Yun Che’s words made Jasmine freeze

Yun Che’s words made Jasmine freeze up. When she suddenly noticed the direction of Yun Che’s gaze, she finally realized……

“YEEEEK!!!!”

Jasmine jumped backwards like a bolt of lightning, her two small hands reflexively pressing down hard on her skirt. In just an instant, her snow white face brimmed full with exasperation… panic…. and also a spread of rapidly expanding pinkness.

That’s right, this aloof and proud girl that acted with utmost cruelty was actually panicking and blushing. Right now, her panicked and enraged expressions, her reddened face, and her action of holding down her skirt was no different from a normal girl that had suddenly been peeked on. Moreover, there was a stirring charm that no other girl could’ve exhibited, which dazed Yun Che for a while as he looked…. Of course, if there weren’t such a bone-chilling killing intent mixed in with that, it would’ve been completely perfect.

Jasmine’s face was full of anger; her two pearl like molars that tightly clenched together flickered with cold light, and the expressions in her eyes were even more ferocious, as if she wanted to skin him alive. She grew up bathed in the respect, worship and fear of others. Except her family, it would be hard to find a few who would dare to meet her in the eyes. She had never thought, that her body would actually be desecrated by a common man, moreover by an utterly good-for-nothing!

The killing intent surrounding Yun Che was terrifying enough to be compared to tangible blades, as if the owner of the killing intent would completely tear him to pieces in the next second. Yet Yun Che’s complexion didn’t waver; he exercised his neck that almost got dislocated by Jasmine’s feet, and said straightforwardly as he stood up while slapping the dust off his buttocks: “I have agreed to all three of your conditions. Earlier you said that I would be granted a new set of Profound Veins, isn’t it about time for that to happen?”

Jasmin’s murderous aura didn’t diminish in the slightest as the crisp redness in her face eased. With her noble body, let’s not talk about completely desecrating her with one’s eye; even if someone had only touched her fingertips, she definitely would still chop him into pieces. However against Yun Che, though she had extreme hatred in her heart, with enough killing intent that could even reach the skies, she couldn’t do a single thing, because his life, was also her own.

“Eternally forget what you’ve just seen!” Jasmine’s expressions were ominous and cruel, with chilling killing intent as cold as ice. However, her visage was in all honestly, too petite and cute. Even if her expressions were much more malicious, it would still be remarkably pleasing to look at, which didn’t make Yun Che feel the slightest hint of deterrence: “If it’s not for me* sharing the same life as you, I* would’ve definitely gouged out your eyes, and made sure there won’t even be a grave for you to rest in!”

“….. I definitely didn’t see anything I shouldn’t have seen just now!” Yun Che said with a panicked expression, but quietly added in his heart: Mhm, everything I saw just now was something that I ought to have seen.

Facing the Yun Che that she couldn’t lay a hand on, Jasmine’s anger finally died down bit by bit, but her hands still consciously held down her skirt, anxious that even the slightest breeze would lift her skirt up. She coldly spoke: “I* will let you be my* disciple, but it’s only because I don’t want to teach the ways of the Profound to a random person for no reason. To be able to become my* disciple, it’s the biggest fortune you’ll have in your entire life. From now on, it is absolutely necessary for you to always address me as your Master.”

“Uh, this….” However Yun Che had a face full of hesitation.

“You’re not willing?” Jasmine’s moon like eyebrow slanted.

“Of course I’m not unwilling.” Yun Che shook his head, and said in a careful tone: “It’s just that, earlier I’ve told you that I had a master before, who passed the Sky Poison Pearl onto me. My previous master was a kind looking old man with white hair, and I’ve already called him “master” for many years. So everytime the word “master” is mentioned, I would unconsciously think of him. But since you are so beautifully cute, you definitely wouldn’t want me to overlap the image of of an old man with you every time I call you master, right?”

Jasmine: “….”

“How about I just call you Jasmine? That name’s cute, pleasing to the ears, and also fitting for you…. Or, I can also call you… little Jasmine? Little little Jasmine? Jasmine’er? Little Jasmin’er? JazJaz? Little JazJaz? Little MinMin? Calling you princess, your majesty, or princess Jasmine is also okay, or….”

Jasmine’s eyebrows slightly convulsed and the edge of her lips also lightly spasmed. Unable to endure anymore, she finally spoke: “You can call me* Jasmine, but you must not forget in your heart that I’m your master! Furthermore, you must not forget your duty and place as my* disciple!”

