Upton (1994) distinguishes among th

Upton (1994) distinguishes among the range, mobility and uniformity elements of operational flexibility. Range refers to the ability to provide a large range on the dimension of change, which may be represented as the number of viable positions within the range or some metric of the distance between extremes of the range. Mobility refers to the ability to provide shift within the dimension of change, which may be measured by time or cost of change. Uniformity captures the similarity of performance outcomes within the range. Koste et al.(2004) suggest that range represents the scope of flexible response in terms of the full range and diversity of the organization’s resources, while mobility and uniformity represent the achievability of flexible response, which largely reflects the firm’s capability in operations to reduce the cost and time of reconfiguring necessitated by new product introduction. Upton (1995) argues that mobility of plants depends much more on managerial actions. Suarez et al. (1996) also maintain that flexibility has much more to do with non-technology factors. Therefore mobility and uniformity of flexible response, represented by cost and/or time taken, are largely determined by the coordination capabilities of firm. Furthermore, De Toni and Tonchia (2005) conclude that operational flexibility estimates the variation of competencies at corporate level.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Upton (1994) membedakan antara unsur-unsur range, mobilitas dan keseragaman fleksibilitas operasional. Berbagai mengacu pada kemampuan untuk memberikan berbagai dimensi dari perubahan, yang dapat diwakili sebagai jumlah posisi yang layak dalam jangkauan atau beberapa metrik jarak antara ekstrem dari jangkauan. Mobilitas mengacu pada kemampuan untuk menyediakan pergeseran dalam dimensi dari perubahan, yang mungkin bisa diukur oleh waktu atau biaya perubahan. Keseragaman menangkap kesamaan kinerja hasil dalam jangkauan. Koste et al.(2004) menyarankan bahwa rentang mencerminkan lingkup fleksibel respon lengkap dan keanekaragaman sumber daya organisasi, sedangkan mobilitas dan keseragaman mewakili achievability respon yang fleksibel, yang sebagian besar mencerminkan kemampuan perusahaan dalam operasi untuk mengurangi biaya dan waktu mengkonfigurasi ulang disebabkan oleh pengenalan produk baru. Upton (1995) berpendapat bahwa mobilitas tanaman tergantung lebih banyak tindakan di manajerial. Suarez et al. (1996) juga mempertahankan fleksibilitas memiliki lebih banyak hubungannya dengan faktor-faktor non-teknologi. Oleh karena itu mobilitas dan keseragaman respon fleksibel, diwakili oleh biaya dan/atau waktu yang diambil, sebagian besar ditentukan oleh kemampuan koordinasi perusahaan. Selain itu, De Toni dan Tonchia (2005) menyimpulkan bahwa fleksibilitas operasional memperkirakan variasi kompetensi di tingkat perusahaan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Upton (1994) membedakan antara berbagai, mobilitas dan keseragaman unsur fleksibilitas operasional. Kisaran mengacu pada kemampuan untuk menyediakan berbagai besar pada dimensi perubahan, yang dapat direpresentasikan sebagai jumlah posisi yang layak dalam jangkauan atau beberapa metrik jarak antara ekstrem dari jangkauan. Mobilitas mengacu pada kemampuan untuk memberikan pergeseran dalam dimensi perubahan, yang dapat diukur dengan waktu atau biaya perubahan. Keseragaman menangkap kesamaan hasil kinerja dalam jangkauan. Koste et al. (2004) menunjukkan rentang yang mewakili lingkup respon fleksibel dalam hal berbagai dan keragaman sumber daya organisasi, sementara mobilitas dan keseragaman mewakili achievability respon fleksibel, yang sebagian besar mencerminkan kemampuan perusahaan dalam operasi untuk mengurangi biaya dan waktu konfigurasi ulang diharuskan oleh pengenalan produk baru. Upton (1995) berpendapat bahwa mobilitas tanaman tergantung lebih pada tindakan manajerial. Suarez et al. (1996) juga mempertahankan fleksibilitas yang memiliki lebih banyak berkaitan dengan faktor-faktor non-teknologi. Oleh karena itu mobilitas dan keseragaman respon fleksibel, yang diwakili oleh biaya dan / atau waktu yang dibutuhkan, sebagian besar ditentukan oleh kemampuan koordinasi perusahaan. Selanjutnya, De Toni dan Tonchia (2005) menyimpulkan bahwa fleksibilitas operasional memperkirakan variasi kompetensi di tingkat perusahaan.