rules and norms are not simply the

rules and norms are not simply the distillation of individual utility calculations
but rather the antecedent conditions for strategies and for the
specification of criteria of rationality. Norms not only establish certain
games and enable the players to pursue their goals within them, they
also establish inter-subjective meanings that allow the actors to direct
their actions towards each other, communicate with each other, appraise
the quality of their actions, criticize claims and justify choices.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

peraturan dan norma-norma yang tidak hanya penyulingan individu perhitungantapi agak kondisi pendahuluan untuk strategi danSpesifikasi kriteria rasionalitas. Norma-norma tidak hanya menetapkan tertentupermainan dan memungkinkan pemain untuk mengejar tujuan-tujuan mereka dalam diri mereka, merekajuga mendirikan inter-subjective makna yang mengizinkan pelaku untuk langsungtindakan mereka terhadap satu sama lain, berkomunikasi dengan satu sama lain, menilaikualitas tindakan mereka, mengkritik klaim dan membenarkan pilihan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

aturan dan norma-norma yang tidak hanya distilasi perhitungan utilitas individu
melainkan kondisi yg untuk strategi dan untuk
spesifikasi kriteria rasionalitas. Norma tidak hanya membangun tertentu
permainan dan memungkinkan pemain untuk mengejar tujuan mereka dalam diri mereka, mereka
juga membangun makna antar-subjektif yang memungkinkan aktor untuk mengarahkan
tindakan mereka terhadap satu sama lain, saling berkomunikasi, menilai
kualitas tindakan mereka, mengkritik klaim dan membenarkan pilihan.