“Alrigh

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kata-kata Yun Che membuat Jasmine membeku. Ketika ia tiba-tiba melihat arah tatapan Yun Che, dia akhirnya menyadari..."YEEEEK!"Jasmine melompat ke belakang seperti sambaran petir, tangannya kecil dua reflexively menekan keras pada rok. Dalam hanya sekejap, wajahnya salju putih bertepi penuh dengan gemas... panik... dan juga penyebaran warna bayimu berkembang pesat.That's right, gadis ini menjauhkan diri dan bangga bahwa bertindak dengan kekejaman yang paling benar-benar panik dan memerah. Sekarang, dia panik dan marah ekspresi, wajah memerah, dan tindakannya memegang turun rok tidak berbeda dari seorang gadis normal yang tiba-tiba mengintip pada. Selain itu, ada pesona pengadukan yang ada gadis lain bisa telah dipamerkan, yang linglung Yun Che untuk sementara ketika ia memandang sekelilingnya... Tentu saja, jika tidak ada seperti mencekam membunuh niat yang dicampur dengan itu, itu sudah benar-benar sempurna.Jasmine wajah dipenuhi dengan kemarahan; nya dua mutiara seperti berkedip-kedip geraham yang erat mengepalkan bersama-sama dengan lampu dingin, dan ekspresi di matanya yang lebih ganas, seolah-olah ia ingin kulit dia hidup. Dia dibesarkan bermandikan hormat, ibadah dan ketakutan orang lain. Kecuali keluarganya, akan sulit untuk menemukan beberapa yang akan berani untuk bertemu dengannya di mata. Dia tidak pernah berpikir, bahwa tubuhnya akan benar-benar menjadi dirusakkan oleh seorang pria yang umum, apalagi oleh benar-benar membuat!Maksud membunuh sekitar Yun Che ini cukup menakutkan dibandingkan dengan pisau yang nyata, seolah-olah pemilik maksud pembunuhan akan benar-benar merobek dia untuk potongan kedua berikutnya. Namun Yun Che kulit tidak ragu-ragu; dia mengerjakan lehernya yang hampir mendapat dislokasi oleh Jasmine kaki, dan berkata tedeng aling-aling sementara dia berdiri sementara menampar debu dari pantat nya: "Saya setuju untuk tiga kondisi Anda. Sebelumnya Anda berkata bahwa saya akan diberikan satu set baru mendalam vena, Bukankah tentang waktu itu terjadi? "Jasmin's pembunuh aura tidak berkurang sedikit pun sebagai kemerahan segar di wajahnya mereda. Dengan tubuhnya yang mulia, mari kita tidak bicara tentang benar-benar melanggar dia dengan satu mata; bahkan jika seseorang hanya telah menyentuh ujung-ujung, dia pasti akan masih chop dia menjadi potongan-potongan. Namun terhadap Yun Che, meskipun ia kebencian ekstrim dalam hatinya, dengan cukup maksud pembunuhan yang bahkan bisa mencapai langit, dia tidak bisa melakukan satu hal, karena hidupnya, juga dia sendiri."Selama-lamanya lupa apa yang telah Anda hanya melihat!" Jasmine ekspresi yang menyenangkan