Film merupakan media komunikasi mas

Film merupakan media komunikasi massa yang dinilai cukup efektif dalam penyampaian pesan dari pada media massa lainnya. Proses penyampaian pesan dilakukan cenderung mengkontruksi realiatas yang ada di lingkungan sekitar kehidupan manusia dan menyarankan berbagai kemungkinan moral, sosial dan psikologis termasuk di dalamnya adalah praktik perjuangan hidup, perdebatan, pengabdian, kekuasaan dan pengorbanan seperti halnya tertera dalam film The Campaign.
Film The Campaign adalah contoh yang menunjukan wujud perdebatan serta kekuasaan dalam politik dalam sebuah pemilihan pemimpin. Penyajian kisah kampanye kandidat pemimpin di film ini dikemas dalam bentuk komedi selain menghibur, namun didalamnya banyak termuat pesan kebaikan yang dapat diambil, membuat film ini cukup diminati dan mendapat respon yang baik dari kalangan masyarakat yang menontonya.
Analisis wacana adalah studi tentang pengkajian fungsi pramatik yang dilakukan secara sistematis terhadap suatu kalimat, teks dan konteks sehingga makna yang terkandung dalam kalimat dapat ditafsirkan. Dibutuhkan skema/kerangka wacana agar mempermudah dalam menganalisa baik teks, kognisi sosial, kognisi politik, konteks sosial dan konteks politik.
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui pesan moral apa saja yang disajikan film “The Campaign” dilihat dari teks dan mengetahui pesan moral seperti apa yang termuat dalam film ini dilihat dari kognisi sosial dan politiknya serta konteks sosial serta politiknya. Hal ini terfokus pada tema-tema yang mengandung moral dan unsur kebaikan yang dibungkus dengan alur cerita, pemakaian gaya bahasa, bentuk kalimat, proposisi dan ungkapan / metafora yang baik dan mengetahui bagaimana latar belakang dibuatnya cerita tersebut.
Film The Campaign sarat akan pesan moral dan pesan politik didalamnya. Hal tersebut dapat ditinjau dari struktur makro film ini yang termuat dalam tema utama yaitu kampanye dan perdebatan para calon pemimpin serta didukung dengan subtopik seperti keberanian, kepemimpinan, persahabatan, kecintaan, kesetiaan, dan kepasrahan. Sedangkan dalam skematik film The Campaign sangat menarik karena didalamnya menyajikan isi cerita, penulis cerita film lebih memberikan gambaran dan memberikan pengalaman bagi penonton melalui berbagai gambaran visual yang jelas tentang perdebatan, citra dan perjuangan.
Di samping itu, dari bahasa cara penyampaian informasi dan pesan-pesannya dikemas gaya popular yang sangat ekspresif dan dalam bentuk komedi sehingga mudah diterima oleh masyarakat. Sedangkan dalam konteks sosial dan politik serta kognisi sosial dan politik, pengarang film ini memberikan inspirasi kepada masyarakat ketika mulai leburnya identitas sebuah peristiwa pemilihan pemimpin dan perbedatan didalamnya untuk mecapai posisi tersebut.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Film likuid media komunikasi massa yang dinilai cukup efektif dalam penyampaian pesan dari pada media massa lainnya. Proses penyampaian pesan dilakukan cenderung mengkontruksi realiatas yang ada di lingkungan sekitar menampilkan manusia dan menyarankan berbagai macam kemungkinan moral, sosial dan psikologis termasuk di dalamnya adalah praktik perjuangan hidup, perdebatan, pengabdian, kekuasaan dan pengorbanan seperti halnya tertera dalam film The kampanye. Film kampanye adalah contoh yang menunjukan wujud perdebatan serta kekuasaan dalam politik dalam membahas pemilihan pemimpin. Penyajian kisah kampanye kandidat pemimpin di film ini dikemas dalam bentuk komedi Selain itu menghibur, namun didalamnya banyak termuat pesan kebaikan yang dapat diambil, membuat film ini cukup diminati dan mendapat respon yang baik dari kalangan masyarakat yang menontonya. Analisis wacana adalah studi tentang FKUI fungsi pramatik yang dilakukan secara sistematis terhadap suatu kalimat, teks dan konteks sehingga makna yang terkandung dalam kalimat dapat ditafsirkan. Dibutuhkan skema kerangka wacana agar mempermudah dalam menganalisa baik teks, kognisi sosial, kognisi politik, konteks sosial dan konteks politik. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui pesan moral apa saja yang disajikan film "The kampanye" dilihat dari teks dan mengetahui pesan moral seperti apa yang termuat dalam film ini dilihat dari kognisi sosial dan politiknya serta konteks sosial serta politiknya. Hal ini terfokus pada tema-tema yang mengandung moral dan menujuk kebaikan yang dibungkus dengan alur cerita, pemakaian gaya bahasa, mungil kalimat proposisi dan ungkapan / metafora yang baik dan mengetahui bagaimana Myanmar belakang dibuatnya cerita tersebut. Film kampanye sarat akan pesan moral dan pesan politik didalamnya. Hal tersebut dapat ditinjau dari struktur baja makro film ini yang termuat dalam tema utama berlaku kampanye dan perdebatan para calon pemimpin serta didukung dengan subtopik seperti keberanian, kepemimpinan, lain, kecintaan, kesetiaan, dan kepasrahan. Sedangkan dalam skematik film The kampanye sangat menarik karena didalamnya menyajikan isi cerita, penulis cerita film lebih memberikan gambaran dan memberikan pengalaman bagi penonton melalui berbagai macam gambaran visual yang jelas tentang perdebatan, citra dan perjuangan. Di efek samping itu, dari bahasa cara penyampaian informasi dan pesan-pesannya dikemas gaya populer yang sangat ekspresif dan dalam bentuk komedi sehingga mudah diterima oleh masyarakat. Sedangkan dalam konteks sosial dan politik serta kognisi sosial dan politik, pengarang film ini memberikan inspirasi kepada masyarakat ketika mulai leburnya CV. identitas membahas peristiwa pemilihan pemimpin dan perbedatan didalamnya untuk mecapai posisi tersebut.