Our habit of cutting our nails from

Our habit of cutting our nails from the littlest finger The deep intervals between our breathing when we sleep
And even the speed at which we're changing our favourite colours We're Becoming alike recently

If we lose sight of the significance of time It's easy even to intentionally pass each other by

The spare key deep within my chest Is rusty before I knew it
Days of leaving from the same door To each knock on different doors
When we ask about settling this once and for all The resulting answer Is the same as always
Untrusting of horoscopes too The two of us cowards will surely

Go on hiding From now on

If it's an adults' rule It's becoming like the ALCOHOL I thought I couldn't handle

The cheap CHOKER that was our first matching item Tightens my chest

The fact that we forced sleepless nights on ourselves is undeniable;
Is that kindness? Lies were spewed in proportion to the record of incoming messages
This cooled room, where the ticking of the unstoppable second hand echoes emptily,
Is a little too large for one person, so we take that as a reason to

Dream on, back to back

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kebiasaan kita memotong kuku kita dari terkecil jari Interval mendalam antara pernapasan kita saat kita tidur
dan bahkan kecepatan di mana kita mengubah warna favorit kami Kami Menjadi sama baru-baru Jika kita melupakan pentingnya waktu Sangat mudah bahkan sengaja melewati satu sama lain oleh The kunci cadangan jauh di dalam dadaku Apakah berkarat sebelum aku tahu itu Hari berangkat dari pintu yang sama Untuk setiap mengetuk pintu yang berbeda Ketika kami bertanya tentang menetap ini sekali dan untuk semua jawaban yang dihasilkan Apakah sama seperti biasa untrusting horoskop terlalu Kami berdua pengecut akan pasti Pergilah bersembunyi Mulai sekarang Jika aturan orang dewasa 'Ini menjadi seperti ALKOHOL saya pikir saya tidak bisa menangani The CHOKER murah yang item yang cocok pertama kami Perketat dadaku Fakta bahwa kita dipaksa tidur malam pada diri kita sendiri bisa dipungkiri, Apakah kebaikan itu? Kebohongan yang memuntahkan sebanding dengan catatan pesan masuk ini didinginkan ruang, di mana detak tak terbendung tangan kedua gema hampa, adalah sedikit terlalu besar untuk satu orang, jadi kami menganggap itu sebagai alasan untuk Bermimpilah, kembali ke belakang