dan kejam, dengan maksud pembunuhan es dingin. Namun, wajah nya adalah dalam semua jujur, terlalu mungil dan lucu. Bahkan jika ekspresi nya jauh lebih berbahaya, masih akan sangat menyenangkan untuk melihat, yang tidak membuat Yun Che merasa sedikit pencegahan: "jika tidak untuk saya * berbagi hidup sama seperti Anda, saya * akan sudah pasti mencungkil mata Anda, dan memastikan tidak akan bahkan ada kuburan untuk Anda untuk beristirahat di!"“….. Aku benar-benar tidak melihat apa-apa yang seharusnya tidak pernah hanya sekarang!" Yun Che berkata dengan ungkapan panik, tapi diam-diam ditambahkan dalam hatinya: Mhm, semua yang saya lihat sekarang adalah sesuatu yang harus saya telah melihat.Menghadapi Yun Che yang dia tidak bisa meletakkan tangannya di, akhirnya Melati kemarahan mereda sedikit demi sedikit, tapi masih sadar tangannya ditahan rok, cemas bahwa bahkan angin sedikit pun akan mengangkat rok. Dia dingin berbicara: "saya * akan membiarkan Anda menjadi saya * murid, tapi itu hanya karena saya tidak ingin mengajarkan cara-cara Profound acak ke orang tanpa alasan. Untuk dapat menjadi saya * murid, itu adalah keberuntungan terbesar yang Anda akan memiliki di seluruh hidup Anda. Sekarang itu mutlak diperlukan bagi Anda untuk selalu alamat saya sebagai tuanmu.""Eh, ini..." Namun Yun Che memiliki wajah penuh ragu-ragu."Kau tidak bersedia?" Jasmine bulan seperti alis miring."Tentu saja aku tidak mau." Yun Che menggelengkan kepala, dan berkata dengan nada yang hati-hati: "It's just bahwa, sebelumnya saya sudah bilang bahwa saya punya master sebelumnya, yang berlalu mutiara racun langit ke saya. Tuanku sebelumnya adalah sejenis melihat pria tua dengan rambut putih, dan aku sudah sudah memanggil dia "penguasa" selama bertahun-tahun. Jadi setiap Firman "penguasa" disebutkan, saya akan secara tidak sadar berpikir dia. "Tetapi karena Anda begitu indah lucu, Anda pasti tidak ingin saya untuk tumpang tindih gambar dari seorang lelaki tua dengan Anda setiap kali saya menghubungi Anda master, benar?"Melati: "...""Bagaimana saya hanya menelepon Anda Jasmine? Nama yang lucu, menyenangkan ke telinga, dan juga cocok untuk Anda... Atau, saya dapat juga menghubungi Anda... sedikit Jasmine? Sedikit Jasmine? Jasmine'er? Sedikit Jasmin'er? JazJaz? Sedikit JazJaz? Sedikit MinMin? Menelepon Anda putri, yang mulia atau putri melati juga Oke, atau..."Jasmine alis sedikit kejang-kejang dan tepi bibirnya juga ringan spasmed. Tidak dapat bertahan lagi, dia akhirnya berkata: "Anda dapat memanggil saya * Jasmine, tetapi Anda tidak boleh lupa dalam hatimu bahwa aku tuanmu! Selain itu, Anda tidak harus lupa tugas Anda dan menempatkan sebagai saya * murid! ""Alrigh

