabrication procedure used to produce carbon/epoxy laminates with reasonably uniform void content and constant fiber fraction is described. A fracture criterion correlating the ultrasonic attenuation to the strength of composite laminates is presented. Good correlation with experimental results of interlaminar shear and flexural strength was obtained. The fatigue test results and the proposed theory indicate that voids have a strong detrimental effect on the fatigue life of composite structures if the void content is above a critical value. The proposed theory provides the basis of an experimental program aimed at determining the maximum allowable ultrasonic attenuation of a composite laminate for a specific loading condition.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Program percobaan ini dilakukan untuk menilai pengaruh Batal konten statis kekuatan dan kelelahan kehidupan komposit laminasi di bawah lentur loading. Prosedur fabrikasi yang digunakan untuk menghasilkan karbon epoxy laminasi dengan cukup seragam Batal konten dan konstan serat fraksi digambarkan. Kriteria fraktur mengkorelasikan redaman ultrasonik dengan kekuatan laminasi komposit disajikan. Korelasi yang baik dengan hasil percobaan interlaminar geser dan kekuatan lentur diperoleh. Hasil uji kelelahan dan teori diusulkan menunjukkan bahwa void memiliki efek merugikan yang kuat pada kehidupan kelelahan struktur komposit jika konten kekosongan di atas nilai penting. Teori diusulkan menyediakan dasar program eksperimental yang bertujuan untuk menentukan atenuasi ultrasonik diijinkan maksimum Laminate komposit untuk kondisi tertentu loading.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah program eksperimental dilakukan untuk menilai efek dari kadar rongga pada statis kekuatan dan kelelahan kehidupan laminasi komposit bawah lentur beban. Prosedur fabrikasi yang digunakan untuk menghasilkan laminasi karbon / epoxy dengan kadar rongga cukup seragam dan fraksi serat konstan dijelaskan. Kriteria fraktur berhubungan pelemahan ultrasonik untuk kekuatan laminasi komposit disajikan. korelasi yang baik dengan hasil eksperimen geser interlaminar dan kekuatan lentur diperoleh. Hasil tes kelelahan dan teori yang dikemukakan menunjukkan bahwa void memiliki efek yang merugikan kuat pada umur kelelahan struktur komposit jika kadar rongga di atas nilai kritis. Teori yang diusulkan memberikan dasar program eksperimental yang bertujuan menentukan atenuasi ultrasonik maksimum dari laminasi komposit untuk kondisi pembebanan tertentu.