The article of Daza was written for

The article of Daza was written for her column in The Times Journal. We can therefore infer that the article was written for a mass audience, and that the purpose for writing it was really just to tell the ordinary reader something interesting yet factual about Magnolia and its operations. On the other hand, the interview conducted by Mukhi and Ampil was written up for Sulyap, the literary magazine of De La Salle University, We probably can say that the purpose of the article was to inform the interested student of new ways of looking at history.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Artikel Daza ditulis untuk kolom di The Journal kali. Oleh karena itu kita dapat menyimpulkan bahwa artikel itu ditulis untuk khalayak massa, dan bahwa tujuan untuk menulis itu adalah benar-benar hanya untuk memberitahu pembaca biasa sesuatu yang menarik namun faktual tentang Magnolia dan operasinya. Di sisi lain, wawancara yang dilakukan oleh Mukhi dan Ampil ditulis untuk Sulyap, majalah sastra Universitas De La Salle, kita mungkin dapat mengatakan bahwa tujuan dari artikel adalah untuk memberitahukan kepada siswa tertarik cara-cara baru dalam memandang sejarah.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pasalnya Daza ditulis untuk kolom nya di The Times Journal. Oleh karena itu kita dapat menyimpulkan bahwa artikel ditulis untuk khalayak massa, dan bahwa tujuan untuk menulis itu benar-benar hanya untuk memberitahu pembaca sesuatu yang biasa menarik namun faktual tentang Magnolia dan operasinya. Di sisi lain, wawancara yang dilakukan oleh Mukhi dan Ampil ditulis untuk Sulyap, majalah sastra De La Salle University, Kita mungkin dapat mengatakan bahwa tujuan dari artikel ini adalah untuk menginformasikan siswa tertarik cara-cara baru dalam memandang sejarah .