Commonly 1-4 controls are selected

Commonly 1-4 controls are selected for each case. Since the covariate is not measured for all participants, the nested case control model is both less expensive and less efficient than a full-cohort analysis. However, it has been shown that with 4 controls per case and/or stratified sampling of controls, relatively little efficiency may be lost, depending on the method of estimation used [1][3]

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Biasanya 1-4 kontrol yang dipilih untuk setiap kasus. Karena covariate tidak diukur untuk semua peserta, kontrol kasus bersarang model lebih murah dan lebih efisien daripada analisis penuh-kohort. Namun, telah menunjukkan bahwa dengan 4 kontrol per kasus dan/atau sampling berlapis kontrol, relatif sedikit efisiensi dapat hilang, tergantung pada metode estimasi digunakan [1] [3]

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Umumnya 1-4 kontrol yang dipilih untuk setiap kasus. Karena kovariat tidak diukur untuk semua peserta, model kasus kontrol bersarang adalah baik lebih murah dan kurang efisien daripada analisis penuh kohort. Namun, telah terbukti bahwa dengan 4 kontrol per kasus dan / atau stratified sampling kontrol, efisiensi relatif sedikit bisa hilang, tergantung pada metode estimasi yang digunakan [1] [3]