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kata Yun Che membuat Jasmine membeku. Ketika ia tiba-tiba melihat ke arah tatapan Yun Che, dia akhirnya menyadari ...... "YEEEEK !!!!" Jasmine melompat mundur seperti sambaran petir, dua tangan kecilnya refleks menekan keras pada roknya. Hanya dalam sekejap, wajah putih salju nya bertepi penuh dengan gemas ... panik .... dan juga penyebaran berkembang pesat jambu. Itu benar, gadis menyendiri dan bangga ini yang bertindak dengan kekejaman hati benar-benar panik dan memerah. Sekarang, ekspresi nya panik dan marah, wajahnya memerah, dan tindakan nya menahan roknya tidak berbeda dari gadis normal yang tiba-tiba sudah mengintip di. Selain itu, ada pesona aduk bahwa tidak ada gadis lain sudah bisa dipamerkan, yang bingung Yun Che untuk sementara waktu sambil melihat .... Tentu saja, jika tidak ada seperti menusuk tulang niat membunuh dicampur dengan itu, itu sudah benar-benar sempurna. Wajah Jasmine penuh kemarahan; nya dua mutiara seperti geraham yang erat terkatup bersama-sama melintas dengan cahaya dingin, dan ekspresi di matanya bahkan lebih ganas, seolah-olah dia ingin menguliti hidup-hidup. Dia dibesarkan dimandikan di hormat, ibadah dan takut orang lain. Kecuali keluarganya, hal itu akan sulit untuk menemukan beberapa yang berani untuk menemuinya di mata. Dia tidak pernah berpikir, bahwa tubuhnya benar-benar akan dinodai oleh orang biasa, apalagi oleh benar-benar baik-untuk-apa-apa! Maksud membunuh sekitar Yun Che itu cukup menakutkan untuk dibandingkan dengan pisau yang nyata, seolah-olah pemilik pembunuhan niat benar-benar akan merobek-cabiknya di detik berikutnya. Namun kulit Yun Che tidak goyah; dia menjalankan lehernya yang nyaris terkilir oleh kaki Jasmine, dan berkata lugas saat ia berdiri sambil menampar debu dari pantatnya: "Saya telah menyetujui semua tiga kondisi Anda. Sebelumnya Anda mengatakan bahwa saya akan diberikan satu set baru Vena mendalam, bukan saatnya untuk itu terjadi? "Aura pembunuh Jasmin tidak mengurangi sedikit pun sebagai kemerahan renyah di wajahnya mereda. Dengan tubuh yang mulia nya, jangan bicara tentang benar-benar menodai dirinya dengan mata seseorang; bahkan jika seseorang hanya menyentuh ujung jari, dia pasti masih akan memotong dia menjadi potongan-potongan. Namun terhadap Yun Che, meskipun ia memiliki kebencian ekstrim dalam hatinya, dengan cukup niat membunuh yang bahkan bisa mencapai langit, dia tidak bisa melakukan satu hal, karena hidupnya, juga dirinya sendiri. "Eternally lupa apa yang telah Anda hanya lihat! "ekspresi Jasmine yang menyenangkan dan kejam, dengan dingin membunuh niat sedingin es. Namun, wajah nya di semua jujur, terlalu mungil dan lucu. Bahkan jika ekspresi nya jauh lebih berbahaya, masih akan sangat menyenangkan untuk melihat, yang tidak membuat Yun Che merasakan sedikit pun pencegahan: "Jika itu bukan untuk saya * berbagi kehidupan yang sama seperti Anda, saya * akan pernah pasti mencungkil mata Anda, dan memastikan ada bahkan tidak akan kuburan bagi Anda untuk beristirahat di! "" ... .. Saya pasti tidak melihat apa-apa aku tidak harus melihat sekarang! "Yun Che kata dengan ekspresi panik, tapi diam-diam menambahkan dalam hatinya:. Mhm, semua yang saya lihat sekarang adalah sesuatu yang saya harus telah melihat Menghadapi Yun Che bahwa dia tidak bisa meletakkan tangan di, kemarahan Jasmine akhirnya mereda sedikit demi sedikit , tapi tangannya masih sadar ditekan roknya, cemas bahwa bahkan angin sedikit akan mengangkat roknya. Dia dingin berbicara: "Aku * akan membiarkan Anda menjadi saya * murid, tapi itu hanya karena saya tidak ingin mengajarkan cara-cara yang mendalam kepada orang acak tanpa alasan. Untuk dapat menjadi saya * murid, itu adalah keberuntungan terbesar Anda akan memiliki di seluruh hidup Anda. Mulai sekarang, itu benar-benar penting bagi Anda untuk selalu alamat saya sebagai Guru Anda. "" Eh, ini .... "Namun Yun Che memiliki wajah penuh ragu-ragu." Kau tidak mau? "Bulan Jasmine seperti alis miring. ". Tentu saja aku tidak mau" Yun Che menggeleng, dan berkata dengan nada hati-hati: "Hanya saja, sebelumnya saya sudah bilang bahwa saya punya master sebelumnya, yang lulus Sky Poison Pearl ke saya. Tuanku sebelumnya adalah semacam mencari pria tua dengan rambut putih, dan aku sudah memanggilnya "master" selama bertahun-tahun. Jadi setiap kali kata "master" disebutkan, saya tidak sadar akan berpikir tentang dia. Tapi karena Anda begitu indah lucu, Anda pasti akan tidak ingin aku tumpang tindih gambar dari seorang pria tua dengan Anda setiap kali saya sebut Anda menguasai, benar "? Jasmine:" ... "." Bagaimana saya hanya memanggil Anda Jasmine ? Itu nama yang lucu, menyenangkan telinga, dan juga pas untuk Anda .... Atau, saya juga dapat menghubungi Anda ... sedikit Jasmine? Sedikit Jasmine sedikit? Jasmine'er? Sedikit Jasmin'er? JazJaz? Sedikit JazJaz? Sedikit MinMin? Menelepon Anda putri, Yang Mulia, atau putri Jasmine juga oke, atau .... "Alis Jasmine sedikit mengejang dan tepi bibirnya juga ringan spasmed. Tidak dapat bertahan lagi, ia akhirnya berbicara: "Anda bisa memanggil saya * Jasmine, tetapi Anda tidak boleh lupa dalam hatimu, bahwa aku tuanmu! Selain itu, Anda tidak boleh lupa tugas Anda dan menempatkan sebagai saya * murid! "" Alrigh